Ayam Geprek Makanan Favorit Mahasiswa di Kendari, Rahasia Sambal Bawang Enak Bisa Dibikin Sendiri

Berikut ini ayam geprek adalah salah satu kuliner yang mudah didapatkan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Agewo
AYAM - Ilustrasi ayam geprek. Berikut ini ayam geprek adalah salah satu kuliner yang mudah didapatkan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini ayam geprek adalah salah satu kuliner yang mudah didapatkan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Menu ini menjadi pilihan para mahasiswa khususnya yang tinggal di kawasan Andounohu. 

Andonohu adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Poasia. 

Di sini, banyak sekali kampus-kampus yang tentunya menjadi tempat perkuliahan mahasiswa dari berbagai daerah. 

Sehingga wajar saja banyak kuliner yang dipasarkan di kawasan tersebut. 

Kebanyakan menu-menu yang dijual adalah ayam geprek dengan berbagai cita rasa sambal. 

Menu ini selain karena harganya murah juga sambal yangk khas. 

Biasanya setiap outlet menyuguhkan sambal yang beragam. 

Baca juga: Lowongan Kerja Kendari Ayam Geprek Bossku Cari Head Outlet, Sinarmas Rekrut 3 Posisi, Kualifikasi

Namun pada dasarnya, Anda bisa mengolah sajian tersebut sendiri. 

Selain lebih bisa menakar selera kepedasan, namun dijamin lebih nikmat. 

Lantas apa saja kuncinya? 

Perlu diperhatikan dalam membuat sambal ayam geprek itu harus memastikan minyak yang digunakan. 

Dari segala kunci cita rasa, minyak memberi sensari rasa yang nikmat. 

Apalagi membuat sambal ayam geprek itu dari bahan utamanya adalah bawang.
 
Sambal bawang yang enak tentu saja tidak mudah dibuat, tapi bukan berarti sulit, lo.

Kegagalan utama dalam membuat sambal bawang adalah aromanya yang langu, seperti makan bawang yang betul-betul mentah.

Aroma bawang ini terasa saat makan dan tertinggal di mulut seharian. Jadinya sungguh tidak enak.

Memang sih, sambal bawang biasanya dibuat sengaja mentah, hanya dituangi minyak panas di akhirnya.

Tapi, saat makan sambal bawang di restoran, aroma bawang mentahnya tidak terasa.

Hal inilah yang membuat banyak orang bingung.

Padahal, kalau tahu rahasianya, kita pasti bisa membuat sambal bawang mentah tidak bau langu.

1. Bawang Putih Tidak Boleh Mentah 

Walau sambal bawang dibilang mentah, beberapa restoran sebenarnya mematangkan dulu bawang putihnya.

Memang tidak sampai matang betul, bawang dan cabai cukup direndam dalam air panas selama 10 menit.

Air panas ini akan menghilangkan aroma mentah tapi membuat kesegaran bawang dan cabai tetap terjaga.

Beberapa restoran ada juga yang menaburkan bawang putih iris goreng setelah sambal bawang selesai diulek.

Cara ini juga bisa ditiru karena rasanya sungguh sedap

2. Takaran 7 : 1

Bumbu utama sambal bawang untuk ayam geprek cuma bawang putih dan cabai rawit.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Kalau mau enak, gunakan perbandingan rawit dan bawang putih yaitu 7 : 1.

Artinya, tiap 7 butir cabai rawit, gunakan 1 siung bawang putih.

Kombinasi ini sudah dicoba dan dipakai banyak restoran karena terbukti menciptakan rasa yang betul-betul pas di lidah.

3. Gunakan Minyak Sisa Menggoreng Ayam

Di rumah makan, mereka membuat sambal bawang dengan minyak yang cukup banyak, lo.

Jadinya, minyak panas yang banyak itu bisa sedikit lagi mematangkan bawang dan menghilangkan bau langunya.

Tapi, minyak yang digunakan adalah minyak sisa menggoreng ayam.

Hasilnya, sambal bawang jadi lebih sedap dan juga matang sempurna.

Sayangnya, kalau di rumah, kita agak takut menggunakan minyak yang banyak. 

Biasanya sih karena memikirkan faktor kesehatan.

Nah, untuk sambal bawang yang tidak langu, ketakutan di atas harus dikesampingkan.

Panaskan minyak dalam jumlah banyak, kira-kira 2 kali jumlah sambal.

Setelah itu, segera tuangkan ke dalam sambal.

Minyak akan seketika mematangkan sambal dan menghilangkan bau langunya.

Tenang, kalau tidak mau memakan minyaknya, ambil saja sambal bawang dengan garpu.

Dengan begitu, cabai dan bawang putih akan terangkat, meninggalkan minyaknya di mangkuk. (*)

(SajianSedap)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved