Ramalan Weton Jumat Pahing Tanggal 12 September 2025, Dianggap Watak Lakuning Srengenge

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tanggal 12 September 2025 bertepatan dengan hari Jumat Pahing dalam penanggalan Jawa, atau Jemuwah Pahing dalam bahasa tradisional.

Adapun weton ini memiliki nilai neptu 15, hasil dari penjumlahan Jumat (6) dan Pahing (9), termasuk dalam kategori neptu tinggi.

Neptu tinggi sering dikaitkan karakter kuat, pengaruh sosial besar, dan potensi spiritual yang menonjol.

Dalam Primbon Jawa, Jumat Pahing dikenal sebagai weton membawa aura kepemimpinan dan daya tarik alami.

Orang dengan weton ini memiliki watak "Lakuning Srengenge" atau perilaku seperti matahari menerangi, menghidupi, dan berwibawa.

Baca juga: Weton Rabu Kliwon Watak Lakuning Srengenge, Ramalan Primbon Jawa Tanggal 10 September 2025

Mereka cenderung tampil percaya diri, mandiri, dan memiliki semangat tinggi dalam menjalani kehidupan.

Karakter positif lainnya adalah suka menolong, teliti, dan memiliki perhitungan matang dalam mengambil keputusan.

Namun, mereka juga memiliki sisi negatif seperti mudah tersinggung, keras kepala, dan bisa sangat marah jika merasa dikhianati.

Dalam aspek spiritual, Jumat Pahing dinaungi Hastawara "Indra" melambangkan kecerdasan dan potensi intelektual tinggi.

Sadwara-nya adalah "Mawulu" (Benih), yang menunjukkan kecenderungan was-was dan curiga terhadap lingkungan sekitar.

Padangon-nya adalah "Gigis" (Tanah/Bumi), yang menggambarkan sifat sabar, pamomong, dan berhati longgar.

Pancasuda-nya adalah "Tunggak Semi" berarti rezeki selalu ada, meski kadang habis, akan datang kembali.

Rakam-nya adalah "Mantri Sinaroja" menunjukkan kemuliaan, kemampuan menjalankan tugas, namun juga potensi keangkuhan.

Baca juga: Weton Selasa Wage Ramalan 9 September 2025, Karakter Lakuning Bumi, Cek Urusan Jodoh dan Karir

Paarasan-nya adalah "Lakuning Srengenge" memperkuat karakter sebagai pribadi yang menyinari dan membawa pengaruh positif.

Berdasarkan wuku, tanggal ini jatuh pada Wuku Sinta, dinaungi Bethara Yamadipati, dewa keadilan dan pengawasan spiritual.

Pohon simboliknya adalah Gendhayakan, berarti mereka berpotensi menjadi pelindung atau penolong orang sakit.

Burungnya adalah Gagak, melambangkan kemampuan menerima wangsit atau ilham, terutama dalam kondisi sunyi.

Gedhong-nya berada di depan, menunjukkan kecenderungan untuk memperlihatkan kekayaan atau pencapaian.

Amandhi-nya adalah Umbul-umbul, berarti memiliki kemuliaan dan potensi menjadi tokoh publik.

Wuku Sinta juga disebut sebagai "Wulan Karahinan" atau bulan kesiangan, berarti pemilik weton ini cenderung tidak sabaran.

Aral spiritualnya muncul saat sedang naik atau mendapat keberuntungan, namun tidak dermawan, bisa menyebabkan kejatuhan.

Sedekah atau sesaji disarankan adalah nasi pulen dan dang-dangan beras senilai zakat fitrah, dengan lauk pindang kerbau seharga 21 ketheng.

Doa yang dianjurkan adalah "Tolak Bilahi" sebagai bentuk perlindungan dari energi negatif dan gangguan spiritual.

Kala Jaya Bumi-nya berada di timur laut menghadap barat daya, sehingga disarankan untuk tidak bepergian ke arah timur laut selama wuku ini berlangsung.

Baca juga: Weton Senin Pon Dalam Pengaruh Hastawara Brama, Ramalan 8 September 2025 Besok

Wuku Sinta juga dikenal sebagai "patine wong ngawig" atau kematian orang merasa mulia, sebagai simbol kejatuhan akibat kesombongan.

Wuku ini baik digunakan untuk mengobati, membuat sarat agar turun hujan dan menawarkan orang yang terkena pengasihan.

Namun tidak disarankan untuk menanam atau membuka pekarangan karena energi wuku tidak mendukung pertumbuhan fisik.

Dalam hal rezeki, pemilik weton Jumat Pahing cenderung mengalami fluktuasi. Mereka bisa kaya mendadak, namun juga mudah kehilangan.

Urusan karir cocok bagi mereka adalah bidang komunikasi, pendidikan, kepemimpinan, dan profesi yang membutuhkan pengaruh sosial tinggi.

Dalam hal asmara, mereka dikenal setia dan romantis, namun mudah cemburu dan sensitif.

Pasangan yang cocok adalah mereka yang sabar, komunikatif, dan mampu memahami sisi emosional pemilik weton ini.

Jika diarahkan dengan baik, weton Jumat Pahing bisa menjadi pemimpin yang disegani dan pribadi yang menginspirasi.

Mereka juga memiliki potensi besar dalam dunia spiritual, terutama jika mampu mengelola ego dan emosi dengan bijak.

Dalam kehidupan sosial, mereka mudah bergaul dan disukai banyak orang karena sifat periang dan terbuka.

Baca juga: Dinaungi Hastawara Yama, Ramalan Weton Sabtu Legi Tanggal 6 September 2025 Besok

Namun, mereka harus berhati-hati terhadap tipu daya dan kehilangan, karena sering kali sulit menemukan kembali apa yang hilang.

Dalam konteks keluarga, mereka cenderung menjadi tulang punggung dan pengambil keputusan utama.

Anak-anak dengan weton ini biasanya menunjukkan kecerdasan dan kemandirian sejak dini.

Dalam bisnis, mereka cocok menjadi pemilik usaha atau pemimpin tim, bukan sekadar pelaksana.

Mereka juga memiliki intuisi tajam, terutama dalam membaca situasi dan memahami karakter orang lain.

Jika tidak diarahkan dengan baik, mereka bisa menjadi pribadi yang arogan dan sulit dikendalikan.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik weton Jumat Pahing untuk terus belajar, introspeksi, dan menjaga keseimbangan batin.

Ramalan ini bukan penentu mutlak, melainkan cermin spiritual untuk mengenali diri dan menjalani hidup dengan lebih sadar dan seimbang.

Dengan memahami watak berdasarkan weton dan wuku, pemilik Jumat Pahing bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan penting.

Tanggal 12 September 2025 menjadi momen reflektif bagi mereka yang lahir di hari ini, untuk menyusun arah hidup yang lebih bermakna.