Arti Sholawat Ta'dzimul Qiyam, Keutamaan dan Amalan saat Maulid Nabi Muhammad

Berikut arti sholawat Nabi Muhammad dan keutamaan bershalawat Sholawat nabi sering dilafadzkan Allahumma shalli 'ala muhammad wa 'ala alaihi wa sallAM

freepik.com
ILUSTRASI SILUET MASJID - Ilustrasi siluet masjid. Maulid Nabi Muhammad 1447 Hijriah, yang jatuh pada Jumat, 5 September 2025. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut arti sholawat Nabi Muhammad dan keutamaan bershalawat.

Sholawat nabi yang sering dilafadzkan yakni Allahumma shalli 'ala muhammad wa 'ala alaihi wa sallim.

اللهم صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَّعَلى الِه وَسَلِّم

Lafadz tersebut berarti: "Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya."

Sholawat nabi yang juga dikenal sebagai shalawat Ta'dzimul Qiyam ini memiliki banyak keutamaan ketika diamalkan sehari-hari.

Antara lain mendapat pahala lebih banyak, menentramkan hati dan menghilangkan kesedihan.

Apalagi bershalawat diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala sebagaimana firman-Nya dalam Alquran:

Baca juga: Doa Terhindar dari Marabahaya, Meminta Pertolongan dan Perlindungan Allah Sebelum Beraktivitas

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab : 56)

Sholawat sebaiknya diucapkan setiap hari.

Meski demikian saat peringatan maulid nabi Muhammad SAW, juga sebaiknya memperbanyak sholawat.

Maulid nabi atau hari kelahiran nabi Muhammad diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal tahun hijriah.

Tahun ini, 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 5 September 2025.

Di momen tersebut banyak hal bisa dilakukan umat Muslim untuk mengenang nabi Muhammad, meneladani sifat dan perilakunya.

Baca juga: Daftar Tanggal Merah September 2025, Ada Libur Nasional Maulid Nabi Muhammad

Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan saat maulid Nabi Muhammad SAW:

1. Bershalawat

  • Sholawat pendek:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli ‘ala muhammad wa ‘alaa aali muhammad

Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shallallahu ‘alaihi wa sallim

Artinya : “Semoga shalawat dan salam dari Allah atasnya (Rasulullah)”

اَللَْهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ

Allahumma sholli ‘alaih

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah shalawat kepadanya

Baca juga: Doa Meminta Rasa Aman untuk Negara dan Kedamaian di Indonesia

صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ

Shollallahu ala sayyidina muhammad

Artinya: “Semoga shalawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad”

  • Sholawat Ma'tsuroh

أللّ ـهُمَّ صَلِّ عَل ى مُحّمَّدٍ نِالنَّـبِىِ اْلأُمِّىِّ وَعَل ى ا لِهِ وَسَلِّمْ

Artinya : “Ya Allah Limpahkanlah sholawat kepada Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya”

  • Sholawat Syifa

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa’afiyatil abdani wa syifa’iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa ‘ala alihi wa shahbihi wa baarik wa sallim.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, sebagai dokter hati dan menjadi obatnya. Obat untuk badan dan penyembuhnya, cahaya segala penglihatan dan menjadi sinarnya. Semoga keberkahan dan keselamatan dicurahkan pada keluarga dan sahabat-sahabatnya.”

  • Sholawat Ibrohimiyah

اَللّـ ـهُمَّ صَلِّ عَل ى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَل ى أ لِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَل ى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَل ى أَ لِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَل ى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَل ى أ لِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَل ى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَل ى أ لِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْع لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

Artinya: “Ya Allah, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaiman yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaiman Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia

2. Sedekah

Selain bershalawat, sedekah juga bisa kita lakukan saat momen Maulid Nabi Muhammad.

Meskipun sedekah tetap bisa dilakukan sehari-hari.

Selain memperlancar rejeki, keutamaan sedekah juga bisa menghapuskan dosa.

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api. (HR. At-Tirmidzi).

3. Puasa Sunnah

Puasa sunnah sebaiknya sering dilakukan, beberapa puasa sunnah antara lain puasa Senin dan Kamis, hingga puasa Ayyamul Bidh.

Salah satu alasan Nabi Muhammad SAW melaksanakan puasa hari Senin adalah Nabi lahir di hari tersebut.

"Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [Al-Qur'an] kepadaku)" (HR. Muslim).(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved