Prediksi Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Tanggal 3 November 2025, Siap-siap Pecah Rekor?

Ringkasan Berita:

• Harga emas batangan Antam ukuran 1 gram stabil di Rp 2.290.000, turun Rp 15.000
• Harga emas UBS dan Galeri24 di Pegadaian mengalami koreksi ringan
• Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mendukung peluang kenaikan harga emas domestik

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Untuk harga emas batangan khususnya di laman Logam Mulia Aneka Tambang ( Antam ), belum mengalami pembaruan, Minggu (2/11/2025) sekira pukul 09.00 WIB.

Harga emas ukuran 1 gram masih Rp2.290.000 per gram, turun Rp15.000 dibandingkan hari sebelumnya Rp2.305.000 per gram, Jumat (31/10/2025).

Harga buyback (pembelian kembali) Logam Mulia pun mengalami penurunan Rp15.000 per gram, menjadi Rp 2.155.000 per gram.

Dari posisi sebelumnya Rp2.170.000 per gram. Dengan demikian, selisih harga jual dan harga buyback pada hari ini tercatat sebesar Rp135.000 per gram.

Baca juga: Daftar Harga Emas Hari Ini, 1 November 2025: Antam Rp2,5 Juta per Gram, Galeri24 dan UBS Rp2,3 Juta

Harga emas Antam dengan berbagai ukuran juga menunjukkan kestabilan. Misalnya, emas berukuran 0,5 gram dijual Rp1.195.000 sementara ukuran terbesar 1.000 gram Rp2.230.600.000.

Pergerakan harga emas Antam kali ini, lebih stabil dibandingkan harga emas dari sumber lain seperti UBS dan Galeri24.

Pada sisi lain, harga emas dari UBS dan Galeri24 di Pegadaian justru mengalami koreksi tipis. Harga jual emas Galeri24 kini berada di Rp2.396 juta per gram turun dari Rp2.407 juta.

Lalu emas UBS melemah Rp2.398 juta per gram dari Rp 2.402 juta per gram sebelumnya. 

Keduanya menawarkan berbagai ukuran emas mulai dari 0,5 gram hingga ukuran 1.000 gram untuk Galeri24 dan hingga 500 gram untuk UBS.

Stabilnya harga emas Antam ini didorong tingginya permintaan dari investor dan kolektor logam mulia.

Baca juga: Rekor Harga Emas Antam Turun 4 Hari Berturut-turut Putus Kini Melonjak, Prediksi 1 November 2025

Karena kualitas dan sertifikat internasional yang dimilikinya. Antam tetap menjadi pilihan favorit sebagai sumber emas batangan resmi di Indonesia.

Jika dilihat secara global, harga emas dunia awal November sedang berada dalam tren menguat. 

Beberapa analis memperkirakan harga emas internasional dapat menyentuh angka sekitar USD 4.300 hingga USD 4.437 per troy ounce, mendekati rekor tertinggi pernah dicapai.

Faktor utama kenaikan harga emas dunia meliputi ketegangan geopolitik seperti konflik Rusia-Ukraina belum menemukan solusi damai.

Serta kebijakan bea impor Amerika Serikat terhadap produk-produk China yang semakin memperburuk keadaan perdagangan global.

Selain itu, permintaan besar dari beberapa bank sentral dunia seperti Tiongkok, India, dan Turki yang terus menambah cadangan emas mereka juga memberikan dukungan kuat terhadap harga emas internasional.

Secara teknikal, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat turut menguatkan prospek harga emas domestik yang berpotensi menembus angka Rp 3 juta per gram pada bulan November.

Prediksi para analis menyebutkan harga emas di pasar domestik kemungkinan meningkat secara bertahap.

Level resistensi mungkin dicapai berada di kisaran Rp2,5 juta hingga Rp2,7 juta per gram bulan ini, jika tren global tetap positif.

Baca juga: Harga Emas Pegadaian dan Antam Turun hingga Rp11 Ribu, Prediksi 31 Oktober 2025 Kian Merosot Tajam?

Peningkatan harga emas ini menjadi peluang besar investor yang mencari aset safe haven, atau tempat penyimpanan nilai kekayaan di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik dunia.

Namun, investor patut berhati-hati harga emas juga dipengaruhi kebijakan moneter global, termasuk suku bunga dapat berubah sewaktu-waktu.

Untuk pasar domestik, harga emas di beberapa butil atau toko emas tercatat berfluktuasi namun secara umum menunjukkan kecenderungan stabil awal November.

Harga emas perhiasan biasa menjadi pilihan konsumen juga mengalami koreksi ringan namun tetap berada di level cukup tinggi sekitar Rp2 juta per gram untuk emas 24 karat.

Prediksi jangka pendek menunjukkan pada tanggal 3 November 2025, harga emas dalam negeri diperkirakan akan cenderung stabil dengan kecenderungan kenaikan tipis, seiring sentimen positif dari faktor global. (*)