TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Anggota DPR RI, Ridwan Bae, membantah ikut 'bermain' pada pemilihan Ketua Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mantan Ketua Golkar Sultra inipun menepis kabar mulai menggerakkan loyalisnya untuk menggalang dukungan DPD II ke kandidat tertentu.

Ridwan Bae menyebut isu tersebut hanya kecurigaan tak berdasar.

“Hehe ada saja pikiran curiga,” katanya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com terkait isu tersebut pada Kamis (24/4/2025).

Ridwan yang dikejar soal sosok figur potensial yang layak memimpin Golkar Sultra pun enggan berkomentar. 

Mantan Bupati Muna ini membiarkan para kader berproses sesuai Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

“Tidak ada komentar kasihan, biar saja kader berproses sesuai AD/ART Partai Golkar, hehe,” jelasnya.

Baca juga: Jelang Musda XI Golkar Sultra, Tiga Nama Kepala Daerah dan Anggota DPRD Mencuat Berebut Kursi Ketua

Sebelumnya, sejumlah kandidat dikabarkan akan bertarung pada Musda Golkar Sulawesi Tenggara, pada Mei 2025 mendatang.

Nama-nama tersebut di antaranya, Hery Asiku, Ketua DPD I Golkar Sultra saat ini sekaligus Wakil Ketua DPRD Sultra.

Bupati Konawe Selatan (Konsel) Irham Kalenggo yang juga Ketua DPD II Golkar Konsel.

Bupati Konawe Yusran Akbar, Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin, serta mantan Bupati Buton Utara (Butur), Abu Hasan.

Sejumlah Ketua DPD II Golkar se-Sulawesi Tenggara masih enggan membeberkan arah dukungannya di Musda Golkar Sultra.

Di sisi lainnya pengurus DPD II Golkar se-Sultra sudah terang-terangan mengarahkan dukungannya ke kandidat tertentu.

Ketua Golkar Kendari, LM Inarto, hanya tersenyum saat ditanya dukungannya pada Musda Golkar Sultra saat ditemui di sela Rapat Paripurna DPRD.

Baca juga: DPD Partai Golongan Karya Bombana Masih Jagokan Herry Asiku Jabat Ketua Golkar Sulawesi Tenggara

“Kendari nantilah,” kata Inarto yang juga Ketua DPRD Kendari tersebut, pada Selasa (22/4/2025).

Ketua DPD II Golkar Buton, La Bakry, pun tak ingin gegabah menentukan sikap pada pemilihan Ketua Golkar Sultra.

Menurut Bakry, pihaknua masih menunggu perkembangan dan arahan resmi dari struktur partai.

“Seperti daerah lain, DPD Buton menunggu arahan,” jelas Bakry dalam keterangannya pada Senin (21/4/2025).

“Pada prinsipnya siapapun yang terpilih harus berkomitmen untuk membesarkan partai pada pemilu kedepan,” ujarnya menambahkan.

Sikap berbeda disampaikan Ketua DPD II Golkar Muna Barat, Muhammad Ridwan.

Ridwan tak menginginkan pemilihan Ketua Golkar Sulawesi Tenggara pada Musda Golkar Sultra berujung aklamasi.

Sementara, Ketua DPD II Golkar Bombana, Heryanto, masih menjagokan Herry Asiku untuk kembali memimpin Golkar Sultra.

Dia bahkan menyebut, sosok Herry sudah mendapatkan restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

“Memang saat ini untuk mendukung pencalonan Herry Asiku atas dasar restu DPP Golkar,” kata Heryanto.

“Saat ini, masih sementara Herry Asiku untuk mendukung pencalonan ya,” jelasnya menambahkan saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025). 

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)