TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Puncak arus mudik di sejumlah pelabuhan di Sulawesi Tenggara diprediksi mulai hari ini, Jumat (28/3/2025).

Lantaran cuti bersama para pegawai dimulai pada 28 Maret 2025.

Sehingga kemungkinan akan ada peningkatan jumlah pemudik di pelabuhan.

Seperti di Pelabuhan Nusantara Kendari, Pelabuhan Feri Kolaka, Pelabuhan Pangkalan Perahu.

Puncak arus mudik ini diperkirakan berlangsung hingga Minggu, 30 Maret 2025.

Untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang kapal, para otoritas pelabuhan menyiapkan skema masing-masing.

Mulai dari penambahan armada kapal maupun penambahan trip penyeberangan.

Baca juga: Suasana Pelabuhan Feri Kolaka Sulawesi Tenggara, Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 28-30 Maret 2025

Seperti halnya di Pelabuhan Pangkalan Perahu, Kepala KSOP Kelas II Kendari, Capt Rahman mengatakan sudah menyiapkan 6 armada kapal.

Terdiri dari kapal cepat untuk rute Kendari-Raha, Kendari-Waode Buri dan Wanci, yang beroperasi siang dan malam hari.

"Semua kapal dalam kondisi baik," kata Capt Rahman saat diwawancarai, Selasa (25/3/2025).

Sama halnya di Pelabuhan Nusantara Kendari, disiapkan skema mengantisipasi lonjakan pemudik.

Capt Rahman menyebut kapasitas kapal di Pelabuhan Nusantara Kendari sebanyak 400 orang per kapal.

Sehingga pihaknya hanya menambah frekuensi perjalanan atau trip untuk mengakomodasi pemudik.

Sementara puncak arus mudik di beberapa pelabuhan lainnya sudah berlangsung sejak, Selasa, 25 Maret 2025.

Baca juga: 329 Penumpang Mudik Gratis ASR Naik Kapal Malam Tujuan Raha, KSOP Siapkan 6 Kapal Jelang Lebaran

Seperti di Pelabuhan Rakyat Wanci Wakatobi dan Pelabuhan Murhum Kota Baubau.

Di Pelabuhan Murhum, pemudik yang tiba pada hari itu mencapai sekitar 4000an penumpang dari 3 kapal.

Masyarakat yang mudik, diharapkan lebih berhati-hati, perhatikan barang bawaan agar tidak tertinggal atau hilang.

Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat selama melakukan perjalanan mudik.(*)

(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh/Dewi Lestari/Dian Sasmita/Harni Sumatan)