TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Wali Kota Baubau, Yusran Fahim dan wakilnya, Wa Ode Hamsinah Bolu mulai berkantor hari ini, Rabu (5/3/2025).
Yusran dan Hamsinah baru saja tiba di Baubau, Selasa (4/3/2025) sore, usai dilantik Presiden Prabowo 20 Februari 2025, lalu mengikuti retret di Akmil Magelang hingga 28 Februari 2025.
Kedatangan Yusran Fahim dan Wa Ode Hamsinah Bolu disambut hangat oleh masyarakat dan pemerintah daerah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Saat diwawancarai, Wali Kota Baubau, Yusran Fahim ungkap masih akan mempelajari keadaan daerah setelah berkantor.
“Langkah pertama mengetahui keadaan menyeluruh, mencari informasi dulu baik itu masalah keuangan, infrastrukturnya, serta rencana-rencana pembangunan ke depannya,” ungkapnya, Selasa (4/3/2025).
Kata dia, untuk menjalankan program 100 hari kerja juga cukup penting untuk melihat situasi serta kondisi keadaan keuangan daerah.
“Kami belum bisa berbicara banyak, karena sebelumnya belum pernah berkantor. Setelah berkantor kita bisa lihat postur anggarannya seberapa banyak, jangan sampai menjanjikan dalam 100 hari kami laksanakan beberapa hal namun keuangan tidak ada,” pungkasnya.
Baca juga: Setibanya di Baubau Sulawesi Tenggara, Yusran-Hamsinah Doa dan Buka Puasa Bersama di Rujab Wali Kota
Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Hamsinah Bolu menambahkan terdapat 16 poin prioritas untuk program 100 hari kerja tersebut.
“16 poin tersebut sudah hasil kajian dalam waktu singkat, dengan kondisi di daerah seperti apa, dengan masuk berkantor kita dapat mengetahui lebih rill lagi potensi SDM kita, potensi keuangan dan potensi lainnya,” jelasnya.
Ia melanjutkan mengenai pemotongan anggaran yang terjadi, pihaknya pula harus melakukan penyesuaian anggaran.
“Perihal pemotongan anggaran, itu di luar rencana awal juga. Itu kita harus menyesuaikan, ada pengkondisian, tapi apapun pengkondisian jelas untuk kesejahteraan rakyat,” tambahnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)