TRIBUNNEWSULTRA.COM, KENDARI- Naturevolution Indonesia menyerahkan dua perahu pengangkut sampah yang akan digunakan masyarat memunguti sampah di pesisir teluk Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penyerahan dua perahu tersebut berlangsung di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Talia, Kelurahan Petoaha, Kecamatan Abeli, pada Selasa (25/2/2025).
Dua perahu diserahakan kepada dua kelompok bank sampah yang dianggotai kelompok masyarakat pasisir.
Naturevolution sendiri merupakan organisasi asal Prancis yang bergerak pada pelestarian lingkungan.
Waste Management Leader Naturevolution Indonesia Sultra, Wawan, memaparkan pemberian bantuan kapal dilakukan untuk membantu kelompok binaan dalam pengumpulan sampah di sekitar teluk.
Baca juga: Masyarakat Pesisir di Kota Kendari Mandiri dengan Bank Sampah, Naturevolution Berikan Edukasi
“Bantuan dua buah kapal kami serahkan kepada dua kelompok bank sampah yang selama ini melakukan aksi pengumpulan sampah yang tersebar di sepanjang teluk Kendari,” ungkapnya pada Selasa (25/2/2025).
Ia menambahkan dua kelompok bank sampah tersebut yakni bank Sampah Bajo Petoaha dan Bbank Sampah Nur Islami Talia, keduanya merupakan binaan Naturevolution sejak tahun 2022.
Anggota kelompok bank sampah sendiri terdiri dari nelayan dan warga sekitar Kelurahan Petoaha dan Talia.
Sampah dikumpulkan oleh masyarakat dibawa ke bank sampah lalu ditimbang oleh Naturevolution yang membelinya dengan harga berkisar Rp1.500 hingga Rp5.500 per kilogram.
Sampah yang telah terkumpul akan dipindahkan ke workshop untuk dihaluskan, dan selanjutnya akan dikirim ke Surabaya, Jawa Timur.
“Dengan aksi seperti ini kebersihan lingkung tercapai, dan sampah bisa menjadi uang, yang lebih pentingnya Kegiatan seperti ini dapat dilakukan masyarakat disela-sela waktu kerjanya,” tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)