Kebakaran TPA Puuwatu Kendari

Satuan Pendidikan Himpun Seragam dan ATK untuk Pelajar Penyintas Kebakaran TPA Puuwatu Kendari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEPALA DINAS DIKMUDORA - Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Saemina saat diwawancarai TribunnewsSultra.com di ruang kerjanya, Senin (17/2/2025) mengatakan satuan pendidikan menghimpun seragam dan alat tulis kantor (ATK) untuk pelajar penyintas kebakaran TPA Puuwatu. Bantuan tersebut berupa seragam sekolah bagi pelajar, bahan pokok, sampai dengan pakaian layak pakai. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Satuan pendidikan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menghimpun seragam dan alat tulis kantor (ATK) untuk pelajar penyintas kebakaran TPA Puuwatu.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Saemina mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh sekolah untuk memberikan bantuan.

Bantuan tersebut berupa seragam sekolah bagi pelajar, bahan pokok, sampai dengan pakaian layak pakai.

"Sekolah ini baru menghimpun dulu siswa yang punya dua atau tiga seragam, dikumpul untuk nanti dibagikan ke teman-teman yang terdampak kebakaran," katanya, Senin (17/2/2025).

Dia mengungkapkan, korban kebakaran rumah TPA Puuwatu yang berstatus sebagai peserta didik tetap diperbolehkan belajar meski tidak mengenakan baju sekolah.

Baca juga: Potret Anak-Anak Korban Kebakaran Rumah TPA Puuwatu Kendari Sulawesi Tenggara Jalani Trauma Healing

Selain itu, siswa-siswi yang menjadi korban kebakaran ini pun tidak dipaksa untuk bersekolah apabila masih merasa trauma.

"Kita lihat juga dulu secara psikologisnya, mereka mau tidak pergi (sekolah) karena kita pahami juga situasinya di lokasi pengungsian," jelas dia.

Berdasarkan data Dinas Sosial Kendari, jumlah korban kebakaran kategori pelajar adalah sebanyak 14 orang dengan rincian sembilan murid SD, empat pelajar SMP, dan satu siswa SMA.

Sebelumnya, 52 unit rumah di Kawasan TPA Puuwatu Kendari mengalami kebakaran pada Jumat (14/7/2025) malam.

Dari 52 unit rumah tersebut, korban kebakaran rumah berjumlah 152 orang.

Baca juga: Momen Korban Kebakaran Rumah TPA Puuwatu Kendari Pilih Pakaian Layak Pakai di Tenda Pengungsian

Pemerintah telah mendirikan enam tenda pengungsi, dua dapur umum, posko kesehatan, serta toilet portable.

Beragam bantuan dari pemerintah, organisasi masyarakat, hingga pihak swasta silih berganti diberikan kepada korban. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)