Berita Kendari

Harga Ayam Potong Naik di Kendari Jadi Rp75 Ribu-Rp90 Ribu Jelang Natal 2024, Daging Sapi Normal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak harga ayam potong dan daging sapi di tiga pasar tradisional Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (20/12/2024).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Simak harga ayam potong dan daging sapi di tiga pasar tradisional Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (20/12/2024).

H-5 Natal, harga ayam potong di Pasar Panjang, Pasar Mandonga, dan Pasar Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Kendari tersebut terpantau naik.

Di Pasar Panjang, ayam potong berukuran sedang dibanderol Rp70 ribu per ekor, sementara ukuran jumbo mencapai Rp90 ribu per ekornya.

"Harga ayam potong naik sekali, ini saja saya ambil bibit dari luar Sultra, kalau kita mau ambil di sini harganya mahal," jelas penjual ayam potong Pasar Panjang, Jumat (20/12/2024).

Adapun di Pasar Mandonga dan Pasar PKL Kendari, ayam potong jumbo dijual seharga Rp70 ribu-Rp80 ribu per ekor.

Kemudian ayam potong berukuran sedang saat ini dibanderol Rp65 ribu dari harga normalnya Rp55 ribu per ekor.

Baca juga: Daftar Kabupaten Kota di Sulawesi Tenggara Bakal Diguyur Hujan Lebat Jelang Natal 2024

Berbeda dengan ayam potong, harga daging sapi di tiga pasar tradisional Kota Kendari tersebut justru terpantau normal.

Di Pasar Panjang Kendari, daging sapi dibanderol Rp135 ribu per kilogram dan tulang Rp80 ribu per kilogram.

Sedangkan di Pasar Mandonga dan Pasar PKL Kendari, daging sapi dijual Rp140 ribu per kilogram serta tulang Rp80 ribu per kilogram.

Para pedagang daging menyebut harga tersebut masih normal lima hari menjelang perayaan Natal 2024.

Pasalnya, kenaikan harga pada daging sapi akan terjadi H-2 sampai hari H Natal.

"Kenaikan harga mungkin di H-2 Natal, itupun naiknya paling Rp5 ribuan," ungkap salah seorang pedagang Pasar Mandonga.

Baca juga: Cek Harga Bawang, Daging, Telur dan Beras di Kota Kendari Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

Sementara di Pasar Panjang, harga daging sapi bakal melonjak naik mencapai Rp150 ribu per kilogram dan tulang Rp120 ribu per kilogram.(*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)