Seven Wonders Sultra

Wisata di Konawe Utara yang Bisa Dikunjungi Selain Karst Matarombeo, Labengki hingga Pantai Taipa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selain Karst Matarombeo, Anda juga bisa menjajal destinasi wisata lainnya saat berkunjung ke Konawe Utara. Seperti Pulau Labengki maupun Pantai Taipa di Kecamatan Lasolo, berdasarkan informasi dilansir dari berbagai sumber.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Karst Matarombeo adalah salah satu kawasan karst terluas di Pulau Sulawesi.

Letak kawasan karst yang membentang 1.200 km persegi ini di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Salah satu destinasi wisata Seven Wonders ini tak kalah menarik dengan karst lainnya, karena memiliki banyak keunikan.

Karst Matarombeo memiliki karakter yang sangat khas yaitu pegunungan bebatuan karst dengan ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut.

Di tempat ini terdapat beragam flora dan fauna, tengkorak peninggalan purba hingga lukisan purba yang menandakan aktivitas manusia di masa lalu.

Untuk sampai ke Karst Matarombeo, Anda bisa lewat Desa Padalere Utama, Kecamatan Wiwirano, Konawe Utara.

Informasi yang dilansir dari berbagai sumber, dari Kota Kendari ke Desa Padalere Utama membutuhkan waktu tempuh sekitar lima jam. 

Jika dari Wanggudu ibu kota Konawe Utara ke Desa Padalere Utama lebih dari dua jam dengan jarak tempuh 80 km.

Baca juga: Ongkos Wisata ke Puncak Indak Kapuk Kolaka, Lihat Keindahan Pulau Padamarang di Ketinggian 377 MDPL

Anda lalu menyusuri sungai dengan perahu bermesin dan melewati terowongan dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit.

Setelah melewati terowongan, Anda akan sampai di Air Terjun Padantaumo, lanjut berjalan kaki sekitar dua jam ke Karst Matarombeo.

Adapun tarif yang dipatok untuk jasa antar jemput berbeda yakni Rp1 juta pengunjung lokal,  dan Rp1,2 juta wisatawan asing.

Selain Karst Matarombeo, Anda juga bisa menjajal destinasi wisata lainnya saat berkunjung ke Konawe Utara.

Seperti Pulau Labengki maupun Pantai Taipa di Kecamatan Lasolo, berdasarkan informasi dilansir dari berbagai sumber.

Pulau Labengki

Pulau Labengki atau terkenal dengan julukan mini Raja Ampat memiliki beberapa pulau kecil dan batu karang yang dikeliling lautan biru.

Jika ingin melihat pemandangan pulau-pulau kecil dari ketinggian, Anda bisa mendaki salah satu bukit.

Baca juga: Taman Bermain, Tempat Olahraga hingga Kulineran di Kawasan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara, Biaya

Selain itu, Pulau Labengki menyuguhkan hamparan pasir putih bersih dan air laut biru jernih.

Kekhasan lainnya dari Pulau Labengki yakni memiliki panorama bawah laut yang tak kalah menawan.

Untuk menikmati keindahan terumbu karang dan beragam biota lautnya, Anda bisa snorkeling maupun diving.

Anda juga bisa mengunjungi Teluk Cinta, Blue Lagoon (Laguna Biru), Kampung Suku Bajo, dan masih banyak lainnya.

Dari Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra, Anda bisa melalui jalan darat sekitar satu jam menuju ke Toli-Toli, Kabupaten Konawe.

Di Toli-Toli, perjalanan dilanjutkan dengan kapal kurang lebih tiga jam untuk tiba di Pulau Labengki.

Selain itu, Anda bisa ke Pulau Labengki melalui Lasolo dengan waktu tempuh dua jam perjalanan laut.

Baca juga: VIDEO Jelajah Wisata Air Terjun Moramo di Konsel, Pulau Bokori Konawe, Bukit Punggung Kuda Bombana

Untuk menuju Lasolo, dari Kota Kendari dibutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit.

Sementara jika langsung dari Kota Kendari ke Pulau Labengki, waktu tempuh perjalanan laut sekitar enam jam.

Harga sewa kapal yang dipatok untuk ke Pulau Labengki, Konawe Utara beragam mulai Rp1 jutaan.

Pantai Wale

Pantai Wale berada di Desa Ulu Sawa, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konut, Sultra.

Tempat ini cocok bagi para wisatawan yang ingin memancing.

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, arus kali di pantai ini cukup tenang.

Bagi anda pecinta wisata pantai, tempat ini bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi.

Untuk mengakses wisata ini juga sudah mudah, karena jalanan menuju lokasi sudah di aspal.

Mereka juga menyediakan jasa sewa ban dengan harga Rp35.000. Fasilitas lain berupa kamar mandi juga tersedia di pantai ini.

Pengunjung dapat membayar Rp5,000 untuk buang air kecil, dan Rp.10.000 untuk mandi atau buang air besar.

Biaya parkir untuk kendaraan bermotor sebesar Rp5 ribu dan Rp10 ribu untuk kendaraan mobil.

Sebagai informasi, kalau Pantai Wale dihimpit Pantai Taipa dan Pantai Panggulawu.

Baca juga: Tak Hanya Kawasan Karst, Jajal Wisata Alam Danau Napabale hingga Tradisi Tenun Perempuan di Muna

Pantau Panggulawu

Wisata pantai ini berada di Desa Panggulawu, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pada hari libur, Pantai Panggulawu ramai dengan kehadiran wisatawan. 

Dari ibukota Konawe Utara, yakni Kecamatan Wanggudu, memerlukan waktu sekira 90 menit atau 1 jam 30 menit sampai ke lokasi pantai.

Sementara dari Kota Kendari, dapat menempuh perjalan sekira 1 jam 20 menit.

Saat tiba di gerbang, pengunjung kembali melanjutkan perjalanan lagi sekira 1 km hingga sampai di Pantai Panggulawu.

Wisata Pantai Panggulawu dilengkapi berbagai fasilitas yang memudahkan pengunjung. Seperti Gazebo sebagai tempat untuk bersantai dan menikmati waktu di pantai. 

Ruang ganti juga tersedia bagi pengunjung, memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin berganti pakaian setelah berenang atau bermain air di laut.

Baca juga: Pesona Koridor Wisata Teluk Kendari, Pantai Toronipa hingga Pulau Labengki di Sulawesi Tenggara

Saat TribunnewsSultra.com ke lokasi pantai dan menggunakan fasilitas yang ada, tidak ada tarif masuk dan biaya lainnya yang dikenakan. Tak ada pula penjaga gazebo maupun penjaga pantai yang ditemui TribunnewsSultra.com.

Pengunjung juga dapat menikmati aneka jajanan yang dijual oleh pedagang lokal di sekitar Pantai Panggulawu. 

Dengan fasilitas yang memadai dan suasana alami yang menenangkan, Pantai Panggulawu terus menarik lebih banyak wisatawan dari berbagai daerah. 

Pantai Taipa

Pantai Taipa yang memiliki hamparan pasir putih membentang luas terletak di Desa Taipa, Kecamatan Lasolo.

Lokasi pantai ini menghadap ke Laut Banda. Juga terdapat bukit yang bisa didaki pengunjung.

Harga tiket masuk ke Pantai Taipa senilai Rp5.000 per orang, kendaraan roda dua Rp10 ribu, roda empat Rp20 ribu.

Untuk ke Pantai Taipa dari Kota Kendari membutuhkan waktu sekitar dua jam dengan jarak tempuh 69,8 km.

Anda tidak perlu khawatir, jalannya cukup bagus untuk dilalui kendaraan roda dua maupu roda empat.

Nah, bagi Anda yang ingin melewati liburan akhir tahun bisa menjajal destinasi wisata yang terdapat di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. (*)

(TribunnewsSultra.com)