TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini ongkos wisata ke Puncak Indah Kapuk di Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Dari tempat ini, pesona eksotisme yang dipancarkan Pulau Padamarang begitu terlihat. 

Meski tak begitu tinggi yakni 377 MDPL atau meter di atas permukaan laut, namun panorama hingga kesejukan Puncak Indah Kapuk ini menyegarkan jiwa. 

Rasa letih dan lelah, terbayar ketika sudah tiba di atas puncak. 

Seperti diketahui, Kabupaten Kolaka di Sulawesi Tenggara memberikan pesona keindahan alam yang beragam. 

Salah satunya, Anda dapat menikmati nuansa pemandangan laut, pantai, hingga puncak bersamaan. 

Momen tersebut Anda temukan di Puncak Indah Kapuk tepatnya berada di Desa Wisata Sani-sani Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. 

Baca juga: VIDEO Tracking Berburu Sunrise Bak Punggung Naga di Puncak Padamarang Kolaka Sulawesi Tenggara

Masyarakat lokal hingga luar daerah, menjadikan tempat ini sebagai lokasi 'healing'. 

Berbagai aktivitas yang menyatu dengan alam dapat Anda lakukan.

Misalnya berkemah, mendaki, hingga berenang di laut. 

Nah penasaran untuk sampai ke destinasi wisata satu ini menghabiskan berapa rupiah? 

Ongkos ke Pulau Padamarang

Untuk dapat menikmati liburan di Puncak Indah Kapuk ini juga tak perlu merogoh kocek besar.

Sebelum pergi ke lokasi tujuan, baiknya menyiapkan sejumlah perlengkapan. 

Termasuk untuk tenda, karena tentu Anda bisa kelelahan jika tidak menginap. 

Selain itu, Anda juga akan ketinggalan pesona sunrise atau matahari di pagi hari yang ada di Puncak Indah Kapuk Kolaka ini. 

Sehingga, sangat dianjurkan untuk berkemah dengan memakai tenda sendiri hanya perlu membayar Rp25 ribu per malam.

Camping dengan menyewa tenda Rp50 ribu, camping di rumah segitiga bonus sarapan Rp250 ribu. 

Camping di rumah tenda bonus sarapan Rp375 ribu.

Kemudian Glamping kecil bonus 2 kali makan Rp480 ribu dan Glamping Besar 2 kali makan Rp680 ribu.

Jika pergi bersama teman-teman atau keluarga, biaya yang dikeluarkan akan lebih ringan dengan patungan untuk menyewanya, apalagi sudah termasuk dengan makanan.

Salah satu bonusnya juga, di puncak ini tersedia fasilitas toilet, sehingga sangat nyaman untuk berlama-lama berada di puncak.

Setelah dari Puncak Indah Kapuk, pengunjung juga dapat menikmati pantai di dekat Desa Sani-sani.

Untuk area pantai yang berhadapan langsung dengan Pulau Padamarang ini juga menyediakan lokasi untuk camping.

Disebut juga Sunset Beach Camp, destinasi wisata ini menyediakan lokasi dengan kapasitas bisa menampung 50 tenda.

Jika beruntung, dalam keadaan langit cerah, pengunjung bisa menikmati indahnya sunset atau matahari terbenam dengan pemandangan lautnya dan Pulau Padamarang yang tepat berada di depan pantai.

Medan Pendakian di Puncak Indah Kapuk

Puncak ini bisa menjadi pilihan untuk berlibur, terutama bagi yang senang berkemah dan mendaki.

Meski demikian, Puncak Indah Kapuk juga menawarkan jalur yang bisa dilalui menggunakan kendaraan untuk sampai di puncak.

Sehingga sangat cocok bagi pengunjung yang belum terbiasa mendaki gunung.

Jika sudah sampai di puncak, pengunjung akan disuguhkan pemandangan landscap Kolaka.

Di salah satu sisinya, pengunjung bisa melihat suasana alam perkebunan luas, salah satunya kebun cengkeh dan pemukiman warga. 

Makanya, puncak ini juga dijuluki sebagai 'Garden In The Sky Camp'.

Adapula julukan 'River Of Clouds Camp', di mana jika beruntung, pengunjung akan melihat awan berbentuk sungai di pagi hari. Saat malam hari, bisa menikmati indahnya langit malam jika tidak hujan.

Keindahan Pulau Padamarang 

Selain itu, di sisi lain puncak ini juga ada pemandangan tak kalah menakjubkan.

Dari atas Puncak Indah Kapuk, pengunjung akan disuguhkan pemandangan hamparan laut berlatar belakang Pulau Padamarang.

Untuk sampai ke lokasi Puncak Indah Kapuk, jika memulai perjalanan dari Kota Kendari dengan menempuh jalur darat, maka memerlukan waktu sekira 4 sampai 5 jam.

Dari pusat Kabupaten Kolaka sendiri, memerlukan waktu sekira 15 sampai 20 menit untuk sampai di Desa Sani-sani.

Dari pintu masuk hingga ke puncak, masih harus menempuh perjalanan sekira 1,5 km.

Bagi yang tidak membawa tenda untuk berkemah, tak perlu risau, kaena pemerintah desa juga menyiapkan Glamping, bangunan rumah berbentuk segitiga yang dapat disewa untuk bermalam.(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)