TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sebelumnya beredara foto viral baliho protes depan pagar Puskesmas Liya, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (14/10/2024) pagi. 

Diunggah akun Facebook Eka, kemudian dibagikan sejumlah akun lainnya beserta tangkapan layar status hingga viral baliho di pagar Puskesmas Liya, Wakatobi.

Foto viral tersebut terpampang dua baliho dengan tulisan protes, terkait kepastian gaji ASN dan PPPK. 

"Sikap kami hari ini puncak jenuhnya kami atas kesimpangsiuran isu gaji ASN dan P3K Dinas Kesehatan."

Baca juga: Viral Foto Baliho Mogok Kerja Gegara Gaji Staf Tak Dibayarkan Ditempel Depan Puskesmas Liya Wakatobi

"Sudah dua bulan ini tidak dibayarkan tanpa ada kejelasan pihak terkait," tulis keterangan unggahan tersebut. 

Ada dua baliho yang ditempelkan pada pagar Puskesmas Liya, bertuliskan mengenai sikap diduga para pekerja yang tidak mendapatkan upah dalam beberapa bulan terakhir. 

Lalu bertuliskan permohonan maaf kepada masyarakat karena staf Puskesmas Liya melakukan mogok kerja. 

"Mohon Maaf Masyarakat Liya Raya Staf Puskesmas Mulai Hari Ini Menyatakan Mogok Kerja Akibat Hak Kami ( Gaji Sudah 2 Bulan) Tidak Diberikan Tanpa Keterangan Resmi!!!." 

Baliho kedua tertulis kalimat 'Kami Mogok Kerja Karena Kami juga Manusia, Gaji Kami Digeser Kemana ??’.

Ditemui awak media TribunnewsSultra.com, Kepala Puskesmas Liya, Wa Ode Masriatih, tak tahu soal baliho tersebut.

Baca juga: Ratusan Nakes Muna Sultra Demonstrasi Karena 426 Honorer Kesulitan Daftar PPPK, Tak Terdata di BKN

"Kami tidak tau siapa yang memasang baliho," katanya.

Menurutnya, meski ada kejadian tersebut pelayanan puskesmas tak terganggu dan tetap berjalan.

"Pelayanan kepada masyarakat masih tetap berjalan sampai sekarang," ucapnya

Jurnalis media ini sempat mengunjungi Puskesmas Liya, sekira pukul 09.00 WITA.

Saat tiba di lokasi, baliho seperti  gambar viral yang beredar sudah tidak ada lagi. 

Selain itu, dari pantauan, pelayanan juga tetap berlangsung seperti biasanya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dian Sasmita)