TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini rincian formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra).

Rincian formasi tersebut diumumkan Pemprov Sultra melalui Surat Nomor 329 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Adapun jumlah kebutuhan PPPK 2024 yang dialokasikan untuk Pemprov Sultra sebanyak 5.988, terdiri dari jabatan tenaga guru sebanyak 981 orang, tenaga kesehatan 702 orang, dan tenaga teknis 4.305 orang.

Untuk diketahui, pendaftaran seleksi PPPK 2024 mulai dibuka 1-20 Oktober.

Selengkapnya formasi dan kuota untuk PPPK 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Buka 5.988 Kuota PPPK 2024, Cek Jadwal Seleksi

1. Tenaga Guru

- Guru Agama Budha : 5 orang
- Guru Agama Hindu : 6 orang
- Guru Agama Islam : 33 orang
- Guru Agama Katolik : 10 orang
- Guru Agama Kristen : 10 orang

- Guru Agribisnis : 17 orang
- Guru Agroteknologi Hasil Pertanian : 4 orang
- Guru Akuntansi dan Keuangan Lembaga : 15 orang
- Guru Antropologi : 5 orang
- Guru Bahasa Arab : 3 orang

- Guru Bahasa Indonesia : 1 orang
- Guru Bahasa Inggris : 95 orang
- Guru Bimbingan Konseling : 80 orang
- Guru Biologi : 40 orang
- Guru Busana : 10 orang

- Guru Desain Komunikasi Visual : 2 orang
- Guru Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan : 5 orang
- Guru Ekonomi : 10 orang
- Guru Fisika : 35 orang
- Guru Geografi : 26 orang

- Guru IPA : 1 orang
- Guru IPS : 1 orang
- Guru Kecantikan dan SPA : 2 orang
- Guru Kimia : 49 orang
- Guru Kimia Analis : 1 orang

- Guru Konstruksi dan Perawatan Bangunan Sipil : 3 orang
- Guru Layanan Kesehatan : 1 orang
- Guru Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis : 28 orang
- Guru Matematika : 21 orang
- Guru Nautika Kapal Niaga : 7 orang

- Guru Nautika Kapal Penangkapan Ikan : 4 orang
- Guru Pemasaran : 2 orang
- Guru Pendidikan Khusus : 27 orang
- Guru Pengembangan Perangkat Lunak dan GIM : 8 orang
- Guru Penjasorkes : 55 orang

- Guru Perhotelan : 4 orang
- Guru PPKN : 16 orang
- Guru Prakarya dan Kewirausahaan : 23 orang
- Guru Sejarah : 12 orang
- Guru Seni Budaya : 50 orang

- Guri Sosiologi : 15 orang
- Guru Teknika Kapal Niaga : 2 orang
- Guru Teknika Kapal Penangkapan Ikan : 2 orang
- Guru Teknik Energi Terbarukan : 1 orang
- Guru Teknik Geologi Pertambangan : 7 orang

- Guru Teknik Geospasial : 1 orang
- Guru Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi : 65 orang
- Guru Teknik Ketenagalistrikan : 3 orang
- Guru Teknik Konstruksi dan Perumahan : 3 orang
- Guru Teknik Laboratorium Medik : 1 orang

- Guru Teknik Mesin : 2 orang
- Guru Teknik Otomotif : 60 orang
- Guru Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam : 5 orang
- Guru Teknik Perawatan Gedung : 1 orang
- Guru Teknologi Farmasi : 1 orang
- Guru TIK : 85 orang

2. Tenaga Kesehatan

- Administrator Kesehatan : 83 orang
- Apoteker Ahli Pertama : 51 orang
- Asisten Apoteker Terampil : 19 orang
- Asisten Penata Anestesi Terampil : 10 orang
- Bidan Ahli Pertama : 41 orang

- Bidan Terampil : 61 orang
- Dokter Umum : 29 orang
- Dokter Gigi : 2 orang
- Epidemiolog Kesehatan : 4 orang
- Fisioterapis : 4 orang

- Nutrisionis Ahli Pertama : 20 orang
- Nutrisionis Terampil : 21 orang
- Penata Anestesi : 7 orang
- Perawat Ahli Pertama : 120 orang
- Perawat Terampil : 89 orang

- Perekam Medis Ahli Pertama : 12 orang
- Perekam Medis Terampil : 16 orang
- Pranata Laboratorium Kesehatan Ahli Pertama : 30 orang
- Pranata Laboratorium kesehatan Terampil : 33 orang
- Psikologis Klinis : 4 orang

- Radiografer Ahli Pertama : 5 orang
- Radiografer Terampil : 7 orang
- Teknisi Elektromedis Ahli Pertama : 2 orang
- Teknisi Elektromedis Terampil : 11 orang
- Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Pertama : 4 orang

- Tenaga Sanitasi Lingkungan Terampil : 4 orang
- Terapis Gigi dan Mulut Ahli Pertama : 1 orang
- Terapis Gigi dan Mulut Terampil : 12 orang.

3. Tenaga Teknis

- Administrator Database Kependudukan : 1 orang
- Analis Hukum : 3 orang
- Analis Kebijakan : 17 orang
- Analis Pasar Hasil Pertanian : 5 orang
- Analis Sumber Daya Manusia Aparatur : 28 orang

- Arsiparis : 29 orang
- Manggala Agni Pemula : 54 orang
- Medik Veteriner : 3 orang
- Operator Layanan Operasional : 564 orang
- Paramedik Veteriner Terampil : 5 orang

- Pembina Jasa Konstruksi : 7 orang
- Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman : 1 orang
- Penata Kelola Jalan dan Jembatan : 10 orang
- Penata Kelola Penyehatan Lingkungan : 3 orang
- Penata Kelola Perumahan : 1 orang

- Penata Laksana Jalan dan Jembatan Pemula : 20 orang
- Penata Laksana Sumber Daya Air Pemula : 17 orang
- Penata Layanan Operasional : 605 orang
- Penata Ruang : 4 orang
- Pengadministrasi Perkantoran : 1.656 orang

- Pemgantar Kerja : 3 orang
- Pengawas Benih Tanaman Ahli Pertama : 6 orang
- Pengawas Benih Tanaman Pemula : 20 orang
- Pengawas Mutu Pakan Ahli Pertama : 3 orang
- Pengawas Mutu Pakan Pemula : 5 orang

- Pengelola Layanan Operasional : 319 orang
- Pengelola Pengadaan Barang/Jasa : 10 orang
- Pengelola Sumber Daya Air : 15 orang
- Pengelola Trantibum : 63 orang
- Pengelola Umum Operasional : 33 orang

- Pengendali Ekosistem Hutan : 84 orang
- Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Ahli Pertama : 15 orang
- Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pemula : 52 orang
- Penguji Mutu Barang : 1 orang
- Penyuluh Kehutanan Ahli Pertama : 38 orang

- Penyuluh Kehutanan Terampil : 16 orang
- Penyuluh Kehutanan Pemula : 52 orang
- Penyuluh Sosial : 3 orang
- Perencana Ahli Pertama : 29 orang
- Pranata Hubungan Masyarakat : 20 orang

- Pranata Komputer Ahli Pertama : 33 orang
- Pranata Trantibum : 442 orang
- Pustakawan Ahli Pertama : 11 orang
- Statistisi : 1 orang. (*)

(TribunnewsSultra.con/Dewi Lestari)