Liga 1

Jelang Duel Panas Persebaya Vs Persis Solo Malam Ini, Paul Munster Ungkap Kekhawatiran Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jelang pekan kelima BRI Liga 1 2024-2025, menghadapi Persis Solo, pelatih Persebaya, Paul Munster ungkap pernyataan tegas.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Jelang duel pekan kelima BRI Liga 1 2024-2025, menghadapi Persis Solo, pelatih Persebaya, Paul Munster, memberikan pesan tegas kepada para pemainnya. 

Paul Munster menekankan penting menjaga disiplin di lapangan dan menghindari kesalahan fatal, bisa berujung pada kartu oleh wasit.

Hal ini, meminimalisir gangguan pada performa tim Persebaya di setiap pertandingan Liga 1 musim ini

Sebelumnya, melawan Persita Tangerang, skuad Persebaya memang berhasil meraih kemenangan.

Namun, kemenangan tersebut sedikit ternoda akumulasi kartu diterima pemain Persebaya.

Baca juga: Blak-blakan Gelandang PSIS Semarang Boubakary Diarra Melempem Dua Laga Beruntun, PSM Sudah Menanti

Tercatat, tiga kartu kuning dan satu kartu merah diberikan wasit dalam pertandingan itu. 

Kondisi ini, menjadi perhatian serius bagi Munster.

“Saya sudah berbicara secara pribadi dengan pemain mengenai masalah kartu ini."

"Meskipun bukan masalah besar, tetapi perlu menjadi pelajaran."

"emain harus lebih berhati-hati dalam bertindak di lapangan,” ujar pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

Paul Munster menyadari akumulasi tiga kartu kuning dan satu kartu merah dalam satu pertandingan sesuatu tidak ideal.

Menurutnya, jumlah kartu tersebut cukup berlebihan dan bisa merugikan tim jika dibiarkan terjadi secara terus-menerus.

Ia berharap para pemain dapat lebih waspada di pertandingan-pertandingan Liga 1 berikutnya.

Tapi, Munster tidak sepenuhnya menyalahkan para pemain atas insiden tersebut.

Baca juga: BIGMATCH Persebaya Vs Persis Solo Hari Ini: Bajul Ijo Kans Tutup Pekan Kelima Liga 1 Posisi Pertama

Khususnya, kartu merah Andre Oktaviansah dinilainya sebagai akibat dari emosi sesaat. 

Pemain tersebut sempat terlibat insiden dengan lawan yang memicu reaksinya.

Akhirnya berujung pada pemukulan punggung pemain lawan.

“Tindakan Andre itu memang disebabkan oleh emosi yang meluap di lapangan."

"Saya memahami situasinya. Kadang-kadang, emosi memang sulit dikendalikan dalam pertandingan yang penuh tensi,” ungkap Munster.

Munster juga menegaskan bahwa Andre sudah menyadari kesalahannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Saya tahu Andre bukan pemain yang memiliki rekam jejak buruk. Dia bukan tipe pemain yang kasar."

"Setelah insiden itu, dia sudah berjanji kepada saya bahwa dia tidak akan melakukan hal yang sama di masa depan,” tambahnya.

Fokus Munster kini tertuju pada laga pekan kelima, di mana Persebaya akan menghadapi Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Pertandingan yang dijadwalkan pada Rabu (18/9) ini menjadi tantangan berikutnya bagi tim berjuluk Bajul Ijo.

Mereka bertekad untuk terus menjaga momentum positif yang sudah terbangun.

Sampai dengan pekan keempat, Persebaya menempati posisi ketiga di klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25.

Dari empat pertandingan yang sudah dilakoni, tim asuhan Paul Munster ini berhasil mengumpulkan sepuluh poin, hasil dari tiga kemenangan dan satu kali hasil imbang.

Baca juga: Prediksi Persik Vs Persita Hari Ini: Kans Pendekar Cisadane Tembus Lima Besar Klasemen Sementara

Posisi ini tentu menambah motivasi tim untuk terus meraih hasil maksimal.

Namun, Munster tetap mengingatkan para pemainnya untuk fokus pada setiap pertandingan.

“Meski posisi di klasemen saat ini cukup baik, kami tidak boleh lengah. Setiap pertandingan adalah tantangan baru."

"Kami harus bermain dengan konsentrasi penuh,” katanya.

Pelatih yang baru bergabung dengan Persebaya pada awal musim ini juga mengaku puas dengan perkembangan tim sejauh ini.

Menurutnya, para pemain sudah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.

Namun, ia menekankan masih banyak hal yang perlu diperbaiki, terutama dari sisi kedisiplinan dan pengendalian emosi.

Munster juga berharap para pemain bisa menjaga stamina dan kondisi fisik dengan baik.

Mengingat padatnya jadwal pertandingan di Liga 1.

“Kondisi fisik pemain sangat penting. Dalam kompetisi panjang seperti ini, menjaga kebugaran adalah kunci untuk meraih kesuksesan,” ujarnya.

Selain itu, Munster juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antar pemain di lapangan.

Menurutnya, kesalahan-kesalahan kecil yang berujung pada kartu biasanya terjadi karena kurangnya koordinasi dan komunikasi yang baik.

“Komunikasi yang baik antar pemain sangat penting untuk mencegah kesalahan yang tidak perlu,” tambahnya.

Baca juga: Pengabdian Winger PSIS Semarang Ryan Ardiansyah Sejak 2019, Rekor Pribadi Lawan Persib Liga 1 2024

Dalam persiapan menghadapi Persis Solo, Munster dan staf pelatih terus melakukan evaluasi terhadap performa tim. 

Meninjau ulang rekaman pertandingan sebelumnya untuk melihat area mana saja yang masih perlu ditingkatkan.

Pelatih asal Irlandia Utara ini berharap evaluasi tersebut bisa membantu tim tampil lebih baik.

Laga melawan Persis Solo diprediksi akan berlangsung sengit. Persis Solo sendiri bukanlah tim yang bisa dianggap enteng.

Juga memiliki ambisi untuk meraih kemenangan, terutama setelah hasil kurang memuaskan di pekan sebelumnya.

Munster pun mengingatkan pemain untuk tidak meremehkan lawan.

“Kami harus tetap fokus dan tidak meremehkan lawan. Setiap tim di Liga 1 memiliki kemampuan yang berbeda."

"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap pertandingan,” kata Munster.

Tantangan di Liga 1 memang selalu besar. Setiap pertandingan bisa membawa kejutan tersendiri, dan Munster berharap para pemainnya bisa menghadapi setiap situasi dengan tenang dan matang."

Baca juga: PSIS Semarang Dua Kali Keok di Bandung, Gilbert Agius Salahkan Sang Pengadil Lapangan

“Kedisiplinan adalah kunci untuk meraih hasil positif."

"Saya ingin para pemain tetap fokus pada tugas masing-masing dan bermain dengan kepala dingin,” tutup Munster.

Persiapan tim untuk laga melawan Persis Solo juga melibatkan latihan intensif di berbagai aspek.

Mulai dari strategi permainan hingga latihan fisik. Munster berharap latihan ini bisa membawa hasil yang maksimal di pertandingan nanti.

Selain itu, dukungan dari suporter juga menjadi salah satu motivasi besar bagi Persebaya.

Munster mengakui bahwa dukungan fanatik Bonek selalu memberikan semangat tambahan bagi timnya setiap kali bermain di kandang.

“Atmosfer di Stadion Gelora Bung Tomo selalu luar biasa. Suporter kami adalah yang terbaik, dan kami ingin memberikan yang terbaik untuk mereka,” katanya.

Laga melawan Persis Solo ini juga akan menjadi ujian bagi mental para pemain Persebaya.

Munster berharap mereka bisa bermain dengan fokus penuh dan tidak terbawa emosi, seperti yang terjadi pada laga sebelumnya.

“Kami sudah belajar dari kesalahan dan sekarang saatnya untuk melangkah ke depan dengan lebih baik,” pungkas Munster.

Hingga saat ini, Persebaya masih menjadi salah satu tim yang diunggulkan di BRI Liga 1 2024-2025.

Dengan performa yang terus meningkat dan pelatih yang berpengalaman seperti Paul Munster.

Banyak pihak optimis bahwa tim Bajul Ijo bisa bersaing di papan atas klasemen hingga akhir musim.

Namun, perjalanan masih panjang, dan Munster mengingatkan bahwa konsistensi adalah kunci utama.

“Kami harus tetap konsisten. Ini baru awal, dan masih banyak pertandingan di depan. Jika kami bisa menjaga performa ini."

"Saya yakin kami akan mencapai tujuan yang kami inginkan,” tutupnya. (*)