TRIBUNNEWSSULTRA.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi buka-bukaan terkait keinginan klub di Liga 1 2024-2025.
Bahkan di musim ini, PSIS Semarang belum memiliki target untuk juara.
Ini disampaikan Yoyok Sukawi, melalui kanal youtube PSIS Semarang, seperti dikutip Jumat (26/7/2024).
CEO PSIS Semarang tersebut, bersama pelatih Gilbert Agius secara blak-blakan berbicara ke publik.
Tentang kondisi klub hingga apa yang ingin dicapai di musim-musim selanjutnya.
Baca juga: PSIS Semarang Rugi Rp15 Miliar Meski Liga 1 2024-2025 Belum Bergulir, Yoyok Sukawi Ungkap Penyebab
Seperti yang dilakukan PSIS Semarang pada bursa transfer musim ini.
Yoyok Sukawi membuka kenapa pihaknya, lebih memilih pemain senior andalan. Ketimbang dipertahankan.
Misalnya saja Wahyu Prasetyo yang terpaksa dilepas manajemen Laskar Mahesa Jenar.
Selain harga pemain yang makin tinggi. Ada regulasi memainkan pemain junior U22.
"Kalau kita punya pemain senior kebanyakan, itu tidak bisa dimainkan, buat apa coba."
"Contohnya, pemain belakang, kok Hulk (Wahyu Prastetyo) dilepas? Hulk ini pemain andalan kita, bagus, dia posisi stopper."
"Tapi ingat, pemani asing sekarang 8. Hulk ini sekarang sudah bertransformasi pemain lokal termahal. Pemain belakang termahal di Indonesia," kata Yoyok.
Baca juga: Asing Baru PSIS Semarang Bikin Gilbert Agius Masih Penasaran, Beda Nasib Boubakary Diarra 3 Uji Coba
Dengan harga fantastis sehingga berani dilepas. Apalagi adanya regulasi 8 asing, sedikit menguntungkan.
Klub pun bisa mencari pemain asing yang punya kualitas, namun memiliki harga terjangkau.
"Akhirnya kita rekrut nanti pemain asing tiga-tiganya di belakang. Penggantinya tidak bisa pemain senior, karena tadi aturan U22," beber Ketua Asprov PSSI Jateng tersebut.
Bocoran Isi Kontrak Gilbert Agius
Sementara itu, Yoyok Sukawi sempat menyinggung isi perjanjian kontrak PSIS dengan Gilbert Agius.
Seperti diketahui Gilbert Agius memasuki musim kedua, menukangi PSIS Semarang.
Bersama PSIS Semarang di Liga 1 musim 2023-2024 cukup baik. Dimana mereka bertengger di posisi 5 klasemen akhir.
Atas capaian tersebut, manajemen pun kembali mengikat kontrak pelatih asal Malta ini selama satu musim.
Baca juga: Sempat Dikaitkan PSIS Semarang: Lazarini, Hugo Firmino, Jamal Arago dan Matko Zirdum Gagal Digaet
Selain perpanjangan kontrak, Gilbert Agius juga mengemban peran baru.
Selain pelatih, Agius akan mengemban manajer-pelatih klub. Akan terlibat penyusunan tim dan proses perekrutan.
"PSIS Semarang memperpanjang kontrak Gilbert Agius satu musim ke depan,” kata Yoyok Sukawi melalui keterangan resmi, Rabu (29/5/2024) lalu.
"Tugasnya bertambah, jadi manager-coach. Mengadopsi struktur tim kepelatihan di Eropa,” tambah Yoyok.
Di sisi lain, Yoyok mengungkapkan sebelum regulasi Liga 1 yang baru ditetapkan.
Bahwa PSIS Semarang memberi beban berat kepada Agius masuk championship series.
Baca juga: Termahal di PSIS Semarang, 6 Pemain Laskar Mahesa Jenar Market Value Tertinggi, Roger Bonet Teratas
Namun berubahnya regulasi. Yoyok Sukawi sempat dipusingkan hal tersebut.
"Tapi kita tetap siap kok, kita terget tetap di papan atas. Kalau kemarin tidak ada championship series, itu berubah lagi."
"Padahal saya kontrak dengan Coach Gilbert itu harus masuk championship series. Sekarang tidak ada, gimana nih?"
"Ya kita harus bertansformasi. Kalau sekarang tidak ada, ya kita terget papan atas, 5 besar. Cukup membuat pusing manajemen," ujar CEO PSIS Semarang ini.
Dari kepelatihan Gilbert bagi tugas ke asisten pelatihnya untuk scouting.
Pemantauan pemain asing dipimpin langsung pelatih PSIS Semarang, scouting pemain lokal dipercayakan ke Eko Purdjianto dan Muhammad Ridwan. (*)