TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 80 rumah warga terendam banjir lumpur usai hujan deras mengguyur wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (3/7/2024).
Adapun rumah warga yang terdampak banjir lumpur berada di antara perbatasan Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga dan Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu.
Di mana, air yang disertai lumpur merembes sampai ke dalam rumah warga.
Masyarakat menguras genangan lumpur menggunakan alat seadanya.
Camat Mandonga, Alimin mengatakan, banjir mulai merendam setelah hujan mengguyur wilayah tersebut sejak siang.
Baca juga: Update Banjir Konawe Sulawesi Tenggara, Rendam Rumah Warga di Kecamatan Sampara hingga Anggomoare
Akibatnya, banjir lumpur merendam puluhan rumah warga di Kelurahan Labibia dan Kelurahan Lalodati.
"Jadi banjir ini sudah merendam kurang lebih 80 rumah warga di Kelurahan Labibia yang berbatasan dengan Kelurahan Lalodati," ujar Alimin.
Menurut Alimin, ketinggian air yang merendam sejak sore tadi setinggi satu meter.
Ia mengungkapkan wilayah Labibia baru kali ini terendam banjir.
Namun banjir tersebut terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi sejak siang tadi.
Baca juga: Jalan Trans Sulawesi Wolo Kolaka Sulawesi Tenggara Berlumpur Imbas Pelebaran, Kendaraan Antre Lewat
"Banjir tadi merendam rumah warga selama satu jam, dan sekarang sudah mulai surut," ucap Plt Kasatpol PP Kendari tersebut. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)