TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Hari Raya Idul Adha 2024 identik dengan Lebaran Haji atau Hari Raya Kurban ini tak lama lagi akan dilaksanakan umat Islam.
Diketahui Hari Raya Idul Adha yang dilaksanakan pada 10 Dzulhijja 1445 Hijriah ini diperkirakan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Tinggal menghitung hari, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban ini.
Saat hari raya kurban, akan ada penyembelihan hewan kurban.
Di Indonesia, hewan kurban yang sering disembelih saat Hari Raya Kurban adalah sapi dan kambing.
Hewan kurban yang disembelih selanjutnya akan dbagikan kepada kelompok penerima maupun lingkungan sekitar.
Daging kurban yang diterima bisa diolah menjadi hidangan apapun sesuai selera.
Baca juga: Kemenag Sultra Target 1000 Hewan Kurban Idul Adha 2024, Saat Ini Baru 143 Sapi dan Kambing
Apakah Tribunners menerima daging kurban?
Jika iya, biasanya semua daging kurban yang kita terima belum tentu akan langsung diolah dan dihabiskan sekaligus.
Jika tak ingin mengolahnya di hari itu juga, daging bisa disimpan dan dimasak dikemudian hari.
Namun bagaimana cara agar daging yang disimpan bisa bertahan hingga sepekan bahkan berbulan-bulan?
Simak berikut tips menyimpan daging kurban di lemari pendingin atau kulkas agar lebih tahan lama maupun tanpa kulkas.
Cara simpan daging kurban agar awet
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut cara dan tips menyimpan daging kurban agar tahan lama:
Baca juga: Harga Kambing di Kota Baubau Sulawesi Tenggara Jelang Hari Raya Idul Adha 2024, Belum Alami Kenaikan
1. Daging kurban tak perlu dicuci
Dilansir dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM), masyarakat dapat menyimpan daging kurban ke dalam kulkas atau freezer jika tidak ingin langsung memasaknya.
Saat proses penyimpanan, daging tersebut bisa langsung disimpan tanpa dicuci terlebih dahulu.
Hal tersebut lantaran proses pencucian akan memberi peluang bagi penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah masuk ke dalam daging.
2. Potong kecil daging sebelum disimpan
Sebelum disimpan, daging sapi maupun kambing mentah sebaiknya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu.
Cara memotong daging menjadi lebih kecil akan membantu lebih mudah mencairkannya saat dikeluarkan dari freezer.
Baca juga: Jelang Idul Adha 2024, Kemenag Sultra Bakal Pantau Hilal di Tanggetada Kolaka 7 Juni Mendatang
Selain itu, potongan-potongan kecil daging mentah juga akan meminimalkan kontak daging lain dengan tangan yang mungkin saja telah terkontaminasi bakteri bibit penyakit.
3. Simpan dalam wadah tertutup di freezer
Daging kurban mentah sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas atau freezer. Dengan demikian, umur simpan akan lebih lama.
Selain itu, pada temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak akan aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.
Apabila cara pembekuan dan penyimpanan sudah benar, kerusakan warna, aroma, dan sari minyak pun akan lebih kecil. Adapun lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni:
- 2 bulan pada temperatur minus 12 derajat celsius.
- 4 bulan pada temperatur minus 18 derajat celsius.
- 8 bulan pada temperatur minus 24 derajat celsius.
- 12 bulan pada temperatur minus 30 derajat celsius.
4. Jangan dicairkan atau disimpan di suhu ruangan
Daging mentah, baik daging sapi, kambing, atau ayam akan lebih baik apabila tidak disimpan terlalu lama di suhu ruangan.
Penting untuk segera memasukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh.
Selain jangan disimpan di suhu ruangan, sebaiknya juga minimalisir untuk mencairkan daging mentah di suhu ruangan setelah diambil dari pembekuan dalam freezer.
Sebab, daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri.
Sebagai solusi, pindahkan daging ke chiller terlebih dahulu agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.
Simpan Daging Kurban Tanpa Kulkas
Berikut cara simpan daging kurban tanpa kulkas agar tahan lebih lama:
1. Jangan cuci daging
Jika punya stok daging kurban Idul Adha 2022 dan ingin menyimpannya tanpa kulkas, langkahnya adalah jangan mencuci daging tersebut.
Daging yang dicuci akan membuat kandungan air di dalamnya bertambah dan justru membuat daging qurban lembab.
Daging yang lembab mudah terkontaminasi dengan bakteri yang bisa membuatnya membusuk.
Baca juga: Stok Hewan Kurban Jelang Iduladha 2024 di Sulawesi Tenggara Cukup, Pj Gubernur Cek Ketersediaan
2. Taburi garam
Cara simpan daging kurban Idul Adha 2022 lainnya adalah dengan menaburi garam.
Pertama, potong daging kurban menjadi beberapa bagian dan taburi garam di setiap sisinya.
Siapkan wadah bersih dan masukan daging, lalu tutup rapat-rapat.
Tribunners juga dapat menambahkan gula merah atau madu untuk menambah rasa.
Mineral yang terkandung dalam garam bisa membuat daging lebih awet hingga berpekan-pekan lamanya.
Selain itu, garam juga berfungsi sebagai antimikroba alami.
3. Jemur daging
Menjemur daging menjadi satu di antara cara simpan daging kurban Idul Adha 2022
Daging yang tidak dicuci, bisa diproses pengeringan dengan cara menjemur.
Pertama, iris daging tipis-tipis, kemudian lumuri daging dengan larutan air garam.
Jangan lupa untuk singkirkan kulit dan lemak daging sebelum dikeringkan, karena pada lemak akan menghasilkan bau tengik ketika disimpan.
Lalu, letakkan daging di bawah sinar matahari dan jemur hingga kering, pastikan daging aman dari serangga.
Cara ini bisa membuat daging awet hingga satu bulan bahkan berbulan-bulan asal daging kering dengan sempurna.
4. Simpan dalam toples
Caranya, potong daging hingga berukuran kecil.
Lalu, masukkan ke dalam toples dan tambahkan satu sendok teh garam.
Simpan daging dalam suhu ruangan agar daging qurban tahan lebih lama.
Daging yang disimpan dengan sistem pengalengan ini mampu tahan hingga bertahun-tahun.
Dengan catatan wadah telah steril serta disegel supaya terhindar dari kontaminasi.
Secara tradisional, kaleng disterilkan dalam air.
Tetapi, hal tersebut dianggap tidak aman untuk daging.
5. Pengasapan
Cara ini cocok untuk menyimpan daging bagian yang berlemak.
Pertama, lumuri daging dengan garam, lalu asapi daging hingga air dan kelembaban pada daging hilang alias mengering.
Kemudian simpan daging yang sudah diasapi di tempat dingin dan kering.
Mengawetkan daging dengan cara diasap bisa membuat daging bertahan hingga 6 bulan tergantung suhu dan lingkungan.
Daging yang Disimpan Tahan Berapa Lama?
Daging yang disimpan tentu memiliki batas waktu penyimpanan.
Jika terlalu lama disimpan, apalagi dengan cara yang kurang tepat, daging bisa busuk dan mengandung bakteri.
Dilansir dari Kompas.tv,Senin (3/6/2024), agar nutrisi tetap terjaga, pastikan menyimpannya di wadah yang tertutup dan tidak boleh terkena air yang bisa mencemari isi kulkas.
Melansir laman keamanan pangan Amerika Serikat, foodsafety.gov, batas waktu daging merah mentah disimpan di kulkas hanya sampai 5 hari saja. Apabila sudah dimasak maka bisa bertahan sampai 2 minggu.
Sementara jika daging sapi mentah disimpan di freezer memiliki batas waktu selama 6 hingga 12 bulan.
Akan tetapi Organisasi Keamaanan Pangan AS merekomendasikan agar membekukan daging hanya sekitar dua hingga tiga bulan.
Daging memang dapat disimpan lebih lama di dalam freezer, Namun jika terlalu lama maka kualitasnya akan menurun.(*)
(Tribunnews.com)(Kompas.com)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)