TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Simak berikut bacaan dzikir dan doa yang dapat dibaca saat pelepasan calon jemaah haji Indonesia.
Diketahui calon jemaah haji Indonesia 2024 telah dijadwalkan keberangkatannya ke Arab Saudi, untuk kloter pertama telah berangkat sejak 12 Mei 2024 lalu.
Sementara calon jemaah haji Sulawesi Tenggara dijadwalkan akan berangkat ke Embarkasi Makassar terlebih dahulu mulai 30 Mei hingga 4 Juni 2024 mendatang.
Diketahui jemaah haji Sulawesi Tenggara sebanyak 2.114 orang yang terbagi dalam 5 kloter, yakni kloter 28, 29, 31, 33 dan 35.
Kemudian dari Embarkasi Makassar jemaah haji Sulawesi Tenggara ini akan diberangkatkan ke Arab Saudi mulai 1-6 Juni 2024.
Sebelum keberangkatan jemaah haji, biasanya akan ada seremonial pelepasan jemaah haji yang diselenggarakan di masing-masing kabupaten, kota maupun embarkasi.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nomoor 1 Tahun 2024 tentang Mekanisme Pemberangkatan dan Kedatangan yang diterbitkan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Baca juga: XL Axiata Luncurkan Kartu Perdana Khusus Haji Lancar Komunikasi di Tanah Suci, Rp345 Ribu Kuota 20GB
Seremonial pelepasan keberangkatan jemaah haji tidak berlangsung lama atau dibatasi hanya maksimal 30 menit.
Mengingat peserta jemaah haji Indonesia tahun ini banyak yang sudah lanjut usia atau lansia.
Maka dari itu, sebelum memulai perjalanan para jemaah haji dapat membaca doa sebelum bepergian.
Selain berdoa sebelum memulai perjalanan, adapula amalan yang perlu dilakukan para jemaah haji.
Melansir Tribunnews.com, amalan yang dapat dilakukan jemaah haji sebelum memulai perjalanan di antaranya, mengerjakan salat Safar sebanyak dua rakaat.
Sesudah bacaan surat Al-Fatihah, pada rakaat pertama dibaca surah Al-Kafirun, dan pada rakaat kedua dibaca surat Al-Ikhlas.
Kemudian, kedua, sebelum berpamitan kepada orang-orang yang berada di dekatnya, hendaknya calon jemaah haji berdzikir dan berdoa dengan harapan diberikan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.
Dzikir dan doa tersebut, dapat dilakukan oleh calon haji yang bersangkutan maupun dipandu oleh tokoh agama yang diundang.
Adapun dzikir dan doa ini dilakukan calon jemaah haji dalam posisi di luar rumah dan diaminkan oleh para pengantarnya.
Tata Cara Dzikir dan Doa yang Dibaca saat Pelepasan Jemaah Haji
Selengkapnya, inilah tata cara dzikir dan doa yang dibaca saat pelepasan haji, sebagai berikut:
1. Membaca Surat Al Ikhlas 3x
2. Membaca Surat Al Falaq 1x
3. Membaca Surat An-Nas 1x
4. Membaca doa:
"Allahumma inni ataqarrabu ilaika bihinna fakhlufni bihinna fi ahli wa mali."
5. Membaca Ayat Kursi 1x
6. Membaca Surat Al Quraisy 1x
7. Membaca doa:
"Allahumma inni A'uzdu bika min an adhilla aw udhilla, aw azilla aw uzalla, aw azdlima aw uzdlama, aw ajhila aw ujhala."
8. Untuk meneguhkan niat hendaknya membaca doa:
"Allahumma ilaika tawajjahtu wa bika i'tashamtu, Allahumma bika intasyartu, Anta tsiqqati wa raja'i, Allahumma akfini ma ahammani wa ma la ahtammu bihi wa ma anta a'lamu bihi minni, Allahumma zawwidni at-taqwa waghfirli dzunubi, wa wajjihni ilal khairi haitsuma tawajjahtu."
9. Untuk dimudahkan segala urusan dan supaya mendapatkan bimbingan yang baik, membaca doa:
"Allahumma bika asta'inu wa alaika atawakkalu, Allahumma zdallil li su'ubata amri wa sahhil alayya masyaqqata safari, warzuqni minal khairi aktsara ma athlubu, washrif anni kulla syarrin, Rabbisyrah Li shadri, wa nawwir qalbi wa yassir li kulla amri."
10. Untuk dilindungi dan dijaga segala-galanya dari mara bahaya, membaca doa:
"Allahumma astahfizduka wa astaudi'uka nafsi wa dini wa ahli wa aqoribi wa kulla ma an'amta bihi alayya wa alaihim min akhiratin wa dunya, fahfazdna ajmain min kulli suuin ya kariim."
11. Berdiri menghadap kiblat untuk di-azdani dan di-iqamati
12. Membaca niat safar: "Nawaitu an usaafira min baiti wa bilaadi hazda ila Baitilillah lillahi Ta'ala."
13. Bersalaman dan dilepas untuk berangkat ibadah haji dengan diiringi bacaan Talbiyah.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wan-ni‘mata laka wal-mulk, la syarika lak.
“Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan [juga milik-Mu].”
Waktu Membaca Talbiyah
Talbiyah mulai dibaca setelah niat ihram dari miqat, baik ihram haji maupun ihram umrah. Waktu berakhirnya bacaan talbiyah adalah sebagai berikut.
● Ketika orang yang berumroh hendak memulai tawaf bagi jamaah yang melakukan umroh.
● Ketika orang yang berhaji telah selesai melontar Jamrah Aqabah tanggal 10 Dzulhijjah bagi jamaah yang melaksanakan haji, lalu mengganti talbiyah dengan bacaan takbir.
Dikutip dari laman NU, kalimat talbiyah dibaca tiga kali dan kemudian disusul dengan lafal shalawat serta doa.
Bacaan Shalawat
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيْدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا محمد
Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala ali sayyidina Muhammadin.
Artinya:
Ya Allah limpahkan rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.
Doa Setelah Shalawat
اللهم إنا نسألك رضاك والجنَّةَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النار
Allahumma inna nas’aluka ridhaka wal Jannah, wa na‘udzu bika min sakhatika wan nar. Rabbana atina fid duniya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban nar.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhaan-Mu dan surga-Mu, kami berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan siksa neraka. Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.
(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)