Banjir Konawe Utara

UPDATE Banjir Konawe Utara Sulawesi Tenggara di 4 Kecamatan, 321 Warga Terisolir, 162 Jiwa Mengungsi

Penulis: Laode Ari
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update banjir Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (09/05/2024), landa Kecamatan Oheo, Asera, Andowia, hingga Langgikima. Banjir yang melanda sejumlah wilayah yang tersebar di bantaran Sungai Lasolo, Kabupaten Konut, Provinsi Sultra, dilaporkan menyebabkan ratusan rumah terendam.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Update banjir Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (09/05/2024), landa Kecamatan Oheo, Asera, Andowia, hingga Langgikima.

Banjir yang melanda sejumlah wilayah yang tersebar di bantaran Sungai Lasolo, Kabupaten Konut, Provinsi Sultra, dilaporkan menyebabkan ratusan rumah terendam.

Berdasarkan data kepolisian, terdapat 3 desa terdampak banjir di Kecamatan Andowia yakni Desa Laronanga, Desa Labungga, dan Desa Puuwonua.

Sebagian rumah warga di tiga desa tersebut terendam air dengan ketinggian 20-40 centimeter (cm) serta luapan Sungai Lasolo yang mencapai ketinggian 1 meter.

Sementara terdapat 5 desa dan 1 kelurahan terendam banjir di Kecamatan Asera yakni Desa Alawanggudu dan Desa Puuwanggudu.

Selain itu, Desa Wanggudu Raya, Desa Wunduhaka, Desa Longeo, serta Kelurahan Wanggudu.

Dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter dari permukaan tanah.

Baca juga: Viral Banjir Konawe Utara Sulawesi Tenggara Rendam Akses Jalan Konut-Morowali, Kendaraan Naik Rakit

Selain dua kecamatan itu, banjir juga masih melanda Desa Sambandete dan Linomoiyo, Kecamatan Oheo.

Banjir dilaporkan merendam akses jalan penghubung Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dan Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sementara data Media Center Posko Siaga Darurat Banjir Kabupaten Konawe Utara, banjir juga melanda Kecamatan Langgikima.

Banjir yang melanda sejumlah desa di empat kecamatan tersebut dilaporkan menyebabkan 107 kepala keluarga atau 321 jiwa terisolir.

Sebanyak 44 KK atau 162 jiwa mengungsi, sementara 6 KK atau 24 jiwa warga terdampak banjir tidak mengungsi.

Total sebanyak 157 KK dan 501 jiwa terdampak banjir. 

Kapolres Konawe Utara AKBP Priyo Utomo mengatakan telah menempatkan personel dari jajaran polres hingga polsek di desa-desa yang terdampak banjir.

Untuk membantu masyarakat mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.

“Kami siapkan anggota di beberapa titik yang mengalami banjir,” kata AKBP Priyo Utomo dalam keterangan yang dikutip TribunnewsSultra.com dari laman resmi humas.polri.go.id.

“Guna melayani kebutuhan dan membantu warga yang akan mengevakuasi fasilitas ataupun barang-barang berharga menuju tempat yang aman,” jelasnya menambahkan.

Selain personel Polres Konawe Utara untuk membantu evakuasi warga, juga terdapat anggota TNI Kodim 1430/Konut.

Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satpol PP yang siaga dan bersinergi membantu masyarakat.

Sebelumnya, Wakil Bupati Konawe Utara Abuhaerah mengatakan pemerintah kabupaten (pemkab) bergerak cepat mengatasi dampak banjir tersebut.

Dengan menyerahkan bantuan, memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat, hingga membangun posko pelayanan di titik-titik wilayah terdampak banjir.

“Dengan data yang saat ini kami miliki, pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat,” kata Wakil Bupati Konawe Utara, Abuhaera.

Baca juga: UPDATE Warga Terdampak Banjir di Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Pemkab Konut Salurkan Bantuan

Dalam keterangan tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com, curah hujan tinggi belakangan ini menjadi penyebab banjir dibeberapa wilayah tersebut.(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)