Liga Champions

Jelang Hengkang ke Real Madrid, Kylian Mbappe Tinggalkan Kenangan Buruk di Parc des Princes

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kylian Mbappe calon pemain Real Madrid, gagal membawa klubnya saat ini, Paris Saint-Germain (PSG) melaju ke final Liga Champions 2023-2024.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PSG dan Borussia Dortmund sudah menuntaskan duel semifinal Liga Champions 20232-2024.

Kylian Mbappe gagal mempersembahkan perpisahan manis di Stadion Parc des Princes.

Akan menjadi pertandingan terakhir Mbappe bagi para penggemarnya selama bertahun-tahun di lapangan.

Jadi wajar saja jika ada perpisahan yang logis bagi calon pemain Real Madrid tersebut.

Mbappe telah mengatakan ya kepada Real Madrid, dan PSG sudah beberapa waktu tidak mengandalkannya.

Baca juga: Kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid, Presiden Prancis Emmanuel Macron Kembali Ikut Campur

Meski syarat kepergiannya belum diselesaikan.

Sang pelatih yang agak bosan ditanya soal Kylian pun sudah menegaskan.

Akan memberikan pendapatnya terkait hal tersebut saat kedua pihak memberikan pernyataan resmi.

Andai PSG mampu bangkit dari ketertinggalan 1-0 pada leg pertama hal itu mungkin belum akan terjadi.

Terlebih lagi jika Real Madrid juga mencapai final besok, karena sang striker akan menghadapi tim masa depannya di London.

Setelah bertahun-tahun berkecimpung dalam sinetron, bahkan sutradara film terbaik pun tidak dapat membayangkan akhir film seperti itu.

Baca juga: Borneo FC RESMI Gantikan Persija Ajang ASEAN Club Championship 2024-2025 Ditunjuk PSSI, Alasannya

Tapi topik hangat saat ini adalah apa yang terjadi, Mbappe dan PSG masih sangat dekat.

Nasser Al-Khelaifi tertarik untuk memenangkan Liga Champions yang telah lama ditunggu-tunggu.

Meskipun harga yang harus dibayar adalah melihat Kylian pergi sebagai juara.

Itu akan selalu ditandatangani oleh presiden PSG. Bagi sang striker, itu adalah cara terbaik untuk berterima kasih ke para penggemar.

Di masa krisis yang terjadi selama ini, para suporter nyaris selalu menghindarkan kemarahan bintang Prancis itu.

PSG akhir-akhir ini telah dimobilisasi dari semua sisi untuk menjadikan Parc des Princes sebagai sebuah pressure.

Marquinhos dan Luis Enrique menyampaikan imbauan kepada para fans.

Begitu pula Al-Khelaifi sendiri dalam perbincangannya dengan MARCA dan beberapa jurnalis lainnya.

Baca juga: Kans Ditebus dari PSIS Semarang! Alasan Dewa United Ngebet Jasa Taisei Marukawa, Ada Sosok Ini

Para penggemar, antara 50 dan 200 pendukung, telah bekerja keras.

Untuk mempersiapkan tifo khusus sejak melaju ke semifinal di Barcelona dengan shift khusus.

47 klub suporter PSG berbeda akan hadir, termasuk klub suporter PSG dari Jerman, Italia, London.

Lalu New York, Seattle, Chicago, Houston, Vancouver, Montreal, Madrid, Lisbon, Sao Paulo, dan Rio de Janeiro.

Tidak heran, PSG mengincar final keduanya dalam sejarahnya.

Setelah kenangan pahit kekalahan melawan Bayern Munich 2020. (*)