Pedagang di Kendari Demo di DPRD Sultra

Cerita Pedagang 20 Tahun Berjualan di MTQ Kendari, Minta Hal Ini Sebelum Lapaknya Dibongkar Pemkot

Penulis: Samsul
Editor: Amelda Devi Indriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita pedagang di pelataran eks MTQ Kendari menolak lapaknya digusur Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Cerita pedagang di pelataran eks MTQ Kendari menolak lapaknya digusur Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebelumnya Pemerintah Kota Kendari telah melayangkan surat edaran untuk penataan kawasan taman eks MTQ Kendari. Termasuk merapikan lapak-lapak jualan di sekitarnya.

Tak terima dengan tindakan Pemkot Kendari tersebut, para pedagang di sekitar eks MTQ Kendari berunjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Sultra, Selasa (16/4/2024).

Mereka meminta untuk dicarikan solusi atas surat edaran yang dilayangkan oleh Pemkot Kendari.

Seorang pedagang di eks MTQ Kendari, Nurdin mengatakan pihaknya telah dipindahkan 3 kali selama menaruh lapaknya di pelataran MTQ.

Meski begitu, hampir 20 tahun ia berjualan belum pernah ada perintah pembongkaran.

Bahkan selama 20 tahun mencari nafkah dengan berjualan di eks MTQ menurutnya tidak ada kendala, mereka juga selalu membayar ketika dimintai retribusi.

Baca juga: BREAKING NEWS Pedagang di MTQ Kendari Tolak Pembongkaran Lapak, Unjuk Rasa di DPRD Provinsi Sultra

“Kita sudah 3 kali pindah-pindah, sudah menjelang 20 tahun tidak ada yang mau bongkar, tapi ini tiba-tiba mau digusur,” ujarnya.

Nurdin meminta agar pemerintah bisa menghadirkan solusi terkait permasalahan tersebut, sebelum melangsungkan pembongkaran.

“Kalau mau dirapikan kita ikuti, tapi jangan hanya bongkar baru ditinggalkan, mau cari nafkah di mana lagi kita,” jelasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)