TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini waktu imsak dan buka puasa Nisfu Syaban.
Lengkap pula dalam artikel ini tentang doa niat berpuasa Nisfu Syaban hingga terjemahan.
Pada momentum ini, diyakini Allah SWT membukakan segala pengampunan bagi hamba-Nya yang menjalankan amalan pada Nisfu Syaban.
Seperti diketahui, saat ini umat Muslim sedang menyambut Nifsu Syaban.
Seluruh umat Muslim berlomba-lomba untuk bisa memanfaatkan malam Nisfu Syaban dengan memohon doa kepada Allah SWT.
Amalan yang dilakukan mulai dari malam Nisfu Syaban yang dimulai dari hari Sabtu 24 Februari 2024 hingga 25 Februari 2025.
Kesempatan ini tak boleh terlewatkan.
Baca juga: Doa Malam Nisfu Syaban Mohon Ampunan Allah, Dibaca Malam Ini 24-25 Februari 2024
Karena menjadi karunia tak terhingga dari Maha Pengampun, Allah SWT.
Dilansir dari laman Kemenag RI, pada malam Nisfu Syaban buku catatan perjalanan hidup manusia selama setahun akan ditutup.
Sehingga, momentum ini adalah refleksi diri sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.
Catatan perjalanan manusia itu lalu akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT.
Maka dari itu kita dianjurkan untuk mengerjakan berbagai umat Muslim melakukan amalan-amalan Nifsu Syaban.
Pada bulan baik ini, salah satu amalan yang dapat dilakukan adalah puasa.
Puasa pada Nisfu Syaban adalah sunnah.
Waktu pelaksanaan ibadah puasa Nisfu Syaban yakni pada pertengahan bulan.
Pada tahun 2024, tanggal 25 Februari adalah puncak ibadah puasa Nisfu Syaban.
Untuk diketahui, maksud dari Puasa Nisfu Syaban adalah puasa Ayyamul Bidh atau puasa di hari putih.
Puasa ini hukumnya sunnah dan memang lebih utama dilaksanakan di pertengahan bulan.
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melakukan berbagai amalan pada malam Nisfu Syaban.
Dalam hadits riwayat Abu Bakar bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya, "(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)," (HR al-Baihaqi).
Puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak sekali keutamaannya.
Baca juga: Amalan dan Doa di Malam Nisfu Syaban 1444 H/2023, Lengkap dengan Keutamaan dan Jadwalnya
Terutama seperti disampaikan Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.
Selain itu, dari sisi kesehatan, puasa Ayyamul Bidh baik untuk tubuh.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.
Menurut UAS, peredaran matahari dan bulan berpengaruh dengan laut, pasang surut.
Hal itu juga berpangaruh dengan kelembaban tubuh kita.
Saat tanggal 13, 14 dan 15 kelembabannya tinggi.
"Maka dikurangkan makan minum, sehat. Maka puasa bagus, 13, 14 dan 15," katanya.
Waktu Imsak dan Buka Puasa Nifsu Syaban
Berikut ini merupakan waktu imsak dan buka puasa Nifsu Syaban untuk seluruh wilayah di Indonesia.
24 Februari 2024
1. WIB: 04.32
2. Wita: 04.43
3. WIT: 04.20
25 Februari 2024
1. WIB: 04.32
2. Wita: 04.43
3. WIT: 04.20
Berikut bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala
Artinya:
"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."
Doa Buka Puasa
Bacaan doa buka puasa, ada dua yang tertera dalam Hadits.
Doa buka puasa ini bisa dibaca saat berbuka puasa, tak hanya puasa Senin Kamis dan puasa Ayyamul Bidh.
Berikut ini adalah bacaan doa buka puasa:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"
Terjemahannya:
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"
Bisa juga membaca doa berikut ini:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Terjemahannya:
"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
(*)
(TribunPontianak.co.id)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)