TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Panitia Pelaksana (panpel) klub BRI Liga 1 2023-2024 yakni PSIS Semarang melaksanakan Re-risk assessment.

Re-risk assessment panpel PSIS Semarang terkait Stadion Moch Soebroto, Magelang.

Sebagai persiapan menghadapi sisa kompetisi BRI Liga 1 2023-24, yang sudah digelar pada, Selasa (20/2/2024).

Pihak PSIS perlu menggelar kegiata Re-risk assessment untuk melihat kelayakan Stadion Moch Soebroto, Magelang.

Baca juga: HOT Transfer Persija: Profil Ibrahim Yakubu Nassam Dibidik Thomas Doll? Eks Pemain Timnas Ghana U23

Panpel PSIS bersama pihak Kepolisian dari Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jawa Tengah.

Bekerjasama Pengelola Stadion Moch Soebroto dan re-risk assessment ini dilakukan 2 orang auditor.

Beberapa aspek penilaian stadion yang akan digunakan PSIS menyangkut kelayakan stadion, kelengkapan stadion.

Lalu pelayanan kesehatan, data kegiatan kompetisi, analisa risiko keamanan.

Hasilnya Stadion Moch Soebroto diberi 67,24 persen atau kategori cukup.

Sehingga dapat menggelar pertandingan ada penonton dengan kapasitas tertentu.

"Kemarin kami sudah re-risk assessment di Stadion Moch Soebroto dan nilainya masuk dalam kategori cukup," ujar ketua panpel PSIS, Agung Buwono.

Baca juga: FIX Jadwal PSIS Semarang Vs Dewa United Bakal Berlangsung di Stadion Moch Soebroto 23 Februari 2024

Menurut Agung Buwono bahwa kendala yang ada pihak panpel masih menunggu izin kepolisian, sehingga bisa menggelar pertandingan.

"Kami masih menunggu rekom Polres Magelang Kota untuk pertandingan besok."

"Terkait izin dan kapasitas penonton menghadapi Dewa United besok Jumat," ujarnya mengutip laman resmi PSIS, pada Rabu (21/2/2024).

Sedangkan CEO PSIS Yoyok Sukawi menilai persiapan stadion ini cukup mepet.