TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Voluntrip Round 4 edisi study camp, Selasa (6/2/2024).
Study camp ini melibatkan 160 pelajar, berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kecamatan Wakorumba, Buton Utara.
Dalam study camp ini, ratusan pelajar diberikan pelatihan pemadaman api ringan, pertolongan pertama dan penyelamatan di air (water rescue), eksplorasi alam, dan pengenalan beasiswa Dompet Dhuafa.
Koordinator DDV Sultra, Hasfil mengatakan tujuan study camp ini untuk memotivasi pelajar di Kecamatan Wakorumba untuk terus melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya.
Kemudian, untuk meningkatkan kepedulian pelajar terhadap lingkungan, sosial, serta kerelawanan melalui materi dan praktik.
"Kegiatan study camp ini mendapatkan dukungan dari camat Wakorumba, karena dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan, serta kerelawanan bagi pelajar," kata Hasfil kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (6/2/2024).
Hasfil menyampaikan adapun pertolongan pertama di air yang diajarkan kepada pelajar Wakorumba yakni RTRGT.
Baca juga: Gerakan Minim Sampah Dompet Dhuafa Volunteer Sultra Jadi Project Terbaik Saat Kemah Relawan 2023
RTRGT tersebut yakni Reach, pertolongan yang dilakukan dari darat atau pinggir kolam.
Lalu, Throw yang merupakan pertolongan menggunakan alat apung yang ada, dengan cara melempar alat apung tersebut ke posisi korban dari arah yang aman.
Selain itu, Row merupakan pertolongan yang dilakukan dengan cara penyelamat harus mendekati korban menggunakan kapal kecil seperti perahu, kano, papan selancar atau perahu karet.
Kemudian Go, pilihan terakhir yang dilakukan karena tidak tersedianya alat yang dipergunakan, dengan cara mendekat ke arah korban, karena posisi korban jauh atau berada di tempat yang tidak memungkinkan menggunakan perahu.
Serta, Tow/Carry, yang merupakan pertolongan dengan cara penyelamat membawa korban ke darat, pinggir kolam, danau atau dermaga. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)