Harga Cabai Pasar Tradisional Kota Baubau Sultra Februari 2024 Turun, Sempat Rp400 Ribu Per Kg

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Sempat mengalami kenaikan pada akhir tahun 2023 lalu, harga cabai di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini terpantau turun, Minggu (4/2/2024).

Kenaiakan harga cabai di Kota Baubau pada Desember 2023 lalu, sempat membuat masyarakat resah. 

Update terbaru harga cabai mengalami penurunan, serta kembali stabil khususnya dua pasar tradisional Kota Baubau.

Pedangan cabai di Pasar Karya Nugraha, Sumiati Sita menjelakan salah satu yang mengalamai penurunan harga yakni cabai padi.

Baca juga: Harga Tiket serta Jadwal Kapal Rute Raha–Kendari dan Raha–Baubau di Pelabuhan Nusantara Raha

"Harga cabai padi sudah mengalami penurunan. Dulu cabai padi dibandrol hingga harga Rp400an per kg sekarang turun, perliter Rp50 ribu,"ungkapnya.

Senada pedagang bernama Hudin, menyebut cabai memang harga cabai terjadi penurunan harga.

"Seluruh jenis cabai sudah turun, bahkan harga cabai padi dulu sempat viral hingga Rp400 ribuan per kg, sekarang sudah Rp90 ribu per kg," bebernya.

Untuk cabai keriting sebelumnya Rp70 ribu per kg, sekarang Rp60 ribu per kg, begitupun cabai besar.

"Cabai yang biasa ditimbang, selain cabe padi, keriting dan cabai besar dulu dibandrol Rp120 ribu per kg, tapi sekarang tinggal Rp 60 ribu per," ujar Hudin pedagang Pasar Karya Nugraha Baubau.

Tidak hanya cabai, namun harga tomat dan jeruk nipis juga mengalami penurunan.

Baca juga: Update Harga Bahan Pokok di Pasar Raya Mekongga Kolaka Sultra, Cabai Turun Drastis, Bawang Naik

"Tomat saja dulu masih Rp.35 ribu per kg sekarang Rp30 ribu per kg."

"Jeruk nipis dari harga jual Rp30 ribu per kgr tinggal Rp10 ribu per kg," jelasnya.

Seorang pembeli, Hani mengungkapkan pembelian cabai di penjual sayur keliling sudah mulai banyak, jika membeli dengan harga Rp5 ribu.

"sudah agak banyak, sebelumnya beli lima ribu di penjual sayur hanya satu kali giling.Kkalau sekarang sudah cukup banyak," ungkapnya.

Dengan stabilnya harga cabai saat ini, Hani merasa lega. Sebab cabai salah satu bahan makanan yang tidak pernah absen dari dapurnya. (*)

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)