Doa Harian

Amalan Doa yang Dibaca saat Tahiyat Akhir Sebelum Salam, Bisakah Doakan Kedua Orangtua?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi duduk tahiyat dalam salat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ada amalan doa yang dapat dibaca usai bacaan wajib ketika duduk tahiyat akhir saat salat sebelum salam.

Para sahabat, para ulama sepakat bahwa berdoa saat duduk tahyat akhir dalam salat, setelah membaca bacaan wajib dan sebelum salam, hukumnya adalah sunnah.

Tahiyat merupakan bacaan dalam salat ketika duduk setelah sujud kedua.

Baik dalam salat fardu atau wajib 5 waktu, maupun juga saat salat sunnah.

Selain salat subuh dan salat sunnah dua rakaat, dikenal namaya tahiyat awal dan tahiyat akhir.

Tahiyat awal dilakukan pada rakaat kedua setelah sujud kedua, sedangkan tahiyat akhir dibaca pada rakaat keempat atau terakhir setelah sujud kedua.

Selain itu, ada perbedaan doa tahiyat awal dan doa tahiyat akhir, yakni berada di akhirnya.

Baca juga: Bacaan Doa dan Urutan Dzikir di Sore Hari, Minta Perlindungan Allah Dari Kejahatan Malam

Bacaan tahiyat awal berhenti sampai Nabi Muhammad, sedangkan di tahiyat akhir terdapat doa untuk Nabi Ibrahim.

Lantas doa apa yang dianjurkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam untuk dibaca saat tahiyat akhir?

Setidaknya ada empat perkara yang dianjurkan dan juga diamalkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.

Rasulullah menganjurkan untuk membaca doa perlindungan dari siksa neraka jahannam, siksa alam kubur, fitnah kehidupan dan kematian, serta dari jahatnya Dajjal.

Sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits Imam Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW, bersabda:

“Jika kalian telah selesai membaca tahiyat akhir maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari empat perkara; dari siksa neraka jahannam, dari azab kubur, dari bencana kehidupan dan kematian, dan dari bencana Dajjal.”

Bacaan Doa Tahiyat Akhir

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَللهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Halaman
123