TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mendapatkan hibah bantuan Program Daring Kolaboratif (PDK).
Hibah ini diberikan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Ketua Tim Pengusul Hibah, Dr Izlan Sentyo, mengungkapkan hibah ini diperlombakan secara nasional dan diikuti oleh semua program studi se-Indonesia di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Jurusan PGSD UHO Kendari merupakan salah satu instansi dari 68 program studi se-Indonesia yang dinyatakan lolos dalam hibah ini.
"Hibah PDK ini diperuntukkan dalam rangka mendukung kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengambil SKS di luar program studi, dan mendorong perguruan tinggi untuk terus melakukan inovasi pembelajaran pada era Industri 4.0,” kata Dr Izlan, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Daftar Juara Lomba Karya Tulis Ilmiah LSIP UHO 2023, Kategori Pelajar SMAN 1 Kendari Juara Pertama
Dr Izlan menyampaikan pihaknya sebelumnya juga telah mengikuti seminar terkait program tersebut, dan telah menghasilkan beberapa dokumen.
Dokumen tersebut di antaranya dokumen prosedur operasional baku sistem pembelajaran daring, MoU dengan program studi mitra, kolaborasi rencana pembelajaran semester, dan pembelajaran daring melalui SPADA Universitas Halu Oleo, dan restore mata kuliah pada SPADA Kemendikbud.
“Dalam pelaksanaan Program Daring Kolaboratif ini, Jurusan PGSD Universitas Halu Oleo menggandeng Jurusan PGSD Universitas Musamus Merauke sebagai mitra dalam pelaksanaan program ini,” tuturnya.
Selain itu, terdapat pula kolaborasi bersama dalam hal penentuan materi ajar, pembagian kerja dalam bentuk konten pembelajaran, dan pembagian tugas dalam sistem pembelajaran daring dengan SPADA Universitas Halu Oleo.
Dengan perbandingan pembagian kinerja 60 persen dari jurusan PGSD Universitas Halu Oleo dan 40 persen dari Jurusan PGSD Universitas Musamus Merauke.
Baca juga: Dosen Bioteknologi UHO Kendari Manfaatkan Limbah Kulit Nanas sebagai Kandidat Antioksidan
"Saat ini mata kuliah telah dipulihkan di SPADA Kemendikbud untuk dijadikan sebagai mata kuliah terbuka yang dapat diikuti oleh semua mahasiswa pada perguruan tinggi di Indonesia," jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)