Masalah Dilakukan Pengungsi Rohingya yang Bikin Warga Kesal Terus Berdatangan Hingga BAB Sembarangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini deretan masalah dilakukan pengungsi Rohingya yang bikin warga Aceh kesal. Para pengungsi Rohingya ini terus berdatangan dan membuat warga kesal, hingga Buang Air Besar atau BAB sembarangan. Tingkah pengungsi Rohingya inipun kerap menjadi perbincangan publik. Bahkan sampai viral di media sosial dengan berbagai video yang beredar.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini deretan masalah dilakukan pengungsi Rohingya yang bikin warga Aceh kesal.

Para pengungsi Rohingya ini terus berdatangan dan membuat warga kesal, hingga Buang Air Besar atau BAB sembarangan.

Tingkah pengungsi Rohingya inipun kerap menjadi perbincangan publik.

Bahkan sampai viral di media sosial dengan berbagai video yang beredar.

Mulai dari TikTok, Instagram, Facebook, hingga Twitter (X), banyak membahas soal pengungsi Rohingya.

Seperti diketahui, sejak kedatangan pengungsi Rohingya berbagai hal terjadi.

Mereka mendapat penolakan besar-besaran dari para warga Aceh.

Baca juga: Sosok Ustaz Derry Sulaiman Viral Gegara Sebut Siap Tampung Pengungsi Rohingya dan Carikan Pekerjaan

Bukan tanpa alasan, penolakan tersebut dilakukan karena masalah yang berbagai muncul.

Pada awal November 2023 lalu, pengungsi Rohingya datang berbondong-bondong.

Kedatangan para pengungsi ini menggunakan kapal.

Mereka berlabuh di sekitaran Pantai Gampong Kuala Pawon, Jangka, Bireun, Aceh.

Para warga setempat sepakat menolak pendaratan kapal yang mengangkut pengungsi Rohingya.

"Ada ratusan warga datang dan menolak mereka turun di kawasan desa kami," ujar Mukhtar salah satu warga, Kamis (16/11) dikutip dari Kompas.com.

Meski begitu, ia tidak menyebutkan alasan para warga menolak pendaratan sejumlah pengungsi tersebut.

Padahal, sebelumnya warga etnis Rohingya selalu diterima saat terdampar di Aceh.

Berikut ini deretan masalah dilakukan pengungsi Rohingya yang bikin warga Aceh kesal:

1. Jumlah Pengungsi Terus Bertambah

Pengungsi Rohingya terus bertambah di Aceh.

Terbaru, sebanyak 50 warga Rohingya kembali tiba di Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Kamis (14/12/2023) dini hari.

Dilansir dari Kompas.com, namun, kapal yang membawa mereka ke Aceh Timur, belum ditemukan.

“Sejauh ini semuanya laki-laki,” kata Protection Associate United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Faisal Rahman, saat dihubungi, Kamis.

Faisal menduga ada lebih banyak warga Rohingya yang ada di kapal yang belum ditemukan itu.

Biasanya, dalam satu kapal berjumlah seratusan lebih.

Baca juga: Serba-serbi Pengungsi Rohingya di Aceh, Viral Ditolak, Diberi Uang, Ada yang Terluntang Lantung

Sejauh ini, belum diketahui kapan mereka akan dipindahkan dari lokasi tersebut.

Dari catatan UNHCR, bulan lalu ada 37 warga Rohingnya yang juga mendarat di Kabupaten Aceh Timur.

Nyaris satu bulan lamanya, pengungsi Rohingya terus bertambah.

2. BAB Sembarangan

Adapun viral di media sosial kelakuan etnis Rohingya yang bikin warga Pidie, Aceh, geram.

Bagaimana tidak, mereka seenaknya menggunakan tambak ikan untuk buang air besar (BAB).

Gara-gara buang air besar sembarangan 180 pengungsi Rohingya yang ditampung di pinggir Pantai Gampong Blang Raya, Kabupaten Pidie, dipindahkan.

Mereka dipindahkan jauh dari pemukiman warga setempat yang kesal dengan ulah mereka yang BAB sembarangan.

Keuchik Gampong Batee Zakaria menyatakan bahwa pemindahan tersebut dilakukan karena pengungsi Rohingya telah mengganggu masyarakat setempat dengan tindakan buang air besar (BAB) ke tambak milik warga.

"Tentu saja, tindakan tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan potensi konflik antara pengungsi dan masyarakat lokal," terangnya.

Namun, perlu diakui bahwa masalah ini mungkin merupakan hasil dari kurangnya persiapan infrastruktur dan koordinasi yang memadai dalam menanggapi kehadiran pengungsi.

Berikut ini berita pengungsi Rohingya terbaru yang berada di Aceh. Mereka sempat viral di media sosial, karena kedatangannya ditolak warga. Terbaru, mereka disantuni uang. Namun adapula yang masih terluntang lantung. Sejak kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh, Indonesia, kerap menyita perhatian publik. (Kolase TribunnewsSultra.com)

Keuchik Zakaria menegaskan bahwa masyarakat sebelumnya menolak kedatangan etnis Rohingya, namun, mereka setuju untuk menampung sementara atas permintaan Pemerintah Kabupaten Pidie.

3. Buang Sampah Sembarangan

Pengungsi Rohingya kepergok buang sampah ke sungai.

Saat diitegur oleh warga setempat, dia malah emosi.

Aksi pengungsii Rohingya tersebut jadi viral.

Beraninya marah dan membentak ibu yang menegurnya

Viral, Video Ibu-ibu Diduga Pengungsi Rohingya di Malaysia Buang Sampah ke Sungai Ditegur Warga Lokal Balik Ngegas (Kolase Instagram @sedangrame)

Video tersebut beredar viral dibagikan akun Instagram @sedangrame, Jumat (8/12/2023).

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang warga lokal merekam perbuatan seorang ibu-ibu diduga pengungsi Rohingya yang membuang sampah ke sungai.

Mendapati hal tersebut, perekam menegur ibu-ibu yang diduga pengungsi Rohingya tersebut.

“Kenapa buang sampah ke sungai,” ujar perekam warga lokal menegur.

Kemudian terdengar ibu-ibu tersebut mengatakan tidak ada tempat sampah di sekitar area tersebut.

“Tak adeu tempat sampah,” ucap ibu-ibu tersebut.

Sadar kesalahannya itu, ibu-ibu diduga pengungsi Rohingya itu pun sempat meminta maaf.

“Sorry,” ucapnya.

Mendapat ucapan tersebut, perekam tampak heran dan geram.

Ia pun kembali membahas bahwa perbuatan yang dilakukan ibu-ibu tersebut tidak dibenarkan.

“Betulkeuh atau salah perbuatan itu,” ucap perekam menegur.

Belum selesai berbicara, ibu-ibu tersebut tampak berbicara dengan intonasi tinggi.

Ia berdalih bahwa tidak ada tulisan di area tersebut yang melarang perbuatannya.

“Tak ada tulisan pun,” ucapnya.

Ibu-ibu tersebut menyinggung agar perekam berterus terang bahwa mereka tidak menyukainya.

Seketika terdengar perekam geram karena hendak menegur malah dirinya yang disalahkan.

Kini, video diduga pengungsi Rohingya membuang sampah ke sungai di Malaysia itu viral dan menjadi perhatian warganet.

4. Kabur dari Tempat Penampungan

Kelakuan pengungsi Rohingya menjadi sorotan belakangan ini.

Baik di Bangladesh atau Malaysia, tingkah laku para pengungsi Rohingya dinilai kurang beretika.

Ini yang menyebabkan kedatangan mereka ditolak masyarakat Aceh.

Masyarakat dilema, di satu sisi kasihan namun di sisi lain juga enggan menerima kelakukan 'buruk' mereka.

Benar saja, kini pengungsi Rohingya mulai berulah di Lhokseumawe, Aceh.

16 orang pengungsi kabur dari lokasi penampungan di bekas Gedung Imigrasi Lhokseumawe.

Mereka nekat merusak dinding kamar dan melarikan diri.

"Pengungsi Rohingya tersebut kabur dengan cara merusak dinding kamar dan melarikan diri melalui pagar arah toilet wanita," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemerintah Kota Lhokseumawe Darius, Rabu (7/12/2023), dilansir Kompas.com.

Darius menyebutkan, lokasi penampungan pengungsi itu sebenarnya sudah dijaga.

Polisi, satpam, dan organisasi pendamping pengungsi ada di sana.

Hanya saja, penjagaan selama ini hanya ada di depan gedung.

"Imigran Rohingya kabur melalui arah belakang,” ujarnya.

Peristiwa ini juga disebut telah ditanyakan Pemerintah Kota Lhokseumawe ke lembaga terkait yang menangani pengungsi internasional.

Darius juga menyatakan, kaburnya pengungsi Rohingya dari tempat penampungan di Lhokseumawe bukan terjadi ini saja.

Sebelumnya, pada Senin (27/11) juga terdapat tujuh orang pengungsi etnis Rohingya yang kabur dari penampungan di gedung bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe itu.

Kini pengungsi Rohingya yang tersisa di penampungan ada 498 orang, dari sebelumnya 514 orang.

(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Kompas.com)(Tribunnews.com)