Musim Hujan Nikmatnya Seduh Jahe Merah, Punya Manfaat Hangatkan Tubuh dan Jaga Sistem Pencernaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kota di Indonesia memasuki musim hujan. Tentunya, musim hujan cuaca biasanya akan lebih dingin dari biasanya. Paling nikmat untuk menghangatkan tubuh adalah dengan mengonsumsi jahe merah. Bukan hanya sekedar membuat tubuh hangat namun juga bisa menjaga sistem pencernaan.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Sejumlah kota di Indonesia memasuki musim hujan.

Tentunya, musim hujan cuaca biasanya akan lebih dingin dari biasanya.

Paling nikmat untuk menghangatkan tubuh adalah dengan mengonsumsi jahe merah.

Bukan hanya sekedar membuat tubuh hangat namun juga bisa menjaga sistem pencernaan.

Seperti diketahui, saat musim hujan tiba kondisi tubuh akan terasa dingin.

BMKG juga menjelaskan puncak musim hujan di Indonesia terjadi bulan Januari dan Februari mendatang.

Sebagian besar puncak musim hujan juga diperkirakan sama dengan normalnya.

Baca juga: Tekan Inflasi Pemprov Sultra Bagikan Benih Cabai, Bawang Merah, Jahe dan Buah ke 30 Kelompok Tani

Dilansir dari Tribunnews.com, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan periode 2023-2024 akan datang terlambat dari biasanya.

BMKG memprediksi musim hujan baru akan dimulai pada November 2023 sekaligus mengakhiri kekeringan akibat El Nino.

Adapun puncaknya akan terjadi pada Januari-Februari 2024.

"Puncak musim hujan 2023-2024 umumnya diperkirakan pada bulan Januari-Februari 2024," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Jumat (8/9) kemarin.

Untuk mengantisipasi kesehatan tubuh agar tetap fit, Anda perlu mempersiapkan amunisi.

Salah satunya dengan mengonsumsi jahe merah.

Diketahui, manfaat jahe merah begitu melimpah.

Pasalnya, dengan mengonsumsi jahe merah bisa membuat tubuh terjaga dari sakit.

Selain itu, jahe merah yang diolah menjadi minuman seduh pun bisa menghangatkan tubuh.

Misalnya saja wedang jahe merah sering dikonsumsi untuk menghangatkan tubuh.

Pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, minuman jahe semakin populer.

Tentu saja karena minuman tradisional ini memiliki khasiat meningkatkan imun di samping manfaat utama menghangatkan tubuh.

Jika Anda penyuka minuman jahe, mencoba mengonsumsi jahe merah mungkin bisa dijadikan pilihan.

Baca juga: Simak 6 Jenis Obat Sakit Flu dan Pilek dari Bahan Alami: Jahe, Bawang, hingga Madu

Seperti diberitakan Kompas.com (29/04/2020), selain rasanya lebih pedas, jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan sering digunakan sebagai tanaman obat.

Tanaman ini berwarna merah dan ukurannya lebih kecil dari jahe putih/kuning (jahe badak).

Berikut 10 manfaat jahe merah jika diminum secara rutin.

1. Menjaga sistem pencernaan

Tak hanya menjaga imun, jahe juga bisa menjaga sistem pencernaan agar selalu dalam kondisi baik.

Melansir dari Kompas.com, ekstrak jahe merah dipercaya efektif melindungi sistem pencernaan dari bakteri Escherichia coli, Salmonella enteriditis, dan Staphylococcus aureus.

2. Menurunkan Berat Badan

Mengonsumsi pil ekstrak jahe merah sebagai suplemen makanan bermanfaat dalam memberikan efek kenyang lebih lama di perut dan juga bagus untuk membakar kalori.

3. Menghangatkan Tubuh

Manfaat satu ini sudah banyak diketahui oleh masyarakat.

Senyawa rasa pedas gingerol sangat bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, terlebih saat musim hujan.

Sehingga banyak sekali masyarakat Indonesia yang menyajikan wedang jahe saat musim hujan.

4. Menjaga Kondisi Jantung

Mengonsumsi jahe merah secara teratur terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.

Kedua zat itu merupakan penyebab utama penyakit jantung.

Sehingga jahe merah bisa ikut berperan menjaga kesehatan jantung.

5. Mengobati Batuk kering menahun

Jahe merah mengandung minyak atsiri yang bisa meredakan batuk. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa makan jahe merah ukuran kecil secara langsung tiga kali sehari.

Usahakan Anda menguyah jahe merah sampai lembut dan menelas air jahe merah.

6. Menurunkan Kolesterol

Jahe merah juga mengandung antioksidan yang berperan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

7. Menurunkan Gula Darah

Tak hanya membantu menurunkan kolesterol, jahe juga bisa membantu menurunkan gula darah tinggi.

Namun perlu diwaspadai bagi penderita diabetes saat mengonsumsi jahe.

8. Morning sickness

Air rebusan jahe merah bermanfaat untuk meredakan mual yang disebabkan mabuk perjalanan dan kemoterapi.

Selain itu, air rebusan jahe merah juga mampu meredakan mual untuk ibu hamil di tiga bulan pertama.

Ada baiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe merah.

9. Meredakan nyeri lutut

Jahe merah bersifat antiradang. Penelitian yang dilakukan di Iran dan Amerika dinyatakan jahe merah memiliki efek seperti ibuprofen dalam mengatasi gejala osteoartritis.

merah juga mampu meredakan mual untuk ibu hamil di tiga bulan pertama.

10. Meningkatkan daya tahan tubuh

Sudah menjadi rahasia umum jika Jahe merah dipercaya meningkatkan sistem imunitas alias daya tahan tubuh.

Jahe merah kaya antioksidan yang bisa menangkal racun dan radikal bebas.

Sehingga bisa menjaga bahkan menaikkan imun tubuh.

(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(TribunnJateng.com)