Penemuan Mayat di Pantai Meleura Muna

Sebelum Kakaknya Ditemukan Mengapung di Pantai Meleura Muna, Adik Korban Sempat Beri Uang Rp10 Ribu

Penulis: Sugi Hartono
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria berinisial LN ditemukan mengapung di Pantai Meleura, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (21/9/2023). Mayat pria tersebut ditemukan pertama kali oleh warga bernama David yang akan memancing bersama temannya di sekitar wilayah Pantai Meleura.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang pria berinisial LN ditemukan mengapung di Pantai Meleura, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (21/9/2023).

Mayat pria tersebut ditemukan pertama kali oleh warga bernama David yang akan memancing bersama temannya di sekitar wilayah Pantai Meleura.

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Katobu, IPTU Arwan mengatakan awalnya, David belum mengetahui sosok mayat yang ditemukan.

Saksi sempat menanyai warga dengan menunjukkan gambar mayat yang sudah diambilnya dengan kamera handphone atau ponsel genggam.

Lalu, belakangan diketahui mayat ditemukan mengapung berinisial LN, merupakan warga Desa Korihi, Kecamatan Lohia Kabupaten Muna.

Baca juga: Keluarga Tolak Autopsi Mayat Ditemukan Mengapung di Pantai Meleura Muna Sulawesi Tenggara

IPTU Arwan menuturkan berdasarkan keterangan adik korban berinisial WN, sang kakak meninggalkan rumah sejak Rabu (20/9/2023).

Kata WN, kakaknya tersebut meminta izin untuk pergi memotong pohon jambu di Desa Lakarinta, tetapi sampai Kamis (21/9/2023), korban tidak pulang dan memberikan kabar kepada sang adik.

Lanjut IPTU Arwan, sebelum meninggalkan rumah, WN sempat ingin membelikan roti untuk bekal sang kakak saat akan memotong pohon jambu.

"Namun, kata adiknya almarhum menjawab tidak mau roti kecuali rokok. Sehingga saat itu juga saudaranya memberikan uang sebanyak Rp10.000 untuk membeli rokok," ujar IPTU Arwan.

Kendati demikian, kata IPTU Arwan, pihak keluarga tidak ingin memperpanjang masalah kematian LN dan menolak untuk dilakukan autopsi kepada LN.

Baca juga: Cerita Saksi Nyaris Jadi Korban Kecelakaan Mobil Honda Jazz Tabrak Motor dan Warung di Kendari

Kata Arwan, setelah ditemukan meninggal oleh warga pihak keluarga meminta agar jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)