TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasihan Marc Marquez menjelang MotoGP India 2023 pekan ini, Francesco Bagnaia sebut pembalap Repsol Honda itu sering crash.
Performa Marquez musim ini memang terbilang buruk. Ia sulit bersaing di posisi lima besar. Bahkan sering kecelakaan ketika ngotot.
Penampilan pembalap andalan pabrikan Honda tersebut tak kunjung membaik. Bahkan ketika MotoGP San Marino dua pekan lalu.
Ketika balapan Sirkuit Misano kemarin, Marc Marquez hanya mampu bertengger di posisi 7. Hasil yang buruk mengingat ia sering menang di sana.
Bersama Honda, Marquez merupakan juara MotoGP San Marino pada 2015, 2017, dan 2019.
Marc Marquez akan melanjutkan penampilannya musim ini di Sirkuit Internasional Buddh, dalam kejuaraan MotoGP Indaia 2023.
Balapan di tanah Hindustan akan berlangsung akhir pekan ini, mulai 22 hingga 24 September 2023.
Namun, menjelang balapan tersebut, Marquez bersama Honda belum bisa membenahi masalah RC213V.
Oleh karena itu, diprediksi Marquez akan sulit besaing. Terutama balapan pekan ini merupakan MotoGP perdana di Sirkuit Buddh.
Baca juga: Bicara Peluang di MotoGP India 2023, Fabio Quartararo Sebut Tidak Ada Harapan Untuk Yamaha
Tentu saja tidak ada yang meragukan kemampuan Marc Marquez sebagai seorang pembalap. Ia merupakan juara dunia delapan kali.
Hanya saja, situasi saat ini berbeda. Honda sedang tidak baik-baik saja sehingga membuat penampilan Marquez buruk pada MotoGP 2023.
Penampilan buruk ini tentu saja mengundang keprihatinan dari berbagai pihak, tak terkecuali sesama pembalap.
Francesco Bagnaia misalkan, mengatakan bahwa musim ini menjadi momen sulit bagi Marquez.
Pembalap Ducati Lenovo Team itu bahkan memberikan contoh ketika Marquez susah payah bersaing di posisi lima besar.
Bagnaia sama sekali tidak meragukan kemampuan dan tekad Marc Marquez.
Akan tetapi, ketika pembalap asal Spanyol itu tampil ngotot dengan berani mengambil risiko tinggi, maka akan terjadi insiden kecelakaan.
"Tentu, bagi mereka ini momen yang tidak mudah," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Terutama bagi Marquez karena dia mencoba bersaing di baris depan di lima besar (awal musim ini), mengambil risiko dan sering crash," imbuhnya.
Lebih lanjut, jebolan akademi milik Valentino Rossi, VR46 Riders Academy itu menilai mentalitas Marquez kini mulai berubah.
Hal tersebut disadari Bagnaia ketika Marquez tampil di Sachsenring, Jerman yang merupakan lintasan favorit si Alien.
Bagaimana tidak? Sejak promosi di kelas utama MotoGP pada 2013, Marquez sudah menang di sana sebanyak delapan kali.
Baca juga: Riwayat Bahaya Trek Lurus MotoGP India 2023 yang Dikritik Marc Marquez, Pembalap Ini Jadi Korbannya
Pada gelaran GP Jerman musim ini sendiri, pemilik nomor 93 itu tidak tampil usai mengalami rentetan kecelakaan pada sesi sebelum balapan utama bergulir.
Tak ayal, Bagnaia merasa pada MotoGP 2023 ini dirinya belum melihat Marquez yang sesungguhnya seperti saat sebelum dibekap cedera.
"Jelas setelah Sachsenring sesuati telah berubah dengan mentalitasnya," kata Bagnaia menjelaskan.
"Karena ini tidak seperti Marc Marquez yang sesungguhnya dan hal itu jelas terlihat untuk semua orang," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul MotoGP India 2023 Live Trans7: Rasa Prihatin Bagnaia pada Performa Buruk Marc Marquez