MotoGP

Riwayat Bahaya Trek Lurus MotoGP India 2023 yang Dikritik Marc Marquez, Pembalap Ini Jadi Korbannya

Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen ketika pembalap Repsol Honda Marc Marquez kecelakaan di MotoGP - Ia baru-baru ini cukup keras melayangkan kritik karena lintasan MotoGP India 2023 dinilai berbayaha bagi pembalap.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez cukup keras melayangkan kritik karena lintasan MotoGP India 2023 dinilai berbayaha bagi pembalap.

Menurutnya, sejumlah tikungan tidak sesuai standar keamanan MotoGP.

“Balapan di sirkuit baru tentu saja menarik, tetapi harus diingat kalau BIC adalah sirkuit F1 yang memiliki standar keamanan berbeda dengan MotoGP," ujar Marc Marquez, sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com pada Selasa (13/9/2023).

"Saya melihat ada beberapa tikungan yang dekat dengan tembok, itu cukup menakutkan dan harus lebih berhati-hati,” sambungnya menjelaskan.

MotoGP India akan berlangsung di Sirkuit Internasional Buddh pekan depan, tepatnya pada 22-24 September 2023.

Sirkuit ini akan menjadi saksi bisu balapan perdana MotoGP India.

Namun, oleh beberapa pembalap dinilai tidak layak karena rentan risiko kecelakaan.

Baca juga: Jadwal MotoGP India 2023 Lengkap Klasemen dan Berita Terbaru Marc Marquez hingga Pecco Bagnaia

Sirkuit Internasional Buddh memang asing bagi pembalap MotoGP.

Sebelum menjadi arena MotoGP India, sirkuit ini pernah digunakan untuk balapan Formula 1 yang digelar tahun 2011-2013.

Setelah itu sirkuit ini hanya untuk balap nasional saja.

Adapun balap motor internasional satu-satunya yang pernah diselenggarakan di sirkuit MotoGP India ini hanya ARRC pada tahun 2016.

Balapan ini menyisahkan kisah horor bagi pembalap Indonesia, Gerry Salim. Ia cedera ketika balapan di kelas Supersport 600 (SS600).

Saat itu Gerry Salim mengalami kecelakaan di trek lurus Sirkuit Internasional Buddh.

Bukan trek lurus saja, ada beberapa sektor yang dibenahi. Terlebih layout di sana cenderung lebih cocok untuk balap mobil.

Misalkan tikungan tiga yang berkarakter hairpin memiliki exit corner, dinilai cukup sempit bagi motor.

Karena jarak ke tembok pembatas cenderung sangat sempit, sehingga balap motor cukup berisiko. Sedangkan balap mobil masih cukup aman.

Setelah dari tikungan tiga akan dihadapi trek lurus sepanjang 1,01 km. 

Ini menjadi trek lurus terpanjang kedua di kalender MotoGP tahun ini, setelah trek lurus dari Mugello, Italia.

Karena lama tidak diurus dan jarang ada balapan, trek lurus ini menjadi cukup bumpy atau bergelombang di beberapa titik.

Sehingga Pada ARRC 2016 pembalap Indonesia Gerry Salim cedera saat balapan di kelas Supersport 600 (SS600).

Gerry Salim pun harus mengalami cedera pada tulang pahanya yang retak, sehingga harus absen cukup panjang.

"Jadi trek lurusnya tuh agak bergelombang sebelum masuk tikungan 4, pad juga deket titik pengereman, makanya agak sulit, nah itu makanya terpental," kata Gerry Salim. 

Baca juga: Marc Marquz Kritik Tikungan Mematikan MotoGP India 2023 di Sirkuit Internasional Buddh, Tidak Aman?

Kritik Pembalap

Kritik terhadap lintasan MotoGP India bukan saja datang dari Marc Marquez, tetapi juga pembalap lainya. Termasuk Alex Marquez.

Pembalap Gresini Racing/Ducati itu menyinggung soal fitur safety lintasan yang dinilai masih kurang.

"Ya, kami melihat beberapa video. Ada 2-3 tikungan yang temboknya cukup dekat," terang Alex dikutip dari laman Crash.

Salah satu solusinya mungkin dilakukan yakni mengubah sudut beberapa tikungan, dengan cara menambahkan kerbing pada permukaan lintasan, seperti yang dilakukan di tikungan terakhir Sirkuit Red Bull Ring.

"Mereka melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Tapi kita perlu melihat apakah itu cukup. Jika kami tiba di sana dan berkendara dengan aman, kamilah yang pertama ingin balapan," tambah Alex Marquez.

"Tetapi kami harus benar-benar jelas dalam hal itu. Apakah aman atau tidak. Kita akan lihat di FP1," pungkas mantan pembalap Repsol Honda.

Memang sirkuit Buddh ada tikungan yang tidak cocok dengan lintasan MotoGP.

Exit tikungan tiga sirkuit Buddh juga terlalu dekat dengan lintasan yang membuat para pembalap cukup concern akan keamanannya. 

Lalu, pada tikungan sembilan cenderung camber positif atau miring ke sisi luar sehingga akan sulit untuk balap motor. 

Kemiringan lintasan dengan sudut positif atau ke arah luar tikungan memang lebih cocok untuk balap mobil dibandingkan balap motor. 

Hal ini juga menjadi perhatian Fabio Quartararo. Namun, pembalap Monster Energy Yamaha itu tidak terlalu khawatir.

Baca juga: 4 Pemain Termahal PSCS Cilacap Klub Liga 2 Musim 2023-2024: Eks Pemain PSM Makassar dan Sriwijaya FC

Ia tidak masalah dengan kedekatan dinding dari gambar video, tetapi mengakui sulit untuk menarik kesimpulan tanpa berada di atas motornya.

“Jika kami perlu balapan di India, saya akan pergi. Tapi sejujurnya, saya sudah menduganya. Kami berbicara tentang tembok, tapi di video sepertinya semuanya cukup oke," ujar Quartararo.

“(Permukaannya) sangat kotor. Trotoarnya terlihat seperti 50 tahun yang lalu, tapi dari segi keamanan, kita harus melihatnya secara nyata," sambungnya.

“Juga karena kalau [angle] kameranya sangat terbuka, mungkin sudut pandangnya tidak sama dan kecepatannya. Tapi saya memperkirakan hal yang lebih buruk dari itu,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Aleix Espargaro.

Pembalap Aprilia Racing ini memang melewatkan pertemuan Komisi Keselamatan pertamanya dalam lima tahun karena kecelakaan saat latihan.

Namun, ia mendapat informasi terbaru dari peserta lain yang hadir.

Oleh karena itu, menurutnya, Dorna harus bekerja keras demi keselamatan pembalap. 

“Saya berbicara dengan beberapa pembalap. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka benar-benar bekerja keras, mengubah banyak hal. Ini terlihat lebih baik dari yang mereka kira," katanya.

“Para pebalap, kami akan berbicara bersama pada hari Kamis, setelah melihat lintasannya. Seperti yang saya katakan, saya ingin percaya bahwa Dorna bekerja demi keselamatan kita,” imbuhnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno)

Sumber: 

Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-Online.com "Sirkuit MotoGP India 2023 Punya Riwayat Berbahaya, Pembalap Indonesia Jadi Korban"

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Marc Marquz Kritik Tikungan Mematikan MotoGP India 2023 di Sirkuit Internasional Buddh, Tidak Aman?