TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Berikut ini kronologi pengeroyokan yang dialami siswa STM saat mengikuti kegiatan Ekspo Pembangunan Lima Tahun Ali Mazi-Lukman Abunawas (Aman) di pelataran eks MTQ, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (2/9/2023).
Diketahui, siswa tersebut berinisial AW, yang duduk dibangku kelas sebelas Sekolah Teknik Menengah (STM) Kendari.
AW merupakan warga asal Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah yang ngekos di belakang Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Kendari.
Pada saat pengeroyokan, AW mengaku baru saja mengikuti kegiatan lomba molulo dalam Ekspo.
Saat bubar, ia kemudian bersama teman-temannya berjalan beriringin menuju menara MTQ.
"Tapi saya tidak tau ini rombongan mau bikin apa," ujarnya.
Ketika berjalan mengikuti berombongan, AW diajak temannya untuk membeli air mineral di tempat salah satu penjual yang berada di lokasi.
"Jadi saya tatinggal mi sama ronbongan karena saya beli minuman dingin, haus karna baru selesai malulo," ucapnya.
Usai membeli minuman, ia mengaku tiba-tiba dipukul dari belakang oleh siswa sekolah lain. Pukulan mengenai bagian kepalanya.
Usai dipukul, AW kemudian dikeroyok hingga diinjak-injak.
"Banyak yang keroyok saya. Tidak tau jumlahnya," tuturnya.
Akibat kejadian tersebut, AW mengalami luka pada bagian wajah sebelah kiri dan kanan serta bagain belakang. (*)
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)