TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Laga sarat gengsi akan dimainkan PSIS Semarang saat dijamu Persik Kediri.
Persik vs PSIS sesuai jadwal akan memainkan laga di pekan ke-10 BRI Liga 1 2023-2024.
Dimana duel kedua tim akan tersaji di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (25/8/2023). Jadi duel pembuka di pekan tersebut.
PSIS Semarang saat ini posisinya melorot ke urutan 6. Dengan raihan 14 poin.
Di laga terakhir PSIS Semarang harus kalah di kandang, saat menjamu Persib Bandung.
Baca juga: NEWS Update Liga 2: RESMI Pemain Asing Persela, Persekat Tegal, Kalteng Putra, PSIM dan PSCS Cilacap
Sehingga menodai rentetan tanpa kekelahan Laskar Mahesa Jenar, di kandang sendiri.
Sementara, Persik Kediri juga menelan kekalahan di pekan ke-9 BRI Liga 1 2023-2024.
Dimana tim Macan Putih julukan Persik, kalah dari Barito Putera saat laga away mereka.
Sehingga posisi mereka terancam. Sebab berada di papan bahwah.
Persik saat ini duduk di posisi ke-13 klasemen. Memiliki poin sama dengan PSM Makassar di urutan 14.
Misi menang pun mesti ditatap Persik, jika tak ingin terjebak di zona degradasi.
Hal yang sama pun berlaku untuk PSIS Semarang, jika ingin kembali memanaskan posisi 4 besar.
Sehingga duel kedua tim akan berjalan menarik, di pekan ke-10 BRI Liga 1 2023-2024.
Namun jelang laga, sejumlah fakta menarik bagi PSIS Semarang, ada kabar baik ada pula kabar buruk.
Kondisi Terkini Vitinho
Jelang pertandingan Persik vs PSIS Semarang Gali Freitas dipastikan absen.
Tentu Vitinho diharapkan segera pulih untuk menambal posisi yang ditinggalkan Gali.
Padahal Vitinho sosokwinger utama. Sedangkan Gali Freitas jadi pelapisnya.
Sejak pemain asal Brasil ini cedera, Gali Freitas justru menjadi sosok pengganti yang melebihi capaian Vitinho.
Sehingga wonderkid asal Timoe Leste ini pun jadi pemain kunci di PSIS Semarang.
Namun Gali Freitas mesti absen di pekan ke-10 usai akumulasi kartu saat lawan Persib.
Kabar baik pun muncul, bahwa pemilik nama lengkap Guilherme Victor 'Vitinho' sudah terlihat saat latihan PSIS.
Untuk kali pertama, ia bersama rekan setimnya Selasa (22/8/2023) kemarin.
Setelah sebelumnya menjalani program penyembuhan secara terpisah, akibat cedera yang ia alami
Baca juga: LUPAKAN Persib, Ini PR PSIS Semarang Jelang Away ke Markas Persik, Mahesa Jenar Dibayangi Sanksi
Vitinho terlihat sudah menjalani sesi latihan normal bersama rekan jelang lawatan ke markas Persik.
Sementara pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menyatakan anak asuhnya itu masih harus meningkatkan tingkat kebugaran tubuhnya.
"Masih terus perlu peningkatan, ini latihan pertama dia bersama tim tapi dia masih belum bugar seratus persen," kata Agius.
Meski membaik, tak menjamin ia ikut saat laga away menghadapi Persik Kediri di pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024, Jumat (25/8/2023).
"Saya rasa dia belum bisa tampil. Kebugarannya masih perlu peningkatan," jelas Gilbert.
Tak adanya sosok Vitinho dan Gali, akan menjadi perhatian tersendiri tim pelatih untuk mengisi posisi tersebut.
Karena Gali Freitas juga menempati posisi tersebut bakal absen.
Sehingga Mahesa Jenar, bakal menerapkan opsi di posisi tersebut.
Dengan memainkan Riyan Ardiansyah atau Wawan Febrianto.
FIFA Soroti Bentrok Suporter PSIS Semarang Vs Persib
Selaku Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga bahwa bentrokan suporter dalam laga PSIS Semarang Vs Persib menjadi sorotan khusus FIFA.
Bentrokan suporter laga PSIS Semarang Vs Persib, telah diketahui FIFA.
Bahkan mereka telah mengetahui beberapa kondisi sepak bola Tanah Air, utamanya semenjak kick off Liga 1 2023-2024 hingga saat ini.
PSSI pun prihatin karena instruksi FIFA pun diabaikan oleh kelompok suporter yang mana jauh sebelumnya sudah disepakati bersama.
Arya Sinulingga menyayangkan kerusuhan antar suporter di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (20/8/2023).
Baca juga: INFO Jadwal Liga 1 Pekan ke-10 PSIS Semarang, Persija dan Persib: Update Top Skorer dan Top Asist
Bahkan kerusuhan di laga PSIS Semarang Vs Persib Bandung sudah dipantau FIFA.
Menurut Arya, tidak seharusnya terjadi kerusuhan dalam pertandingan tersebut.
Arya mengimbaukan FIFA masih terus memantau sepak bola Indonesia seusai Tragedi Kanjuruhan
"Kami menyayangkan kejadian di Semarang. Semua harus bekerja sama dari seluruh elemen sepak bola, baik itu PSSI, PT LIB, klub, dan suporter."
"Tidak boleh lepas tangan, harus terus bersama-sama," kata Arya seperti dilansir dari BolaSport.com, Selasa (22/8/2023).
Kerusuhan tersebut bermula dari saling ejek antar suporter. Terjadi setelah Persib mendapatkan 2 hadiah penalti sehingga menang 2-1 atas PSIS.
Demi Nonton Gali Freitas
Demi Gali Freitas warga Timor Leste rela ganti antena parabola dari Australia, untuk menyaksikan ia beraksi bersama PSIS Semarang.
Warga Timor Leste, juga rela membeli kuota internet, demi menyaksikan streaming siaran PSIS Semarang dan aksi Gali Freitas.
Warga Timor Leste pun memborong kuota internet. Sehingga penjualan pulsa naik drastis.
Baca juga: Grup Neraka Liga 2 Musim 2023-2024: Hasil Drawing dan Jadwal Kick Off 10 September, 8 Klub Degradasi
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan ada cerita menarik tentang salah satu pemainnya yakni Gali Freitas.
"Di Timor Leste itu ada 2stasiun parabola yang kiblatnya ke Australia dan Indonesia."
"Masyarakat di sana lebih ingin menonton acara televisi ke Australia yang isinya tidak ada tayangan Indonesia."
"Begitu Gali Freitas bermain di PSIS, warga di sana berbondong-bondong mengubah sinyalnya ke Indonesia," kata Yoyok kepada BolaSport.com.
"Penjualan kuota internet di sana banyak sekali untuk menonton live streaming ketika PSIS bermain."
"Biasanya kalau PSIS bermain, yang nonton itu hanya 1,5 juta orang tetapi semenjak ada Gali Freitas bisa mencapai 2,5 juta orang."
"Sebanyak 500 ribu orang Timor Leste pasti nonton Gali Freitas," ucap Yoyok. (*)