Video Viral Kendari

Kronologi Pengamen Pukul Pengendara Mobil di Area Lampu Lalulintas Kendari, Ternyata Motif Cemburu

Penulis: Sugi Hartono
Editor: Muhammad Israjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini kronologi dan motif pemukulan pengamen kepada pengendara mobil saat berada lampu lalulintas Jalan Edi Sabara (depan McD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (30/7/2023)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ini kronologi dan motif pemukulan pengamen kepada pengendara mobil saat berada lampu lalulintas Jalan Edi Sabara (depan McD), Minggu (30/7/2023).

Video yang sempat direkam warga, awalnya bernarasi kalau pengamen memaksa meminta uang kepada pengguna jalan.

Setelah ditelusuri ternyata penyebab pemukulan tersebut, karena salah satu pengamen bernama Agung sakit hati kepada pengendara mobil tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Aksi Pemukulan di Area Lampu Lalulintas Kota Kendari Gegara Istri Pengamen di Ganggu

Hal tersebut diungkapkan rekan Agung usai keduanya diamankan Polresta Kendari bersama dengan personil Polsek Mandonga.

Saat ditemui di Polsek Mandonga, dua laki-laki yang diketahui berinisial R dan K mengakui telah memukul supir mobil tersebut.

Keduanya melakukan pemukulan dengan alasan ingin membantu Agung yang merupakan teman mereka.

Kata R dan K berdasarkan pengakuan Agung kalau supir tersebut sering mengganggu istri dari Agung.

" Bukan kita paksa minta uang, itu orang dia ganggu istrinya agung," ujarn R saat ditemui di Mako Polsek Mandonga, Senin (31/7/2023)

Baca juga: Polsek Mandonga Kendari Tunggu Pelapor Usai Pengamen Aniaya Pengendara di Area Lampu Lalulintas

Kata R, supir tersebut sudah diingatkan oleh Agung untuk tidak mengganggu Istrinya berinisial IM, akan tetapi supir itu masih terus melakukan hubungan komunikasi

"Iya, Agung sakit hati sama itu orang makanya dia pukul," ujarnya.

Pemukulan tersebut spontan karena sakit hati Agung kepada pengendara dan keduanya mengatakan kalau saat itu hanya membantu Agung.

"Sakit hati memang ini Agung, pas kebetulan itu orang dia lewat dilampu merah, disitumi langsung ditahan sama Agung," ujarnya

Sementara itu Kepolisian Resor Kota Kendari sampai saat ini masih menunggu laporan dari korban pemukulan tersebut.

Sampai dengan pukul 04.00 din hari. Korban tersebut diketahui belum melakukan laporan kepada pihak Kepolisian. (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)