Simak survei terbaru capres dan cawapres 2024 berikut ini, dengan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan menjadi kandidat teratas.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Persaingan bakal calon presiden (capres) kian memanas, dengan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan duduk di top survei.
Sejumlah lembaga survei memotret, ketiga capres ini meraih dukungan terbanyak dibanding kandidat lainya.
Meskipun demikian, suara ketiganya belum mendominasi sehingga faktor bakal calon wakil presiden (cawapres) sangat penting.
Baik Ganjar, Prabowo, maupun Anies harus hati-hati memilih karena sosok bakal cawapres yang tepat akan mendongkrak suara.
Sebaliknya, salah memilih akan berdampak fatal.
Lantas, siapa bakal cawapres yang tepat?
Baca juga: Survei Terbaru Capres 2024: 66 Juta Milenial Pilih Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan?
Menurut lembaga riset Indikator Politik Indonesia, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan merupakan cawapres terbaik.
Dari ketiganya, elektabilitas unggul Prabowo meskipun belum signifikan.
Elektabilitas Prabowo sebesar 34,8 persen dari total responden, Ganjar 34,4 perse, dan Anies 21,8 persen.
Bukan saja capres, Indikator Politik Indonesia juga melakukan survei untuk cawapres.
Hasilnya, nama Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di top survei.
Enam bakal cawapres ini kemudian dipasangkan dengan tiga bakal capres dalam simulasi.
Dari hasil simulasi, Ganjar kerap mendapatkan hasil yang lebih tinggi. Bahkan elektabilitasnya mencapai 40 persen ketika dipasangkan dengan Ridwan Kamil.
Jika dihitung, maka rata-rata dari suara Ganjar-Ridwan Kamil mencapai 38,2 persen.
Posisi Ganjar disusul pasangan Prabowo-Erick Thohir 35,4 persen. Rerata tiga simulasi Prabowo-Erick menyentuh 33,9 persen.
Kemudian ada nama Anies Baswedan. Ia mendapatkan proporsi paling kecil.
Jika Anies dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), maka proporsinya mencapai 19,2 persen. Rata-rata elektabilitas pasangan Anies-AHY sebesar 18,8 persen.
Hasil Survei
Diketahui, responden dalam riset Indikator Politik Indonesia kali ni adalah 1.200 warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon saat survei dilakukan.
Metode pemilihan sampel menggunakan random digit dialing (RDD).
RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres 2024: 14 Lembaga Unggulkan Prabowo Subianto, Ganjar dan Anies Gimana?
Dengan margin of error survei sekira 2,9 persen, tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dalam asumsi simple random sampling.
Indikator Politik Indonesia melakukan wawancara sambungan telepon dengan responden pada 30 April-5 Mei 2023.
Berikut hasil simulasi paslon presiden-wakil presiden versi Indikator Politik Indonesia:
Simulasi I:
- Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 36,3 persen.
- Prabowo Subianto-Erick Thohir 35,4 persen.
- Anies Baswedan-Mahfud MD 17,6 persen.
- Tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ) 10,7 persen.
Simulasi II:
- Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 38 persen.
- Prabowo Subianto-Erick Thohir 32,2 persen.
- Anies Baswedan-AHY 19,2 persen.
- TT/TJ 10,6 persen.
Simulasi III:
- Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 37 persen.
- Prabowo Subianto-Erick Thohir 34,3 persen.
- Anies Baswedan-Khofifah Indar 17,9 persen.
- TT/TJ 10,8 persen.
Simulasi IV:
- Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 40,1 persen.
- Prabowo Subianto-Khofifah 30,5 persen.
- Anies Baswedan-AHY 18,5 persen.
- TT/TJ 11 persen.
(TribunnewsSultra.com/Risno)