Video Viral

Video Viral Jembatan Gantung Rp 9 Miliar di Lumajang Diterjang Banjir Bandang Semeru Sampai Putus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini video viral jembatan gantung yang dibuat dengan anggaran Rp9 miliar di Lumajang hancur seketika. Peristiwa tersebut terekam kamera, menunjukan detik-detik banjir bandang yang menerjang jembatan gantung tersebut. Tak lama setelah itu, jembatan gantung putus dan hancur. Kejadian ini pun viral di media sosial sampai dikomentari sejumlah netizen.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini video viral jembatan gantung yang dibuat dengan anggaran Rp9 miliar di Lumajang hancur seketika.

Peristiwa tersebut terekam kamera, menunjukan detik-detik banjir bandang yang menerjang jembatan gantung tersebut.

Tak lama setelah itu, jembatan gantung putus dan hancur.

Kejadian ini pun viral di media sosial sampai dikomentari sejumlah netizen.

Untuk diketahui terjadi fenomena banjir lahar dingin di kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur.

Banjir tersebut menerjang sejumlah pemukiman warga.

Termasuk jembatan gantung senilai Rp9 miliar.

Baca juga: Update Banjir Kolaka Sulawesi Tenggara Landa 3 Kecamatan, Polinggona, Watubangga, hingga Pomalaa

Diketahui, jembatan gantung tersebut dikenal dengan nama Jembatan Gantung Kali Regoyo.

Jembatan itu menjadi penghubung Dusun kebondeli di Desa Sumberwuluh dan Dusun Sumberlangsep di Desa Jugosari.

Setelah jembatan tersebut banjir, mobilitas warga jadi terhambat.

Dalam rekaman video viral yang beredar, nampak kondisi jembatan sudah goyah akibat diterjang banjir.

Banjir bandang yang terjadi membuat jembatan pun sampai putus.

Dilansir dari Tribun Video, beberapa saat yang lalu viral sebuah video yang memperlihatkan fenomena banjir lahar dingin

Dalam video, banjir lahar dingin terlihat terjadi di sepanjang sungai yang merupakan jalur aliran lahar dari Gunug Semeru.

Kuatnya arus dari banjir lahar dingin ini membuat sebuah jembatan yang ada di kawasan perbatasan Malang-Lumajang via Ampelgading putus.

Video banjir lahar dingin ini turut diunggah di akun TikTok @_yakuza96 pada Jumat (7/7/2023).

"Jembatan perbatasan Lumajang_malang putus diterjang banjir Jumat 7 Juli 2023," tulis akun tersebut.

Tak Ada Korban Jiwa

Jembatan gantung Kali Regoyo yang ada di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, rusak usai diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru, Jumat (7/7/2023).

Jembatan mengalami kerusakan cukup parah pada sisi Timur jembatan selebar 1-2 meter usai diterjang yang membawa material vulkanik Gunung Semeru berupa pasir, dan batu, serta batang pohon.

Samsul Arifin mengatakan, meski mengalami kerusakan namun jembatan gantung Kali Regoyo tidak sampai terputus total.

Sebelum rusak, kata Samsul, banjir langsung yang menerjang tidak hanya menerjang fondasi jembatan.

Namun, air meluap hingga menerjang badan jembatan. Menurutnya, jembatan beberapa kali bergoyang kuat saat diterjang banjir sebelum akhirnya mengalami kerusakan.

"Rusak tapi tidak total, kurang lebih satu meter, kita masih akan cek lagi," kata Samsul di Lumajang. Samsul menambahkan, tidak ada warganya yang menjadi korban jiwa akibat rusaknya jembatan.

Sebab, jembatan gantung sudah tidak boleh dilewati saat debit air Sungai Regoyo mengalami peningkatan.

"Korban alhamdulillah nihil. Tadi sudah kita tutup saat debit air mulai bertambah," jelasnya.

Penjelasan BPBD

Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Atma Teguh Pambudi membenarkan kabar putusnya jembatan perbatasan Malang-Lumajang akibat terjangan banjir lahar dingin pada hari ini, Jumat.

"Betul (jembatan putus karena banjir lahar dingin)," ujar Tegccuh kepada Kompas.com.

Pihaknya mengatakan, saat ini BPBD Lumajang masih melakukan proses asesmen terkait kondisi yang terjadi.

Dirinya mengatakan, banjir tersebut terjadi karena adanya peningkatan debit air akibat hujan yang terjadi sejak semalam dan bertambah signifikan pada siang hari ini, sekitar pukul 13.00 WIB

Ia menambahkan, banjir di Lumajang yang terjadi berdampak di sejumlah wilayah di sepanjang daerah aliran sungai (DAS), yakni:

* DAS Kali Regoyo

* DAS Kali Glidik

* DAS Kali Besut Sat

Dihubungi terpisah, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru Sofian juga membenarkan adanya jembatan Malang-Lumajang via Ampelgading yang putus tersebut.

"Betul (putus karena banjir lahar dingin)," ujarnya dihubungi Kompas.com, Jumat.

Pihaknya menjelaskan banjir lahar dingin tersebut terjadi akibat adanya peningkatan air hujan yang membawa material vulkanik di sepanjang aliran sungai yang menjadi jalur lahar Gunung Semeru.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana) (Kompas.com) (Tribunnews.com)