TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang pelajar SMP berinisial D menjadi korban persetubuhan oleh tiga orang sopir angkot di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kejadian tersebut terbongkar usai orangtua korban melaporkan para pelaku ke Kepolisian Sektor atau Polsek Mandonga.

Kanit Reskrim Polsek Mandonga, IPDA Andry Irwanto mengatakan kejadian persetubuhan tersebut terjadi pada Mei 2023.

"Kejadiannya terbongkar usai orangtua korban mendapati tanda-tanda mencurigakan terhadap anaknya," ujarnya, Selasa (27/6/2023).

Usai mendapati tanda-tanda tersebut, orangtua korban pun kemudian langsung menginterogasi sang anak, D.

Baca juga: Soal Kasus Rudapaksa Kakak Adik di Kendari Sultra, Polresta Imbau Masyarakat Lebih Ketat Awasi Anak

D pun mengaku telah disetubuhi oleh tiga orang yang kesemuanya berprofesi sebagai supir angkot (angkutan kota).

"Ibu D yang tidak terima pun langsung melaporkan para pelaku di Polsek Mandonga," ujar IPDA Andry Irwanto.

Polsek Mandonga kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap salah seorang pelaku berinisial IC.

Lalu, pada hari yang sama, polisi juga melakukan pengembangan dan berhasil meringkus pelaku lainya berinisial A dan I.

"Saat ini ketiga pelaku sudah diamankan di Polsek Mandonga untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)