Sosok Kerangka Manusia Diduga Wanita Cantik yang Sempat Temui Mantan Tunangan Anggota TNI di Sambas

Penulis: Sitti Nurmalasari
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok kerangka manusia diduga wanita cantik Sri Mulyani (23) yang sempat temui mantan tunangan anggota TNI di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Kerangka manusia yang diduga adalah korban pembunuhan tersebut sebelumnya ditemukan pada Rabu (31/05/2023) lalu dan dilaporkan kepada pihak kepolisian pada Kamis (1/6/2023).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sosok kerangka manusia diduga wanita cantik Sri Mulyani (23) yang sempat temui mantan tunangan anggota TNI di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Kerangka manusia yang diduga adalah korban pembunuhan tersebut sebelumnya ditemukan pada Rabu (31/05/2023) lalu dan dilaporkan kepada pihak kepolisian pada Kamis (1/6/2023).

Sosok kerangka manusia yang diduga wanita bernama Sri Mulyani (23) tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalbar.

Sri adalah gadis berusia 23 tahun yang berasal dari Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Dalam perkembangan terbaru kasus ini, Minggu (04/06/2023), sosok anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berinisial Y diamankan Polisi Militer Kodam atau Pomdam XII Tanjungpura.

Hal itu disampaikan Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kolonel Inf Ade Rizal Muharram, dan Komandan Batalyon Infantri atau Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, secara terpisah.

Menurut Letkol Hudallah, anggota Yonif 645/Gty yang disebut-sebut terkait kasus penemuan kerangka manusia di Kabupaten Sambas tersebut sedang ditangani Pomdam XII Tanjungpura.

Baca juga: Sosok Pemandu Lagu Cantik Tewas Dianiaya Kekasih, Video Penganiayaan LC Karaoke di Batang Pun Viral

“Sementara kasus tersebut sedang ditangani oleh Pomdam di Pontianak,” kata Letkol Hudallah dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunPontianak.com.

Kolonel Ade Rizal Muharram, mengatakan, anggota TNI Y sedang menjalani pemeriksaan internal.

“Yang bersangkutan diamankan karena berdasarkan informasi keluarga korban, bahwa dia adalah mantan pacarnya,” jelas Kolonel Ade kepada wartawan pada Sabtu (3/6/2023) dilansir Kompas.com.

Sedangkan, pihak kepolisian menyebut bahwa penanganan kasus penemuan mayat wanita diduga bernama Sri Mulyani tersebut telah ditangani Pomdam XII Tanjungpura.

“Untuk kasus tersebut ditangani Pomdam XII Tanjungpura,” kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, Minggu (4/6/2023).

Menurut Petit, setelah ditangai Pomdam, maka pihak kepolisian sudah tidak punya kewenangan lagi menyampaikan hasil penyelidikan.

“Kami sudah tidak punya wewenang untuk menyampaikan hasil penyelidikan,” jelasnya.

Secara terpisah, Kolonel Inf Ade Rizal Muharram, menyampaikan pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendalaman terhadap anggota TNI Y yang diamankan dari satuannya bertugas.

“Masih dilakukan pendalaman dulu. Saat ini masih praduga saja, sejauh mana keterlibatannya kita belum monitor. Saat ini penyidik satuan mencari keterangan,” ujarnya.

Sempat Temui Mantan Tunangan

Sebelumnya, identitas kerangka manusia yang ditemukan tidak utuh di Sambas tersebut diungkap Yudiansyah (31).

Pria asal Pontianak Barat, Pontianak, Kalimantan Barat, itu meyakini kerangka tersebut adalah adik kandungnya bernama Sri Mulyani.

Menurutnya, adiknya tersebut pergi meninggalkan rumah tanpa pamit pada Desember 2022 lalu.

Belakangan, keluarga mengetahui bahwa Sri mendatangi mantan tunangannya Y, seorang anggota TNI yang bertugas di Sambas.

Baca juga: Sosok Pembunuh Ternyata Ikut Tahlilan Selingkuhan yang Dihabisinya Usai Berhubungan Badan dan Hamil

Yudiansyah meyakini jasad adiknya karena dapat mengenali kawat gigi serta gelang yang terpasang di tubuh jenazah.

“Saya yakin itu adik saya, saya sudah lihat sendiri, behel dan gelang yang dikenakan itu punya adik saya,” ujar Yuliansyah.

Selain mengenali benda-benda di tubuh jenazah, Yuliansyah juga mengaku semakin yakin bahwa kerangka itu adalah adiknya.

Hal tersebut karena di lokasi penemuan terdapat kunci kamar penginapan.

“Setelah dicek ke penginapan, ternyata adik saya juga pernah menginap di sana,” katanya.

Pihak keluarga pun merasa janggal atas kematian tersebut dan menduga bahwa jasad tersebut adalah korban pembunuhan.

Meski demikian, pihak kepolisian sejauh ini belum memastikan identitas kerangka mayat yang ditemukan tersebut adalah Sri Mulyani.

Kolase foto Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kolonel Inf Ade Rizal Muharram soal seorang anggota TNI diperiksa dalam dugaan kasus penemuan kerangka manusia diduga wanita cantik bernama Sri Mulyani di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. (kolase foto (handover))

Kepolisian Resort atau Polres Sambas baru akan mengirimkan sampel DNA jenazah yang ditemukan di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, tersebut ke Jakarta.

“Untuk korban, memang mengarah ke identitas tersebut (Sri Mulyani),” jelas Kasatreskrim AKP I Ketut Agus Pasek Sudina saat dikonfirmasi pada Sabtu 3 Juni 2023.

“Cuma untuk pastinya kita akan bawa sampel deoxyribonucleic acid (DNA) ke Jakarta untuk dicocokkan,” ujarnya menambahkan.

Terkait penemuan jenazah seseorang yang sudah tinggal tulang di Kecamatan Sajingan Besar itu, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Kronologi Penemuan Kerangka Manusia

Penemuan mayat wanita dalam kondisi tidak utuh di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada Rabu (31/05/2023), menggemparkan warga.

Kepala Desa Sebunga Bernadus mengungkapkan kronologis penemuan mayat dalam kondisi tulang belulang.

Baca juga: Sosok Mahasiswi Senior Aniaya Yunior di Universitas Haluoleo atau UHO Kendari Sulawesi Tenggara

Kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan dua warga setempat yang hendak mencari kayu.

“Mayat dalam kondisi sudah tinggal tulang belulang ditemukan oleh 2 orang warga yang hendak mencari kayu cerucuk pada hari Kamis 1 Juni 2023,” kata Bernadus pada Jumat (2/06/2023) lalu.

Dia mengatakan, kedua warga tersebut kemudian melaporkan penemuan mayat ke Polsek Sajingan Besar.

Menerima laporan warga, petugas kepolisian Polsek Sajingan Besar beserta INAFIS Polres Sambas terjun ke lokasi penemuan kerangka.

“Dengan didampingi oleh Pak RT 13 kedua warga tersebut langsung melaporkan kejadian ke Polsek Sajingan Besar,” jelasnya.

“Mendapat laporan dari warga, Anggota Polsek Sajingan beserta Tim Inafis Polres Sambas langsung turun ke TKP,” ujarnya menambahkan.

“Memang benar ditemukan mayat manusia dengan kondisi sudah tinggal tulang belulang,” lanjut Bernadus.

Baca juga: Nikita Mirzani Bongkar Aib Anak Sendiri Malah Dibalas Lolly, Sebut Sang Ibu Telah Hancurkan Hidupnya

Menurutnya, posisi ditemukan mayat di seputaran Bukit Tempayan di belakang rumah yang sudah lama tidak dihuni.

Dia menduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan.

“Di wilayah Dusun Aruk Desa Sebunga Sajingan Besar, Sambas. Diduga sebagai korban pembunuhan. Kasus masih dalam penyelidikan oleh Polisi Sambas,” katanya.

Dugaan serupa disampaikan Yuliansyah (31) yang meyakini kerangka manusia yang ditemukan itu adalah adik kandungnya Sri Mulyani.

Meski kepolisian sejauh ini masih belum memastikan bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah sang adik.

Menurutnya, pihak keluarga sempat didatangi anggota polisi pada pada 1 Juni 2023.

Petugas menyampaikan penemuan kerangka manusia di Sambas tersebut dan berdasarkan penyelidikan sementara diduga identitasnya adalah Sri.

Kepada keluarga, anggota kepolisian menyampaikan ada seorang warga yang sedang mencari kayu menemukan jasad korban terkubur di tanah.

Saat itu, petugas belum mengetahui identitas korban karena tidak dapat dikenali.

Dari sana, petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara menemukan berbagai barang bukti.

Beberapa di antaranya yang menjadi petunjuk utama identitas korban yakni sebuah kunci dari penginapan di Kabupaten Sambas.

“Jadi anggota itu menyampaikan mendapat kunci kamar penginapan di lokasi penemuan,” jelas Yuliansyah.

“Setelah diselusuri, dapatlah penginapan ini. Ditanyakan ke pihak penginapan apakah pernah kehilangan kunci kamar,” ujarnya menambahkan.

“Disana pihak penginapan menyampaikan bahwa kunci itu milik mereka dan yang saat itu menginap memang adik saya, disana ada catatan identitas adik saya saat menginap,” lanjutnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari, TribunPontianak.co.id/Ferryanto, Kompas.com/Hendra Cipta, KompasTV)