Kondisi Jalan Asrama Haji Kendari

Kata Warga Jalan Dekat Asrama Haji Kendari Sulawesi Tenggara Sering Ditambal Aspal Tapi Rusak Lagi

Penulis: Dewi Lestari
Editor: Desi Triana Aswan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Jalanan Asrama Haji yang berada di Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (8/5/2023) malam hari. Diduga jalanan ini sering diperbaiki namun hanya ditambal aspal, sehingga terlihat lubang yang digenangi air.

TRIBUNNEWSSUlTRA.COM, KENDARI - Jalanan dekat Asrama Haji Kendari yang berada di Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga sering diperbaiki namun hanya ditambal aspal

Hal tersebut disampaikan oleh warga sekitar, Wario saat ditemui oleh Tribunnewssultra, Senin (8/5/2023).

Wario diketahui tinggal di dekat jalanan Asrama Haji sejak tahun 2021.

Dirinya mengatakan, selama tinggal di kawasan itu, jalanan di Asrama Haji sudah berapa kali perbaikan.

Namun hanya ditambal aspal, tidak diperbaiki secara keseluruhan.

Sehingga ketika musim hujan tambalannya jalan rusak kembali.

"Sudah ada rencana perbaikan, mau diperbaiki secara keseluruhan. Sudah diukur dan jalanannya mau diperlebar juga. Sehingga karena hal tersebut penanganannya hanya ditambal, biar sekalian nanti," kata Wario.

Baca juga: 3.023 Kilometer Jalan Rusak di Sulawesi Tenggara Bisa Dilaporkan ke Presiden Jokowi, Begini Caranya

Lanjut, Wario mengatakan dirinya kurang tahu menahu pihak mana yang melakukan penambalan.

Tapi menurutnya dari Pemerintah Kota Kendari.

Selain diakibatkan karena hujan, Wario menuturkan bahwa tambalan jalanannya cepat rusak dikarenakan bahan aspal yang lama dan yang baru tidak sama.

Menurutnya juga diakibatkan kendaraan yang melewati Jalanan Asrama haji bukan hanya kendaraan kecil, melainkan kendaraan besar seperti kontainer.

Seringnya kendaraan besar melalui Jalanan Asrama haji karena lebih dekat untuk berputar arah di jalan poros dibandingkan melalui jalan yang lainnya.

"Sebagian warga disini juga kadang melakukan perbaikan jalan sendiri, namun rusak lagi karena hujan. Namun kemungkinan karena ada proyek besar, mau diperlebar sehingga perbaikannya hanya sekedar itu," tuturnya (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)