Kehidupan pribadi Iis Dahlia memang jarang diketahui publik.
Meski selalu tampil di televisi dan mengisi sejumlah program, namun urusan kehidupan pribadi sang biduan jarang tersorot.
Barulah beberapa waktu terakhir ini, Iis Dahlia mendapat sorotan publik karena isu pindah agama hingga terbaru aksi cium bibir yang dilakukan suaminya dengan putri pertamanya.
Banyak yang merasa, Satrio Dewandono tak panta mencium bibir Salsa.
Terlebih status keduanya tidak sedarah, melainkan hanya hubungan sambung.
Lantas siapakah ayah sambung Salsa?
Dilansir dari NOVA, disebutkan suami pertama Iis Dahlia bernama Dadang Indra jaya.
Dadang Indra Jaya disebut-sebut berprofesi sebaga pengusaha dan jarang terlihat di depan publik sehingga tak banyak tahu latar belakangnya.
Keduanya dikabarkan menikah pada tahun 1993 silam. Sayangnya pernikahan Iis dan Dadang hanya bertahan 5 tahun.
5 tahun berumah tangga, keduanya dikarunia seorang putri bernama Salshadilla Juwita.
Pasca bercerai dari Dadang, Iis Dahlia bertemu dengan sosok suaminya, Satrio Dewandono yang berprofesi sebagai seorang pilot.
Hingga saat ini Iis Dahlia dan Satrio Dewandono telah menikah selama 18 tahun.
Dari pernikahan tersebut, keduanya dikarunia seorang anak laki-laki yang diberi nama Devano Danendra.
Di awal pernikahannya dengan sang suami, Iis Dahlia mengaku jika dirinya memiliki sifat pencemburu terhadap suaminya.
Dilansir dari Kompas.com yang mengutip kanal YouTube Melaney Ricardo (19/1/2020), Iis Dahlia menguak perjalanan rumah tangganya.
"Tahu enggak awal-awal pernikahan gue, jangan sedih, sering banget gue sidak (inspeksi mendadak)," kata Iis.
"Nah, tiba-tiba sambil deg-degan (berpikir) gue menemukan hal yang orang-orang omongin enggak sih? Tiba-tiba di dalam kamarnya dia ada siapa? Ya kan," ujar Iis.
Lantas apa yang ia temukan dalam kamar hotel suaminya saat itu?
Ternyata tak ada siapa-siapa selain sang suami sendiri.
Masa-masa curiga dan khawatir itu, menurut Iis Dahlia, hanya terjadi saat awal pernikahan mereka. Setelah berhasil melewati lima tahun berumah tangga, Iis dan suaminya semakin santai.
"Gini, kami dari awal tuh, aku bilang sama dia perkawinan itu tujuannya mau apa. Menikah itu tujuannya pengin bahagia. Gue sudah pernah cerai. Kalau cerai lagi, adaptasi lagi, capek," kata Iis. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)