TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Jika Chelsea menghubungi Zinedine Zidane untuk menjadi pelatih baru mereka di musim 2023/24, maka langsung ditolak karena tak lancar bahasa Inggris.
Prediksi tersebut senada dengan keyakinan mantan bintang Prancis dan The Blues, Emmanuel Petit.
Dia mengatakan Zidane tak akan menerima tawaran Si Biru karena tak lancar berbahasa Inggris.
"Zidane, dia tidak akan datang, sudah pasti," kata Petit kepada Stadium Astro.
"Anda tahu kenapa? Soalnya dia tidak bisa Bahasa Inggris," sambungnya menjelaskan.
Petit menjelaskan, Zidane adalah tipe pelatih yang mengutamakan aspek komunikasi dengan pemain.
"Saya telah mengenal Zidane selama bertahun-tahun dan cara dia mengatur para pemain, dia itu sangat dekat dengan para pemainnya, dia selalu mengobrol dengan para pemainnya," tuturnya.
"Dia mau komunikasi menjadi sebuah prioritas untuk dia, itu sangat penting bagi dia," sambungnya menjelaskan.
"Dia tidak ingin seseorang menerjemahkan segalanya yang harus dia katakan, secara terbuka. Sesederhana itu," imbuhnya.
Baca juga: Jurgen Klopp Jadi Manajer ke-13 yang Didepak dari Liga Inggris Musim Ini? Akan Latih Real Madrid
Zidane belum melatih lagi sejak meninggalkan Real Madrid pada musim panas 2021.
Selama rehat, pelatih asal Prancis tersebut sudah berulang kali dikaitkan dengan kursi pelatih banyak klub elite di Eropa.
Minat kepada Zidane bukannya tanpa dasar.
Pelatih berusia 50 tahun itu telah membangun reputasi sebagai salah satu pelatih terbaik saat ini berkat prestasinya selama dua periode membesut Madrid.
Dia sukses memenangi total 11 titel juara, di antaranya dua LaLiga, dan tiga Liga Champions.
Kini nama Zinedine Zidane disebut-sebut masuk dalam daftar manajer buruan Chelsea, berasama Mauricio Pochettino, Luis Enrique, dan Julian Nagelsmann.
Zidane memang sudah dikaitkan dengan Chelsea sejak pemecatan Thomas Tuchel yang gantikan Graham Potter.
Dia disebut-sebut akan menggantikan Potter yang kini telah dipecat dan digantikan oleh Frank Lampard.
Bahkan, dikabarkan bahwa The Blues telah menawarkan harga kepada Zidane abila setuju menjadi pelatih mereka.
Menurut laporan Fichajes yang dikutip dari Football Espana beberapa bulan lalu, Zidane akan menerima gaji 15 juta euro (sekitar Rp 243,313 miliar) per musim apabila bersedia melatih Chelsea.
Namun, Zidane diyakini akan menolak tawaran tersebut karena masalah bahasa sehingga dia akan melatih Paris Saint Germain (PSG).
Zidane akan menggantikan Christophe Galtier yang dinilai tak mampu memenuhi ekspektasi klub.
Baca juga: PSG Siap Bayar Zidane dengan Harga Mahal, Siapkan Gaji Rp243,313 Miliar Per Musim?
PSG gugur di babak 16 besar Liga Champions 2022/23 setelah kalah dengan agregat 3-0.
Klub kaya raya asal Prancis itu lagi-lagi gagal mendapatkan trofi Liga Champions yang merupakan tujuan utama PSG, sehingga kegagalan melangkah lebih jauh adalah kesalahan besar.
Bukan itu saja, Galtier juga telah gagal mengantarkan Lionel Messi dkk di kompetisi Coupe de France 2022/23.
PSG angkat koper lebih dulu di ajang tersebut.
Dengan kegagalan di dua ajang, kini PSG hanya bisa berharap di kompetisi Liga 1 Prancis.
Mereka memiliki peluang menjadi juara liga, tetapi manajemen klub tak puas dengan karena prestasi tersebut sudah biasa didapatkan.
Rasa tak puas akan berujung pada keputusan memecat Christophe Galtier.
PSG dikabarkan telah menemukan kandidat pengganti.
Sedikitnya, ada empat pelatih ternama yang dimasukan ke dalam daftar.
Empat pelatih tersebut yakni Zinedine Zidane, Jose Mourinho, Julian Nagelsmann, dan Luis Enrique.
Menurut laporan AS yang dikutip TribunnewsSultra.com dari BolaSport.com, kandidat terfavorit dari empat nama tersebut adalah Zidane.
Zidane masih menjadi idaman bagi Les Parisiens, sehingga masih berusaha mendatangkannya sebagai suksesor Galtier.
Baca juga: 1 Syarat Zidane Latih Chelsea Sudah Terpenuhi, Todd Boehly Akan Wawancara 5 Kandidat Pelatih Baru
Ini bukan kali pertama PSG tertarik dengan jasa Zidane.
Sejak musim lalu PSG dikabarkan ingin menjadikan eks kapten timnas Prancis itu sebagai pelatih mereka.
Akan tetapi, tawaran PSG langsung ditolak oleh Zidane jelang musim 2022/23.
Hal itu dikarenakan Zidane ingin menjadi pelatih timnas Prancis setelah Piala Dunia 2022 berakhir.
Setelah Piala Dunia 2022 berakhir, Zidane nyatanya tidak jadi pelatih timnas Prancis karena Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) lebih memilih untuk mempertahankan Didier Deschamps.
Alhasil, kondisi Zidane saat ini masih menganggur dan belum memiliki klub yang dilatih.
PSG berusaha memanfaatkan situasi tersebut untuk merekrut eks pelatih Real Madrid itu.
Meski demikian, Les Parisiens tidak mau kecolongan dan tetap memiliki rencana lain.
PSG juga ikut memantau kondisi Luis Enrique, Jose Mourinho, dan Julian Nagelsmann.
Ketiga pelatih tersebut akan menjadi opsi lain bagi mereka apabila Zidane masih menolak tawaran yang datang dari Paris. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)