TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo mengungkapkan standar ganda FIM MotoGP Stewards seletah balapan di Argentina, Senin (03/04/2023) dinihari WIB.
Quartararo merasa keputusan atas pelanggaran yang terjadi pada seri ke-2 kejuaraan MotoGP 2023 tersebut tak adil.
Hal itu megacu pada insiden ketika dirinya keluar lintasan setelah disenggol Takaaki Nakagami (Honda) pada awal balapan.
Akibat senggolan tesebut, Quartararo harus tercecer di urutan terakhir.
Fabio Quartararo memang finis di posisi ketujua berdasarkan hasil MotoGP Argentina 2023.
Namun, pembalap berjuluk El Diablo itu sempat kesulitan setelah tercecer di posisi terakhir.
Dia tercecer karena disenggol oleh Takaaki Nakagami yang melakukan manuver agresif.
Baca juga: Bezzecchi Pimpin Klasemen MotoGP 2023, Disusul Bagnaia, Zarco, Alex Marquez, hingga Quartararo
Senggolan jelas merusak memontum.
Pasalnya, start bagus merupakan jalan termudah bagi Quartararo untuk memenangi lomba.
Hal itu terjadi karena karakter motornya mengandalkan pengereman dan corner speed.
Dengna demikian, Quartararo akan lebih mudah menemukan kecepatan saat tak ada pembalap yang mengganggu jalurnya.
Fabio Quartararo mengaku fustasi karena selalu mendapatkan gangguan pada awal balapan.
Pasalnya, hal tersebut bisa membuat balapan semakin sulit.
Terlebih balapan berlangsung dalam kondisi trek basah seperti di MotoGP Argentina 2023.
"Ini membuat frustrasi ketika sesuatu selalu terjadi di lap pertama, yang membuat balapan menjadi sulit," katanya, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
El Diablo makin heran karena tidak ada hukuman yang diberikan kepada Nakagami.
Steward MotoGP sempat menyelidiki insiden antara keduanya tetapi tidak memberikan penalti kepada pembalap asal Jepang itu.
"Manuver dia terlalu agresif," kata Quartararo yang sudah skeptis dengan kapabilitas pengawas lomba sejak penaltinya di Silverstone tahun lalu.
"Saya tidak paham dengan apa yang dipikirkan Steward."
"Ayumu Sasaki saja mendapat penalti di Moto3 karena kontak ringan. Sedangkan Taka, dia menghancurkan balapan saya, tetapi justru tidak dihukum apa-apa ."
"Saya sama sekali tidak senang keputusan itu. Kalau saja tidak ada senggolan, posisi lima besar mungkin bisa saya dapatkan," tandasnya.
Baca juga: PSIS Semarang Dirumorkan Incar Bomber Persik dan PSM Makassar, Mahesa Jenar Butuh Dana Segar Rp8 M
Satu-satunya hal yang bisa membuat pembalap kelahiran Nice, Prancis, itu sedikit tersenyum adalah kecepatannya yang bagus.
Walau masih ada ruang untuk perbaikan, kecepatan YZR-M1 2023 di lintasan basah tidak terlalu buruk dibandingkan dengan pabrikan lain.
"Saya marah sekaligus senang," ungkapnya.
"Kecepatan kami di trek basah sangat bagus, jadi saya senang untuk itu."
"Tetapi kami belum sepenuhnya siap. Saya tahu masih banyak hal yang harus kami lakukan untuk melangkah maju," ucap dia.
Quartararo mendorong pemutakhiran berikutnya saat tes tengah musim di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada awal bulan depan.
"Sebuah knalpot baru telah direncanakan, juga komponen aerodinamika karena kami sekarang memakai versi yang sangat lama," terangnya.
Klasemen MotoGP 2023
Marco Bezzecchi kini naik ke puncak klasemen MotoGP 2023 berbekal 50 poin.
Bezzecchi melesat ke puncak berkat hasil bagus di Argentina. Selain memenangi balapan utama, ia juga finis kedua pada Sprint Race.
Bezzecchi memimpin klasemen MotoGP 2023 kategori pebalap dengan keunggulan sembilan poin atas Francesco Bagnaia yang turun ke peringkat dua.
Posisi tiga besar lantas dilengkapi oleh Johann Zarco yang mendulang 35 poin.
Dominasi Ducati di klasemen MotoGP 2023 dipertegas oleh keberadaan Alex Marquez di peringkat empat dengan 33 poin.
Berikut klasemen sementara MotoGP 2023:
1. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team - Ducati) - 50 poin
2. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) - 41
3. Johann Zarco (Prima Pramac Racing - Ducati) - 35
4. Alex Marquez (Gresini Racing - Ducati) - 33
5. Maverick Vinales (Aprilia) - 32
6. Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) - 25
7. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) - 22
8. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) - 22
9. Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) - 21
10. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) - 18
11. Luka Marini (Mooney VR46 Racing Team - Ducati) - 15 poin
12. Alex Rins ( LCR Honda Castrol - Honda ) - 13
13. Aleix Espargaro (Aprilia) - 12
14. Augusto Fernandez (Gasgas Factory Racing Tech 3 ) - 8
15. Takaaki Nakagami ( LCR Honda ) - 7
16. Marc Marquez ( Repsol Honda )- 7
17. Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP) - 6
18. Joan Mir ( Repsol Honda ) - 5
19. Miguel Oliveira ( Crypto Data RNF MotoGP Team) - 5
20. Raul Fernandes ( Crypto Data RNF MotoGP Team) - 2
21. Enea Bastiani (Ducati Lenovo Team) - 0
22. Pol Espargaro (Gasgas Factory Racing Tech 3 ) - 0
Sumber: BolaSport.com