TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PSIS Semarang nampaknya tak terlalu berhasrat jor-joran di dalam pembelian pemain.

Di musim depan, PSIS Semarang hanya ingin memoles skuadnya, dan lebih mengutamakan skuadnya saat ini.

Bahkan manajemen PSIS Semarang, berpotensi mengorbitkan pemain muda, Liga 1 musim 2023-2024.

Sebab mereka ingin mengikuti jejak PSM Makassar pada ajang BRI Liga 1 2022-2023.

PSM Makassar yang dijuluki Juku Eja ini, sukses dengan pemain mudanya musim ini.

Baca juga: Biodata Lengkap Bayu Fiqri, Bikin PSIS Semarang NGEBET Ingin Dipermanenkan, Cek Statistiknya

Dengan skuad yang tak tergolong mewah. Namun skuad asuhan Bernardo Tavares mampu tampil solid.

Dengan kekuatan skuad muda yang dipadukan pemain berpengalaman asing maupun lokal.

Klub tersebut mampu membuktikan kualitas mereka. Terbukti posisi mereka berada di urutan pertama.

Juku Eja pun teracam bisa juara di akhir musim. Sehingga inilah yang menjadikan patokan bagi PSIS Semarang.

Laskar Mahesa Jenar pun sudah ancang-ancang di akhir musim ini.

Mereka mulai memoles skuad mudanya. Apalagi kedatangan Gilbert Agius.

Yang memiliki rekam jejak, lebih banyak menukangi tim muda, saat menjadi pelatih di Malta, negara asalnya.

Nama-nama seperti Brandon Scheunemann, Bayu Fiqri, Farrel Arya, hingga Riyan Ardiansyah mulai ditonjolkan.

Baca juga: BIODATA Tristan Do Bisa Digaet PSIS Semarang Musim Depan Untuk Kuota ASEAN, Peluang Terbuka Lebar

Rerata pemain ini masih berusia di 20 tahunan. Sehingga pola inilah yang ingin dibangun Laskar Mahesa Jenar.

"Tahun ini kita dipertontonkan oleh tim yang punya pemain muda tapi punya prestasi yang luar biasa yaitu PSM."

"Pemainnya muda-muda semua. Kalau orang bilang mereka tidak mahal."

"Mungkin sekarang murah, tapi setelahnya pasti besok mereka menjadi pemain mahal," kata Yoyok Sukawi, COE PSIS dilansir dari TribunBanyumas.com, Selasa 14 Maret 2023.

Ia pun berharap pemain muda yang ada di PSIS Semarang, bisa berlatih dan berjuang sehingga mampu menampilkan kualitas di atas rata-rata.

"Pemain muda kita bisa jadi kalau latihannya benar, diberi kesempatan."

Di PSIS sudah menonjol Riyan, Rizki Dwi ternyata dia tidak jelek, Farrel, Bayu Fiqri bagus ternyata bisa kanan kiri dan stopper," ujarnya.

Skuad Muda PSIS Semarang

Saat ini rata-rata usia pemain PSIS Semarang saat ini yakni 23 tahun.

Paling tua yakni 33 tahun striker gaek PSIS, Hari Nur Yulianto sedangkan paling muda yakni berusia 18 tahun ada Brandon dan Ridho Syuhada.

Dalam beberapa waktu terakhir, manajemen Mahesa Jenar memang fokus membangun tim dengan merekrut sejumlah pemain muda.

Pada transfer pemain paruh musim ini, PSIS hanya merekrut pemain muda.

Seperti Bayu Fiqri, Lutfi Kamal, Rizky Dwi, Adi Satryo dan sebagainya.

Baca juga: Carlos Fortes Bakal Jadi Pemain Asing Pertama Didepak PSIS Semarang Usai Liga 1? Dua Alasan Kuat Ini

PSIS kerap merekrut pemain-pemain potensial yang rata-rata berusia di bawah 23 tahun pada saat didatangkan.

Riyan Ardiansyah di musim 2019 yang kini menjadi salah satu pemain penting PSIS.

Pemain lain yakni duo bek tangguh PSIS Wahyu Prasetya dan Alfeandra Dewangga Santosa.

Di sisi lain, PSIS juga cukup rajin mengorbitkan pemain-pemain dari tim akademi U20.

Misalnya saja Eka Febri, Aqsha Prawira, Yofandani Damai Pranata, M Bahril, hingga Ridho Syuhada.

Masa Depan Carlos Fortes

Carlos Fortes bersama PSIS Semarang, terancam tak diperpanjang di musim depan.

Carlos Fortes didatangkan PSIS Semarang dari Arema FC per 1 April 2022, Carlos Fortes sudah dua kali menderita cedera parah.

Bahkan, dua cedera itu seolah menggerogoti performanya dan membuatnya kerap absen panjang bersama PSIS Semarang.

Catatan 20 gol dan 3 assist dari 31 pertandingannya bersama Arema FC diprediksi bakal terulang kembali di musim 2021/2022.

Banyak yang memprediksikan, performa apiknya bakal bisa berikan gelar juara yang lama telah diidam-idamkan PSIS Semarang.

Namun nahas, badai cedera hampiri striker berambut gimbal dan membuatnya banyak menepi dari skuad PSIS Semarang.

Baca juga: BURSA Transfer Liga 1: PSIS Semarang, Persija hingga Persib Mulai Mengincar Pemain Baru, Sosoknya?

Pada awal musim Liga 1 2022, Carlos Fortes sudah absen membela Laskar Mahesa Jenar sejak pekan pertama hingga pekan ke-10.

Eks Timnas U-20 Portugal itu mengalami cedera Fraktur Avulsi sebagian.

Didapatkan saat berlaga kontra Arema FC di semi final Piala Presiden 2022.

Sempat bermain di pekan ke-12 hingga 22, Carlos Fortes lagi-lagi alami cedera.

Pada saat itu, euforia kemenangan PSIS Semarang atas tuan rumah Persik Kediri harus dibayar mahal karena cedernya Carlos Fortes di menit ke-29.

Carlos Fortes mengalami cedera yang berbeda dengan apa yang ia derita sebelumnya.

Penyerang berusia 28 tahun itu mengalami cedera femur otot paha dan memaksanya absen selama enam pekan.

Beruntung, cedera keduanya tak membuatnya harus absen lebih panjang lagi.

Baca juga: Gilbert Agius Berpotensi Melempem Lagi di PSIS Diadang Dua Raksasa Liga 1, Eksperimen Gagal Total

Dengan riwayat cedera parah dan kambuhan yang didapatkan Carlos Fortes, tak menutup kemungkinan sosoknya bakal dilepas PSIS Semarang pada bursa transfer awal musim Liga 1 2023.

Terlebih saat ini, PSIS Semarang telah dilatih oleh pelatih anyar asal Malta, Gilbert Agius..

Kabar terkini menyebutkan, jika PSIS Semarang pada musim mendatang bakal mendatangkan striker dan bek asing baru.

Rumor tersebut dicuatkan oleh akun Instagram seputar sepak bola Indonesia, @Liga_dagelann, Kamis (9/3/2023).

Berawal dari pertanyaan salah satu netizen soal pergerakan transfer PSIS Semarang musim depan, akun tersebut menjawab dengan membeberkan potensi kemungkinannya.

"PSIS gimana lan musim depan," tanya netizen.

Pertanyaan itu dijawab dengan beberan potensi atau rumor terkini yang menyebutkan bakal ada striker dan bek asing baru di PSIS Semarang.

"Striker dan bek asing baru," jawab @Liga_dagelann.

Selain itu, belum lama ini, Carlos Fortes mengunggah momennya kala berkostum Arema FC pada Instagram pribadinya, Selasa (14/3/2023).

Dalam unggahannya, memang tak ada ucapan atau caption terkait dengan ungkapan rindunya kepada Singo Edan.

Carlos Fortes hanya mengucapkan salam dan terimakasih kepada rekannya dengan nama akun @gustavobeltrameo8. (*)