Mobil Rubicon Mario Dandy Satriyo Tunggak Pajak, Pakai Plat Palsu dan Tak Tercatat di LHKPN KPK

Penulis: Risno Mawandili
Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Mario Dandi Satriyo menjadi sorotan publik. Pasalnya, anak Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut menganiaya seseorang hingga koma.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sosok Mario Dandi Satriyo menjadi sorotan publik. Pasalnya, anak Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut menganiaya seseorang hingga koma.

Mario Dandi Satriyo adalah anak Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo.

Mario juga dikenal sebagai pemuda yang kerap pemer harta, terutama mobil jeep Rubicon dan motor gede Harley Davidson milikinya.

Gaya hidup ini ternyata sudah lama menjadi sorotan di media sosial (medsos). Bahkan Mario kerap menjadi pembahasan di TikTok.

Nama hingga gaya hidup anak Rafael Alun ini makin tersorot setelah menjadi tersangka penganiayaan.

Lantas banyak orang penasaran dengan latar belakang Mario Dandi Satriyo. Bahkan politisi juga ikut menyoroti gaya hidup Mario Dandi Satriyo.

Salah satu politisi yang meyoroti Mario adalah Ketua Umum Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo, Mohamad Guntur Romli alias Gus Romli.

Baca juga: TERUNGKAP Sosok Korban Penganiayaan Mario Dandy Satriyo Anak Pejabat Pajak yang Suka Pamer Harta

Baca juga: BIODATA Kevin Diks Beri Kode Dinaturalisasi, Mengaku Belum Dikontak PSSI, Ternyata Gacor di Eropa

Dia mengakui lewat cuitannya di Twitter, bahwa korban bernama David adalah anak temannya. Sehingga menyaksikan langsung korban terbaring koma di rumah sakit.

Gus Romli awalnya mengecam tidakan penganiayaan ini hingga penanganannya oleh aparat hukum.

Namun semakin jauh memaparkan, Gus Romli lantas ikut menyoroti gaya hidup Mario Dandi Satriyo.

"Ini mobil yg dipake Mario Dandy waktu menganiaya David, Rubicon dgn plat palsu. Tiba2 mobil yg sdah disita di Polsek Pesanggrahan hilang. Ada intervensi apa?," papar Gus Romli.

"Setelah diramein, mobil itu ada lagi di Polsek Pesanggrahan, plat palsunya sudah dicopot, diganti yg asli. Kok bisa begitu ya. Siapa sih Mario Dandy, atau siapa sih dia, kok kyak kuat banget," sambungnya.

Dia bahkan membeberkan bahwa mobil jep Rubicon yang kerap dipamerkan Mario ternyata menggunakan plat palsu.

Bukan itu saja, mobil tersebut juga menunggak pajak.

Penunggakan pajak ini menjadi sorotan. Pasalnya, Mario adalah anak Pejabat Direktorat Jenderal Pajak.

Gus Romli lantas mempertanyakan, mengapa ada pejabat pajak tak taat membayar pajak.

"Mobil Rubicon yg dipake Mario Dandy pelaku penganiayaan selain pake plat palsu, juga nunggak pajak tahunannya," ungkap Gus Romli.

"Ini gimana pejabat pajak kok ngemplang pajak. Kita2 disuruh taat pajak. Dianya ngemplang gimana nih," lanjutnya.

Dari apa yang tertera di LHKPN KPK, mobil Jeep Rubicon dan motor gede Harley Davidson yang kerap dipamerkan Mario Dandy tak tercatat sebagai kekayaan milik ayahnya, Rafael Alun Trisambodo.

Masih ada juga keanehan lain dari laporan catatan kekayaan Rafael, yakni tak memiliki utang tunai.

Dia memang memiliki total kekayaan Rp56 miliar di tahun 2021.

Namun kekayaan itu berupa tanah dan bangunan di berbagai daerah.

Dijabarkan bahwa dia memiliki harta bergerak lainnya Rp 420 juta, surat berharga Rp 1,55 miliar, kas dan setara kas Rp 1,34 miliar, hingga harta lainnya Rp 419 juta.

Baca juga: Rincian Harta Kekayaan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Rumah Miliaran di Jaksel, 3 Mobil Mercy

Kasus Penganiayaan

Saat ini Mario Dandi Satriyo telah ditangkap polisi karena dugaan penganiayaan.

Kasus ini viral setelah diunggah oleh akun Twitter @LenteraBangsaa_ pada. Lalu kembali diunggah akun Instagram @terang_media pada Rabu (22/2/2023).

Dalam unggahannya, akun itu membagikan kronologi kejadian yang menimpa korban D.

Pada Senin (20/2/2023), D sedang bermain di rumah temannya.

Kemudian D mendapat pesan Whatsapp dari mantan pacarnya yang meminta bertemu untuk mengembalikan kartu pelajar.

D lalu mengirim lokasinya melalui Whatsapp. Tak berapa lama, muncul mobil Jeep Rubicon hitam dengan plat B 120 DEN menunggu di depan.

Di dalam mobil itu ada 3 pria dan 1 perempuan. Korban lalu diajak masuk ke dalam mobil dan dibawa ke sebuah gang kosong.

Setelah sampai di gang kosong, korban mendapat kekerasan oleh dua pelaku yang kini sudah berhasil ditangkap oleh polisi.

"Korban shareloc lokasi dia (rumah temannya), kemudian ada mobil jeep hitam tersebut sudah menunggu didepan (ada 4 orang didalam jeep) dan korban diajak ke sebuah gang kosong." tulis akun Twitter @LenteraBangsaa_.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka serius di muka sebelah kanan dan segera dibawa ke RS Medika oleh ayah teman korban.

Bahkan hingga saat ini, korban dikabarkan belum sadarkan diri dari koma.

"Sedih banget rasanya saat buka Group WAG tadi pagi

Dikabarkan David jadi korban penganiayaan dan pengeroyokan hingga tak sadarkan diri dan masuk ICU, pelakunya kejam banget," katanya.

FOTO Mario Dandi Satriyo - Terungkap identitas atau sosok korban yang dianiaya Mario Dandi Satriyo. Ternyata korban penaniayaan tersebut bernama David. (Istimewa)

Pengunggah juga membeberkan jika identitas pelaku, merupakan Mario Dandu Satriyo.

Mario yang merupakan seorang lulusan Taruna Nusantara diduga menggunakan plat nomor polisi palsu saat mengendarai jeep Rubicon Hitam.

Sedangkan nomor plat asli mobil itu adalah B 2571 PBP.

"Korban atas nama David dan Pelaku utama bernama Mario Dandy Satriyo menggunakan kendaraan Rubicon B 120 DEN (plat aslinya B 2571 PBP). Pelaku utama merupakan lulusan Taruna Nusantara. " tambahnya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam membenarkan adanya penganiayaan tersebut. Ia mengatakan kepolisian telah menangkap pelaku.

Setelah ditelusuri, akun itu mengungkap jika pelaku penganiayaam bernama Mario Dandu Satriyo dan merupakan anak dari Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II.

Setelah ditelusuri di akun media sosial Tiktok @mariodandys, ia kerap mengunggah video mengendarai Rubicon miliknya.

Kemudian ia juga kerap mengunggah aksinya mengendarai motor moge Harley dengan harga mahal.

"Jenggggg jengggggggg pelaku merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II.

Akanya naik rubicon kerennn... Ada motor harly juga... Pejabat pajak yg kaya banget ya." tulisnya.

Penyebab penganiayaan

Kasus penganiayaan ini dipicu oleh aduan seorang wanita berinisial A kepada pelaku MDS.

Aduan itu terkait sikap CDO yang diduga kurang berkenan kepada A dan direspons MDS.

Pengunggah menuliskan jika mantan pacar D sekarang menjalin hubungan dengan pelaku.

Mantan pacar korban lalu bercerita jika korban pernah meraba-rabanya.

Pelaku yang emosi lalu menjebak dan memukuli korban.

"Update Info dari kanit mantannya david, yg saat ini pacaran dengan Dendy. Tadi malam dendy, mantan dan satu temannya datang ketemu david. Saat dalam perjalanan di mobil mantan cerita ke pacaranya yg bernama dendy bahwa david pernah meraba raba mantanya dan jadinya dendy emosi" tulis akun @@LenteraBangsaa_.

Pengunggah pun menandai akun Twitter Divisi Humas Polri untuk mengusut kasus ini.

Sementara itu, tagar Rubicon pun trending setelah insiden ini viral. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)