TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Update video viral TikTok debt collector bentak polisi saat tarik paksa mobil milik selebgram Clara Shinta, simak perkembangan terbaru kasus.
Video tersebut viral menyusul unggahan akun milik Clara @clarashintareal yang berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com hingga Selasa (21/02/2023) sudah ditonton sampai 7,3 juta kali.
Sosok dan profil Clara Shinta adalah seorang selebgram dan seleb TikTok.
Video viral yang diunggahnya merekam sosok seorang polisi dibentak debt collector saat memfasilitasi negosiasi antara Clara yang mobilnya akan ditarik oleh pihak leasing.
Pada akhirnya, mobil milik Clara Shinta tetap dibawa oleh kawanan penagih yang disebutkan berjumlah puluhan orang tersebut.
Peristiwa dalam video viral polisi dibentak debt collector tersebut terjadi di sebuah apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
“Replying to @FADL*** Polisi hanya 1 orang, Sementara Oknum oknum DC berjumlah 30 Orang,” tulis Clara menyertai unggahan video viral TikTok tersebut.
Baca juga: Video Erika Viral di TikTok, Prank Ojol Full 1 Menit 31 Detik Awalnya Masuk Rumah Lalu Kamar Mandi
“Pak polisi benar-benar kewalahan pada saat itu,” lanjut Clara menjawab pertanyaan salah seorang warganet.
Seperti diketahui, profil Clara Shinta adalah sosok seorang seleb TikTok sekaligus selebriti Instagram atau selebgram.
Akun IG miliknya @clarashintareal sudah memiliki 336 ribu pengikut dan hanya 715 mengikuti.
Sedangkan, akun TikTok miliknya sudah memiliki hingga 3,9 juta pengikut dan 214,9 juta suka.
Video polisi dibentak debt collector tersebut viral menyusul unggahan dua akun media sosial (medsos) milik Clara tersebut.
Dalam konten terbarunya itu, Clara mengunggah video viral penarikan mobilnya yang dilakukan sekelompok debt collector.
Debt collector adalah pihak ketiga yang ditunjuk lembaga keuangan atau kreditur dengan tujuan untuk menagih hutang debitur yang menunggak dengan kriteria tertentu.
Tak hanya satu, Clara mengunggah 3 video viral TikTok yang merekam detik-detik saat mobilnya dibawa sekelompok pria, demikian pula kejadian saat debt collector bentak polisi.
Dalam perkembangan terbaru kasus ini, Clara juga mengunggah satu video viral saat dirinya resmi melapor ke pihak kepolisian.
“Replying to @ibentbent*** Inshaa Allah laporan sudah dibuat , Mohon doa untuk aku dan Pak evin,” tulis akun TikTok @clarashintareal.
Dalam video terbaru akun tersebut, Clara Shinta terlihat berdiri di Markas Kepolisian Daerah atau Mapolda Metro Jaya.
Dia tampak diwawancarai puluhan wartawan usai melaporkan kasus penarikan paksa mobil tersebut ke Polda Metro Jaya.
Polisi Dibentak Debt Collector
Dalam video viral Tiktok yang diunggah Clara Sinta melalui akun @clarashintareal tersebut, terlihat detik-detik saat mobilnya dibawa sekelompok pria debt collector.
Baca juga: Video Viral CCTV Ruang Ganti 45 Detik di TikTok dan Twitter, Sosok Pria dan Wanita ‘Main Lato-lato’
Video viral itupun merekam momen saat polisi dibentak debt collector saat proses penarikan kendaraan tersebut.
Sang polisi mencoba memfasilitasi negosiasi antara Clara dengan pihak leasing yang menarik paksa mobilnya.
Sosok polisi tersebut adalah Aiptu Evin yang merupakan anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kepolisian Sektor atau Bhabinkamtibmas Polsek Tebet.
Negosiasi tersebut tampak terjadi disebuah ruangan di basement salah satu apartemen yang ditinggali oleh Clara.
Negosiasi yang berujung perdebatan ‘panas’ itupun disaksikan pihak keamanan apartemen, begitupun sang polisi.
Namun penjelasan Clara yang meminta waktu untuk penarikan kendaraannya tersebut tak diterima pihak debt collector.
Mereka malah marah karena tak mau menunggu keluarga Clara Shinta dan tetap memaksa untuk mengambil mobil.
Bahkan Aiptu Evin yang dihadirkan untuk menenangkan suasana, malah dibentak habis-habisan oleh kawanan debt collector tersebut.
Clara meminta waktu satu jam untuk keluarganya tiba dan mengecek keabsahan surat penarikan dari oknum penagih tersebut.
Aiptu Evin pun secara baik-baik mengajak kawanan debt collector menyelesaikan masalah tersebut di Polsek terdekat.
Tapi mereka tak mau kompromi dan bersikeras bahwa mobil harus ditarik saat itu juga.
“Ini bukan mobil colongan pak. Ngapain bapak arahkan kami ke Polsek. Mana rupanya BPKB nya, mana,” teriak seorang oknum debt collector.
“Ada BPKB nya, mana, sini buktikan. Ini bukan tindak pidana," teriak oknum debt collector sembari membentak polisi.
Debt collector bahkan merampas paksa surat-surat penarikan.
Baca juga: Video Viral TikTok Lamaran Pernikahan Online Indonesia-Taiwan, Sosok TKW Taiwan Viral yang Dilamar
“Ini bukan mobil curian kok. Datang ke kantor kami,” teriak oknum debt collector sekali lagi bentak polisi.
Pada akhirnya, mobil milik Clara tetap dibawa oleh kawanan penagih yang bertindak kasar tersebut.
Video viral itupun merekam momen saat Clara hanya bisa menangis histeris saat mobilnya diambil paksa para debt collector tersebut.
Perkembangan Terbaru Kasus
Polres Metro Jakarta Selatan membenarkan bahwa sosok dalam video viral polisi dibentak debt collector tersebut adalah anggotanya.
Polisi pun kini tengah mencari oknum penagih hutang yang membentak anggotanya tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menyebut, proses pencarian telah dilakukan.
Baca juga: Video Viral Palu Siswi SMA Durasi 2 Menit 21 Detik Jadi Video Twitter dan TikTok yang Paling Dicari
“Kita lagi cari (debt collector yang bentak anggota Polri). Pasti kita panggil orangnya, enggak mungkin enggak,” kata Nurma kepada awak media pada Senin (20/2/2023).
Terkini, Clara juga telah melaporkan perampasan paksa mobilnya itu ke Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP / B / 954 / II / 2023 / SPKT / Polda Metro Jaya tertanggal 20 Februari 2023.
“Alhamdulillah laporan sudah diterima dan ditangani semua,” jelas Clara kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
Clara menjelaskan, peristiwa perampasan tersebut bermula ketika sopir keluarganya dihampiri oleh puluhan debt collector ketika tiba di parkiran apartemen yang dihuninya pada 8 Februari 2023.
Saat itu, kawanan penagoh tersebut langsung merampas kunci mobil dengan alasan pemilik kendaraan menunggak pembayaran cicilan.
“Kemudian saya cek surat-suratnya asli atau enggak. Ternyata memang ini benar BPKB saya yang digadai. Padahal saya enggak menggadaikan mobil saya, BPKB saya,” jelas Clara.
Setelah dicek, ternyata BPKB itu digadaikan oleh mantan suaminya.
Menurut Clara, dirinya sempat mengajak pihak debt collector bernegosiasi untuk tidak langsung menarik kendaraannya, dan menunggu kedatangan keluarganya.
Namun, mereka menolak permintaan tersebut dan tetap mengambil secara paksa mobil miliknya.
Clara melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polda Metro Jaya dengan Pasal 365, 368 dan 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
“Untuk yang dilaporkan dalam lidik yang pasti lebih dari satu. Jadi semua yang terlibat dari mulai kenapa mobil ini ditarik dan sampai siapa yang menarik,” ujarnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, Kompas.com/Dzaky Nurcahyo, Tribun-Medan.com/MAndimaz Kahfi)