TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON- Beredar video viral seorang pria bongkar aspal baru di Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pakai tangan.
Begitu kagetnya saat mengetahui aspal tersebut tak menyatu dan melebur seperti pasir.
Momen tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.
Sebuah akun Instagram @andreli_48, Selasa (24/1/2023) turut mengunggah video yang sudah ramai beredar di grup WhatsApp itu.
Disebutkan peristiwa ini terjadi di Jl Waode Angkalo, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Video Viral Tukang Bakso Diam-diam Ambil Paket Orang, Jalan Pelan Lalu Tangan Masuk Di Bawah Pagar
"Mungkin disini ada yang dari tim ahli Mixing Aspal, kenapa jalanan aspal ini mudah banget dikeruk hanya dengan menggunakan tangan?," tulis keterangan unggahan video viral.
Dalam video viral nampak seorang pria mengenakan jaket kuning.
Ia rela jongkok dan mengeruk aspal menggunakan tangannya tanpa pengalas.
Ia berbicara ke arah kamera dan menunjukan kondisi aspal yang melebur seperti pasir.
"Ko liat ini pengaspalan ini, tidak beres ini. Mana para pekerja ini. Saya harap kontraktor harus kerja ulang ini. Tidak benar ini. Baru di atas lembek. Ada apa ini, tidak terima ini seperti ini," kata pria tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa sepanjang jalan (Jl Waode Angkalo) mudah dikeruk dan melebur bak pasir.
"Ini bukti, sepanjang jalan seperti ini," katanya.
Netizen pun merespon dengan berbagai komentar dalam video viral tersebut.
@cob***ey: Itu memang benar salah pemborongnya... harusna yg namanya hotmix itu harus panas diatas 100 drajat dengan pemadatan yg sesuai minimal 10 lintasan TR atw STUM... hars d usut itu mah..
@aish****swasta: Padahal disana penghasil aspal tapi aplikasinya kok
Baca juga: Video Viral Twitter, Aksi Barisan Lelaki Ini Disebut Paguyuban Leher Lentur Saat Menari
@danan***nto12: Intinya klo sesuai anggaran pasti lengket aspal ya n sesuai standar. Berhubung yg me minta feenya banyak dri A sampai Z ya begitu lah hasilnya Klo dibuat awet gk ada proyek lagi tau sendiri negara hokage he
@singgih***ana: Hotman paris Lite Version
@ass***sr: Padahal di Buton salah satu penghasil aspal alam terbesar .
Buton Penghasil Aspal Terbesar
Sebagaimana dikatakan sebelumnya, Buton adalah salah satunya daerah penghasil Aspal di Indonesia dan terbesar.
Untuk di Dunia, produksi aspal alam hanya ada di Buton dan di Trinidad. Ada pun aspal di negara lain adalah aspal minyak.
Melansir KompasTV, kualitas aspal Buton tak kalah dengan kualitas aspal yang selama ini diimpor oleh Indonesia.
Sayangnya, saat ini Indonesia masih harus mengimpor 1,3 hingga 1,4 juta ton aspal yang menguras cadangan devisa hingga Rp40-46 triliun per tahun.
Sementara itu, fakta bahwa Buton merupakan daerah penghasil aspal tidak selaras dengan kondisi jalannya. Masih banyak jalan yang rusak. Bahkan parah.
Kerusakan jalan yang paling parah di Pulau Buton terdapat di bagian utara; Kabupaten Buton Utara.
Jalan rusak ini sudah menjadi pengetahuan umum di Buton. Bahkan kata warganya, "belum pernah tersentuh aspal sejak Indonesia merdeka".
Baca juga: Viral Ibu Indah Permatasari Pulang Umrah Tetap Ogah Doakan Arie Kriting, Singgung Manusia Biadab
Yang telah kami rasakan adalah jalan di Desa Waolona, Kabupaten Buton. TribunnewsSultra.com melewati jalan itu ketika pada awal 2022.
Menurut pengakuan warga setempat, jalur yang menghubungkan Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Buton, dan Kota Baubau tersebut, belum pernah tersentuh aspal.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara sendiri telah menyiapkan Rp42 miliar untuk perbaikan jalan rusak di Kabupaten Buton Utara, sebagaimana diberitakan TribunnewsSultra.com beberapa waktu yang lalu.
Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Provinsi Sultra, Burhanuddin, mengatakan, anggaran perbaikan jalan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022.
"Memang jalan di pendakian penghubung Ronta-Maligano (Kabupaten Buton Utara) jadi prioritas perbaikan tahun anggaran 2022 ini," ujar Burhanuddin, di Kendari, Selasa (19/7/2022).(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)