TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Polresta Kendari mulai menangani dugaan pengeroyokan dilakukan dua waria di Kota Kendari.
Kata Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari, Ajun Komisaris Polisi Fitrayadi awalnya kasus tersebut sempat dicabut oleh pelapor karena merasa malu.
"Tetapi karna videonya sudah viral di medsos, tadi pagi korban meminta agar laporannya dilanjutkan karena video tersebut sudah tersebar kemana mana," tuturnya.
Kata AKP Fitrayadi kasus ini sudah masuk tahap penyidikan dan saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran kepada dua pelaku tersebut.
Baca juga: Terlanjur Malu, Korban Penganiayaan 2 Waria di Kendari Minta Polisi Proses Kembali Laporannya
"Kedatangan korban ini, agar kasusnya dilanjutkan, saya perintahkan kepada Buser 77 untuk melakukan penangkapan," tuturnya.
Diketahui Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tengah dianiaya oleh 2 orang waria di dalam kamar.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 15.00 Wita dan berlokasi di BTN Graha Cempaka Asri, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari. Diketahui korban berinisial A.
Baca juga: Video Viral Pemuda Dihajar Dua Waria di Kamar Kos Sampai Teriak Minta Tolong
Kapolresta Kota Kendari, Kombes Pol Eka Faturahmman mengatakan awal kejadian pengeroyokan tersebut, A terlebih dahulu memesan waria tersebut disalah satu aplikasi online MeChat.
"Setelah itu korban dan Waria tersebut janjian bertemu di BTN Graha Cempaka Asri yang merupakan kontrakan milik waria tersebut,” kata Kombes Eka.
Sesuai keterangan dari korban, ia belum sempat berhubungan badan dengan waria yang telah dipesannya. Karena tidak memiliki uang untuk membayar.
Waria itu marah dan langsung memanggil satu orang temannya yang juga waria kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban. (*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)