Video Viral

Video Viral Pulau Baru Muncul Usai Gempa 7,9 SR di Maluku yang Berdampak Sampai ke Sulawesi Tenggara

Penulis: Risno Mawandili
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto-foto dan video viral pulau baru muncul usai gempa bumi 7,9 skala richter (SR) di Maluku yang berdampak sampai ke Sulawesi Tenggara (Sultra). Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,9 SR tersebut sebelumnya terjadi pada Selasa (10/01/2023) dinihari.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, TANIMBAR - Foto-foto dan video viral pulau baru muncul usai gempa bumi 7,9 skala richter (SR) di Maluku yang berdampak sampai ke Sulawesi Tenggara (Sultra).

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,9 SR tersebut sebelumnya terjadi pada Selasa (10/01/2023) dinihari.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG bahkan sempat mengeluarkan peringatan tsunami 1 di wilayah Maluku hingga Provinsi Sultra yang kemudian dicabut.

Selain menimbulkan berbagai kerusakan, fenomena aneh pascagempa tersebut kini menggegerkan warga.

Fenomena aneh tersebut adalah kemunculan pulau baru di Desa Teineman Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku.

Foto-foto dan video viral munculnya daratan yang membentuk pulau itupun dengan cepat beredar luas di media sosial (medsos) maupun pesan berantai WhatsApp Messenger (WA).

Video viral itu memperlihatkan seorang pria yang merupakan Kepala Desa Teineman bernama Boni Kelmaskosu memberikan penjelasan terkait fenomena aneh kemunculan pulau baru di desanya usai gempa.

Baca juga: Peringatan Dini Tsunami 1 di Maluku dan Sulawesi Tenggara Usai Gempa Terkini 7,9 Skala Ricter

“Ini bersumber dari gempa semalam mengakibatkan munculnya benda di belakang saya. Ini kejadian, keanehan yang terjadi di desa kami Desa Teineman,” katanya dalam video viral yang beredar itu.

Seiring fenomena aneh munculnya pulau baru setelah gempa bumi 7,9 SR yang mengguncang Maluku itu, dia selaku aparat pemerintah desa mengambil beberapa langkah alternatif.

Salah satunya mengarahkan warga setempat untuk mengungsi sementara waktu.

“Untuk itu saya selaku penanggungjawab, alternatif yang saya ambil saya arahkan seluruh warga masyarakat mengungsi sementara waktu,” jelasnya.

“Karena kejadian aneh ini yang mengakibatkan seluruh warga masyarakat ketakukan,” ujarnya menambahkan.

Diapun berharap pemerintah daerah menindaklanjuti fenomena aneh munculnya pulau baru usai gempa bumi di Maluku tersebut.

“Untuk itu, bapak ibu, pemerintah daerah kami pemerintah desa meminta agar ditindaklanjuti keanehan seperti ini,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten KKT, Junus Frederick Batlayeri, membenarkan fenomena aneh munculnya pulau baru tersebut usai gempa di Maluku.

Menurutnya, fenomena itu muncul di pagi hari beberapa jam pascagempa bumi dan menghebohkan warga setempat.

“Kami lihat ada timbul keanehan-keanehan setelah gempa,” jelas Frederick dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunAmbon.com.

Fenomena aneh yang muncul tersebut, kata Frederick, berupa timbulnya material lumpur yang berbentuk seperti pulau.

Ia menduga material lumpur tersebut muncul lantaran guncangan gempa yang terlalu kuat.

“Jadi mungkin gempanya cukup besar sehingga muncul keanehan ini,” ujarnya.

Diapun mengimbau masyarakat agar tetap waspada seiring fenomena aneh munculnya pulau baru tersebut usai gempa bumi di Maluku.

Baca juga: Terbaru Imbauan BMKG Waspadai Gempa Susulan di Maluku, Peringatan Tsunami Tak Tampak Lagi di Laman

“Dan jangan sampai termakan hoaks yang bukan-bukan,” katanya.

Gempa Bumi dan Peringatan Tsunami

Peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter (SR) tersebut sebelumnya menguncang Maluku pada Selasa (10/01/2022) dinihari sekitar pukul 01.47.34 wita.

Seiring gempa 7,9 SR tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami 1.

Peringatan dini tersebut tak hanya di wilayah Maluku tapi sampai ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: Maluku, Sultra,” tulis laman warning.bmkg.go.id dikutip TribunnewsSultra.com beberapa saat setelah pengumuman gempa bumi 7,9 SR tersebut.

Gempa bumi berlokasi 148 kilometer (km) barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 131 kilometer (km).

Foto-foto dan video viral pulau baru muncul usai gempa bumi 7,9 skala richter (SR) di Maluku yang berdampak sampai ke Sulawesi Tenggara (Sultra). Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,9 SR tersebut sebelumnya terjadi pada Selasa (10/01/2023) dinihari. (Polres Kepulauan Tanimbar)

Lokasi gempa terkini tersebut berada pada 7.25 lintang selatan (LS) dan 130,18 bujur timur (BT).

“Arahan potensi TSUNAMI untuk diteruskan pada masyarakat,” tulis laman resmi warning.bmkg.go.id dikutip TribunnewsSultra.com.

Saran untuk mengikuti arahan peringatan dini TSUNAMI dari BPBD, BNPB, dan BMKG.

Beberapa jam setelahnya, BMKG kemudian mencabut peringatan dini tsunami di wilayah Maluku hingga Sultra tersebut.

“Peringatan dini tsunami akibat gempa Laut Banda M7,9 dinyatakan telah berakhir pada pukul 3.43 WIB,” tulis Tweets Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami.

Menurut Daryono, gempa bumi magnitudo 7,5 di Maluku pada Selasa (10/1/2023) pukul 00.47 WIB tersebut diduga terjadi karena aktivitas subduksi Laut Banda.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalam hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda,” jelasnya.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujarnya menambahkan.

Akibatnya ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami tsunami dengan tingkat ancaman siaga hingga waspada.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili, TribunAmbon.com/Mesya Marasabessy)